9 Tips Bekerja Saat Hamil bagi Ibu dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wanita hamil sebetulnya tidaklah boleh terlalu lelah dan stres, namun banyak sekali ibu hamil yang merupakan wanita karir sehingga harus tetap bekerja walau dalam masa kehamilan. Menjaga kehamilan dan bekerja perlu diseimbangkan sehingga Anda pun tidak perlu khawatir akan kondisi kehamilan. Ada beberapa tips bekerja saat hamil yang akan membuat bayi dan sang ibunya tetap sehat.

Baca juga : Stres Saat Hamil

Tips Agar Ibu Hamil Tetap Sehat

Penting bagi ibu hamil untuk tetap dalam keadaan sehat agar sang jabang bayi yang ada didalam perut juga tetap dalam kondisi baik, maka berikut ini adalah sejumlah tips untuk sang ibu.

1. Setiap Akhir Pekan ke Dokter

Di hari biasa, mungkin Anda punya alasan untuk merasa malas ke mana-mana, termasuk pergi kontrol kehamilan. Tapi ketika akhir pekan tiba, pastikan bahwa Anda check up ke dokter. Manfaatkan weekend untuk kontrol dan baru setelah itu Anda dapat menggunakan waktu bersantai sepuasnya demi mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Artikel terkait : Ciri Kehamilan yang Bermasalah

2. Memperhatikan Posisi Duduk

Posisi duduk saat bekerja harus diperhatikan dan pastikan bahwa posisi yang Anda ambil adalah yang paling santai dimana kursi juga menopang punggung Anda. Membungkuk ke depan waktu mengetik sebaiknya dihindari karena perut akan mendapat tekanan. Hati-hati karena pergerakan yang salah bisa membuat janin Anda dalam bahaya.

Artikel terkait :

3. Berpenampilan Ala Ibu Hamil

Karena Anda memang sedang hamil, maka jangan ragu untuk menggunakan busana khusus untuk wanita hamil. Hindarilah penampilan yang kurang nyaman saat bekerja, seperti mengenakan baju yang agak ketat. Busana yang perlu dikenakan adalah busana longgar dimana Anda bisa merasa nyaman serta dapat bernapas lega.

Artikel terkait : Bahaya Kosmetik Bagi Ibu Hamil

4. Menyiapkan Sandaran Kaki

Kaki para ibu hamil dapat membesar seiring kemajuan yang terjadi pada kehamilan Anda. Menyiapkan sebuah bangku kecil adalah yang paling baik karena bisa dimanfaatkan sebagai sandaran kaki selama Anda bekerja. Dengan posisi duduk nyaman dan kaki yang juga nyaman, maka Anda akan bekerja dengan lebih santai.

Artikel terkait : Bahaya Ibu Hamil Muda Berdiri Lama

5. Menjaga Emosi

Para ibu hamil jelas akan mengakui betapa suasana hati dapat dengan mudah berubah karena ketidakstabilan yang terjadi, seperti misalnya ingin berteriak atau menangis secara mendadak. Pikiran Anda tengah dikendalikan oleh hormon, maka saat Anda akan merasakan hal ini, ambillah napas dalam-dalam dan hembuskan pelan-pelan untuk menenangkan diri. Bila hal ini tidaklah cukup, carilah udara segar sejenak di luar ruangan sebelum kemudian Anda melanjutkan pekerjaan.

Artikel terkait :

6. Menjaga Kondisi Agar Tidak Terlalu Lelah

Aktivitas di tempat kerja dapat beragam dan terkadang begitu tak terduga. Namun, apapun yang kiranya dirasa berat, mintalah seseorang untuk melakukannya bagi Anda agar tidak terlalu lelah.

Artikel terkait : Bahaya Akibat Kelelahan pada Ibu Hamil

Tips Agar Janin Tetap Sehat

Tidak hanya kenyamanan sang ibu saja yang perlu diperhatikan, si kecil yang ada di dalam perut pun perlu diperhatikan kondisi dan kenyamanannya. Untuk menjaga janin tumbuh sehat, maka beberapa tips ini kiranya dapat membantu para ibu hamil.

1. Menjaga Asupan Makanan

Selama bekerja, mungkin para ibu hamil tidak hanya lelah secara fisik, tapi juga pikiran yang terkadang justru membuat selera makan hilang. Dalam keadaan apapun, jangan biarkan perut kosong karena Anda tengah berbadan dua dan perlu memberi makan si kecil agar tumbuh kembangnya didalam perut tetap sehat dan normal. Karena para ibu hamil harus berbagi makanan dengan si jabang bayi, selalu perhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam perut karena perhatian bukan hanya pada tubuh Anda sendiri, melainkan juga untuk si bayi.

Baca juga :

Konsumsilah 3-5 sumber makanan yang baik untuk kesehatan setiap harinya.

Penuhi gizi untuk Anda dan sang bayi, seperti halnya melalui makanan-makanan tersebut sebab hal ini sangat penting terlebih bagi Anda yang hamil dan masih tetap bekerja. Anda perlu berfokus pada makanan dengan kandungan omega 3, folat, serta kalsium yang akan mendukung agar perkembangan janin sempurna. Berikut adalah sejumlah makanan yang baik untuk pertumbuhan janin serta menjaga kesehatan ibu yang bisa dikonsumsi bahkan ketika sedang bekerja :

Artikel terkait : Manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil

  • Daging tak berlemak. Makan daging tentu diperlukan untuk sang ibu dan janin agar kebutuhan protein serta nutrisi lainnya bisa dipenuhi. Terdapat dua kali zinc serta zat besi hewani di dalam daging tanpa lemak yang akan sangat bagus untuk janin.

  • Ubi jalar. Di dalam makanan ini, terdapat kandungan karotenoid yang akan membuat kesehatan janin dan sang ibu tetap sehat. ( baca : Manfaat Ubi untuk Ibu Hamil )

  • Susu tak berlemak. Susu adalah yang tidak boleh dilewatkan sama sekali oleh para ibu hamil. Susu mengandung fosfor dan kalsium yang akan sangat baik dalam mendukung pertumbuhan tulang, gigi, otot, serta saraf bayi. Dari trimester awal sampai trimester akhir, disarankan untuk terus mengonsumsi susu agar bayi dapat lahir dengan sehat dan normal. ( baca : Manfaat Susu Anmum Materna Untuk Ibu Hamil )

  • Oatmeal. Oatmeal mungkin menjadi salah satu menu sarapan wajib bagi para ibu hamil yang bekerja karena cukup mudah membuatnya. Oatmeal dapat menjadi alternatif menu sarapan bagi Anda yang bosan mengonsumsi sereal setiap pagi. Bubur gandum ini menyediakan berbagai nutrisi penting bagi janin dan pertumbuhannya selama di dalam perut. Selain itu, bagi ibu hamil sendiri pun akan merasa cepat dan lebih lama kenyang ketika sarapan oatmeal ketimbang lainnya. ( baca : Manfaat Oatmeal untuk Ibu Menyusui )

  • Kacang-kacangan. Mineral dan lemak sangat diperlukan tak hanya bagi sang ibu, tapi juga untuk si jabang bayi. Namun, banyak yang belum tahu bagaimana menggantikan lemak jenuh dengan lemak yang tak jenuh. Solusinya adalah dengan mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang merah maupun kacang polong. Cara mudah bagi Anda yang tidak terbiasa menikmati kacang sebagai camilan, cobalah untuk memakan roti gandum dengan selai kacang. ( baca : Manfaat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil )

  • Brokoli. Ibu-ibu hamil, baik yang memang vegetarian maupun yang bukan bisa mencoba mengonsumsi brokoli karena jenis sayuran satu ini mengandung antioksidan, serat, asam folat serta kalsium yang sangat baik untuk kesehatan janin dan sang ibunya sendiri. Dengan mengonsumsi brokoli, sistem pencernaan pun akan selalu lancar dan dengan sifat antioksidannya, ibu hamil akan terhindar dari penyakit.

  • Pisang. Ibu hamil pun membutuhkan buah, dan buah pisang dengan vitamin B6 serta kaliumnya yang tinggi akan membuat perkembangan janin lancar dan sempurna. Selama mengonsumsi pisang, para ibu hamil pun akan terhindar dari sembelit yang merupakan masalah pencernaan. ( baca : Manfaat Pisang Ambon untuk Ibu Hamil )

  • Alpukat. Buah lainnya yang sangat baik untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan adalah alpukat karena selain mengandung lemak tak jenuh, nutrisi lainnya yang disediakan adalah asam folat. ( baca : Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil )

  • Jeruk. Kandungan vitamin C, antioksidan, serta nutrisi lainnya didalam buah ini akan membantu perkembangan bayi selama berada didalam kandungan sehingga nantinya ketika lahir, bayi dalam keadaan sehat dan normal. Untuk ibu hamil sendiri, jeruk akan sangat berguna dalam mengurangi gejala morning sickness. ( baca : Bahaya Morning Sickness )

  • Anggur. Berbagai nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi disediakan oleh buah satu ini dimana terdapat natrium, magnesium, fosfor, kalium, dan folat yang tentu menjadi kebutuhan sang janin. Untuk wanita hamil sendiri, vitamin A di dalam anggur akan berfungsi membuat tingkat metabolisme menjadi lebih stabil.

  • Roti gandum. Daripada mengonsumsi roti tawar biasa, gantilah dengan mengonsumsi roti gandung selama hamil karena di dalam roti gandum terdapat zat besi, serat, dan karbohidrat yang sangat baik untuk janin dan kondisi sang ibu. Disarankan untuk mengonsumsi roti gandum 4 lembar per harinya agar kebutuhan nutrisi pada tubuh Anda dapat terpenuhi secara maksimal.

  • Aneka Olahan Keju. Ibu hamil perlu menyediakan asupan kalsium yang cukup untuk bayinya, maka selama hamil, konsumsilah beragam olahan keju. Bahkan menurut penelitian, ada sekitar 150-200 mg kalsium yang bisa diberikan oleh setiap ons keju. Tidak hanya kalsium, Anda dan bayi pun akan mendapatkan asupan protein lebih, maka jangan ragu untuk mengonsumsi keju mozzarella atau cheddar. ( baca :Bahaya Keju bagi Ibu Hamil )

  • Yogurt. Bawalah yogurt ke tempat kerja Anda agar Anda bisa mengonsumsinya tanpa harus menunggu pulang ke rumah. Ibu hamil membutuhan 1.000 mg kalsium setiap harinya karena janin juga sangat membutuhkan kalsium untuk pertumbuhannya didalam kandungan. Untuk menjaga kesehatan janin, yogurt adalah pilihan tepat karena mengandung vitamin D dan banyak mineral juga.

2. Mengonsumsi Camilan Sehat

Para ibu hamil, sekalipun berada di tempat kerja, jangan lupa selalu membawa camilan sehat yang akan mencegah Anda dari kelaparan karena ibu hamil dilarang kelaparan. Mual biasanya terjadi ketika menurunnya kadar gula didalam tubuh sebagai akibat kelaparan. Camilan sehat bisa berupa buah segar, yogurt, atau telur rebus yang akan sangat baik untuk janin dan akan memberikan energi juga bagi sang ibu yang bekerja.

3. Mengonsumsi Suplemen Apabila Diperlukan

Jika mengonsumsi makanan penuh nutrisi saja belum dirasa cukup, maka Anda perlu meminum suplemen agar asupan nutrisi bagi Anda sendiri dan sang jabang bayi dapat terpenuhi dengan baik, baik itu protein, vitamin, mineral maupun kebutuhan nutrisi lainnya. Tersedia juga suplemen khusus untuk para wanita hamil yang bisa coba dikonsumsi dan bawalah saat Anda bekerja jika memang suplemen butuh dikonsumsi pada jam kerja.

Baca juga : Manfaat Vitamin E bagi Ibu Hamil

Itulah sejumlah tips bekerja saat hamil yang kiranya dapat menjadi inspirasi dan membantu para ibu hamil yang bekerja. Tetap semangat dan menjaga suasana hati tetap senang dan tenang supaya bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sehat nantinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn