Bayi yang berusia 9 bulan adalah masa dimana seorang anak sedang mengalami perubahan fisik dan peningkatan kecerdasannya dalam mengolah keterampilan motoriknya. bayi yang sehat akan mengalami pertumbuhan dan bobot tubuh yang selalu meningkat. Pada umumnya bayi usia 9 bulan mempunyai bobot tubuh ideal adalah 8,9 kg dan tinggi badan sekitar 70,5 cm. (Baca Juga: Cara Menaikkan Berat Badan Bayi , Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Naik)
Inilah langkah langkah terbaik cara meningkatkan berat badan bayi 9 bulan
1. Tetap memberikan ASI
Tetap mermberikan ASI secara teratur hingga usianya menginjak 2 tahun. Asi adalah makanan terbaik bayi yang didalamnnya mengandung anti bakteri, nutrisi lengkap dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga bayi akan selalu sehat dan tubuhnya mudah mengalami peningkatan berat badan. (Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Susah Makan , Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan)
2. Tidur yang cukup
Bayi membutuhkan waktu tidur yang panjang lebih dari 12 jam agar perkembangaan kesehatan tubuhnya selalu stabil. bayi yang kurang tidur sangat mudah terserang bibit penyakit yang disebabkan radikal bebas dan mudah rewel karena merasa tubuhnya tidak nyaman. (Baca Juga: Penyebab Anak Susah Tidur Malam , Penyebab Anak Susah Tidur)
3. Berjemur matahari pagi
Bayi yang masih dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan kehangatan dari sinar matahari pagi yang mengandung vitamin D dan dapat bertindak sebagai anti bakteri. sinar matahari selain dapat memnperbaiki dan menyehatkan jaringan hati serta tulang bayi dapat juga meningkatkan daya tahan tubuhnya yang naantinya akan mempengaruhi nafsu makannya. (Baca Juga: Manfaat Berjemur bagi Ibu Hamil)
4. Asupan gizi seimbang terpenuhi
Diberikan gizi seimbang yang memenuhi standar 4 sehat lima sempurna secara teratur disamping pemberian ASI secara konsisten juga. (Baca Juga: Manfaat Bayam Untuk Bayi , Manfaat Kalsium Bagi Ibu Hamil)
5. Suplemen tambahan
Jika memungkinkan bayi usia 9 bulan bisa diberikan suplemen tambahan untuk upaya peningkatan berat badannya, hal ini sangat bermanfaat bagi bayi yang sulit sekali makan atau hanya mau menyusui saja. suplemen makanan bisa disesuaikan dengann usia bayi yang bersangkutan dan lebih bijak lagi ibu dapat meminta rekomendasi dokter anak tentang jenis suplemen yang terbaik bagi sibuah hati.
6. Pemberian Vaksin tertentu
Pemberian vaksin tertentu pada bayi untuk mempersempit pewnularan penyakit yang disebabkan virus yang dibawa olehn orang lain atau lewat radikal bebas termasuk polusi udara. vaksin yang dimaksud adalah campak, cacar dan sebagainya. serangan virus pada anak cenderung membuat bayi menjadi tidak nafsu makan selama beberapa minggu sehingga penurunan bobot tubuh terlihat signifikan.(Baca Juga: Vaksin BCG pada Bayi)
7. Menu makanan yang bervariasi
Sebaiknya bayi usia 9 bulan diberikan asupoan menu makanan yang bervariasi dan beragam agar bayi tidak merasa bosan dan kehilangan selera makannya. anak anak menyukai rasa makanan yang berbeda beda disetiap harinya, hal itu karena lidah anak anak cenderung ingin merasakan sesuatu yang baru yang berbeda dan yang membuatnya lebih semangat untuk makan . kondisi ini dapat meningkatkan bobot tubuhnya dengan cepat. (Baca Juga: Manfaat Jagung Untuk Makanan Bayi)
Inilah daftar makanan sehat yang dapat diberikan setelah pemberian ASI, hal ini adalah upaya terbaik untuk peningkataan berat badan bayi agar dapat bertambah dengan cepat
1.Biskuit bayi
Biskuit bayi daapat diberikan dengan beberapa pilihan terbiak , adaa yang menggunakan bahan buah buahan, sayuran sayuran, gandum utuh atau beras merah. agar bayi tetap senang menyantapnya disarankan memberikan dengaan pilihan yang berbeda setiap harinya agar bayi tidak merasa bosan dan semakin baik nafsu makannya. (Baca Juga:Manfaat Oatmeal untuk Ibu Hamil)
2. Bubur susu
Bubur susu dapat dibuat sendiri menggunakan gandum utuh atau beras merah yang ditambahkan susu murni tanpa tambahan gula. bubur susu mengandung serat yang tinggi dan protein serta kalsium yang tinggi yang saangat dibutuhkan unyuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh bayi. serat baik bagi pencernaan bayi, karena ketika pencernaan bayi sehat maka akan menyebabkan bayi mempunyai kadar nafsu makan yang tinggi. (Baca Juga: Tanda Bayi Alergi Susu Sapi , Cara Mengatasi Bayi Alergi Susu Sapi)
3. Bubur tim
Bubur tim sangaat baik bagi upaya peningkatan bobot badan bayi karena bubur tim mengaandung banyak vitamin, serat, protein, mineral dan lain lain yang dibutuhkan dimasa pertumbuhannya. makanan sehat yang didalamnya terdapat daging, ati ayam, wortel, bayam dan kentang ini mampu meningkatan nafsu makan bayi dan dapat dijadikan makan sehat harian. (Baca Juga: Bahaya Bubur Bayi Instan , Manfaat Ikan Salmon Untuk Bayi)
4. Jus Alpukat + Buah kurma + Susu kedelai + gula aren
Buah alpukat dan kurma dapat dihaluskan bersama melalui proses blender yang sebelumnya sudah ditambahkan susu kedelai secukupnya. berikan gula aren yang sudah dihaluskan. jus ini dapat disaring terlebih dahulu sebelum diberikan pada bayi . jika tidak mau menggunakan gula aren ibu juga bisa menggantikannya dengan maadu sedikit untuk menambah cita rasa agar lebih nikmat. jus ini dapat meningkatkaan nafsu makan bayi 9 bulan dan dapat memenuhi gizi seimbang untuk satu hari. (Baca Juga: Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui , Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil)
5. Jus pisang ambon + kurma
Satu Buah pisang ambon tua dan 2 kurma dapat dihaluskan dan diblender dengan tambahan madu secukupnya. jus pisang ambon dan kurma ini sangat nikmat daan disukai banyak anak anak terutama usia 9 bulan, jus istimewa ini dapat membuat nafsu makan bayi naik dan dapat membuat kiondisi kesehatan pencernaan semakin baik. (Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Ibu Menyusui , Manfaat Konsumsi Pisang Ambon untuk Ibu Hamil)
6. Jus wortel + Daging kelap hijau + gula aren
Wortel dan daging kelapa hijau dapat diblender dengan menambahkaan sedikit air susu murni dan air gula aren. setelah semuanya diblender saringlah sarinya lalu berikaan pada bayi usia 9 bulan agar bobot tubuh bayi semakin meningkat dan tubuhnya semakin berstamina. (BacaJuga: Manfaat Wortel Untuk Bayi , Manfaat Jus Wortel untuk Ibu Hamil)
7. Beras merah + bayam + daging salmon
Beras merah yang dimasak sedikit lunak (menyerupai bubur) dapat dikombinasikan dengan sayur bayanm dan daging ikan yang sebelumnya sudah dihancurkan, ikan yang terbaik adalah salmon, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan ikan jenis lain, karena pada dasarnya semua ikan baik bagi pertumbuhan dan perkemnagan otak dan tubuh bayi. ikan memiliki kandungan omega 3, kaya protein, kalsium dan bertindak sebagai antioksidan yang aktif dalam melindungi bayi dalam serangsn bakteri hasil dari radikal bebas. (Baca Juga: Ikan Salmon untuk Ibu Hamil)
8. Bubur roti pisang
Bubur yang dibuat dengan bahan dasar roti gandum dan dikombinasikan dengan pisang dapat meningkatkan nafsu makan bayi usia 9 bulan. paduan roti gandum dan pisang yang sedkit ditambahkan air susu murni mempunyai cita rasa yang disukai anak anak, dan kondisi ini dapat meningkatkan berat badan bayi dengan cepat. (Baca Juga: Manfaat Buah Pisang Ambon Bagi Ibu Hamil , Manfaat Pisang Untuk Ibu Hamil)
9. Bubur bayam Alpukat
Bubur yang terbuat dari sayuran bayam yang dikombinasikan dengan buah alpukat yang sebelumnya telah diblender dapat menjadi makanan yang super sehat (karena mengandung zat besi, vitamin E, mineral, serat) baik bagi kesehatan pencernaan dan kesehatan jaringan kulitnya. biasanya bayi akan mengalamin penurunan berat badan dikarenakan adanya gangguan pada pencernaan. semakin sehat pencernaan bayi maka akan semakin besar nafsu makannya. (Baca Juga: Manfaat Bayam Bagi Ibu Hamil , Bayam untuk Ibu Hamil)
10. Pepes ikan brokoli
Ikan yang dipepes dan ditambahkan dengan brokoli yang sebelumnya telah dikukus dapat diberikan pada bayi usia 9 bulan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasannya. ikan dan brokoli adalah gabungan menu makanan yang mengandung banyak vitamin, omega 3, protein yang dapaat memperepat peningkaataan bobot tubuh bayi. (Baca Juga: Manfaat Brokoli bagi Ibu Hamil , Vitamin untuk Ibu Menyusui)
Inilah penyebab yang sering terjadi mengapa berat tubuh bayi usia 9 bulan tidak mengalami peningkatan atau bahkan mengalami penurunan.
- Bayi tidak mendapatkan gizi seimbang disamping pemberian ASI. pada usia 9 bulan bayi sudah diharuskan makan makanan yang lebih berat daripada harus terus menerus hanya mengkonsumsi bubur. bayi usia 9 bulan sudah boleh mengkonsumsi ikan, telur, sayuran, buah buahan atau gandum utuh dan beras merah karena lambungnya sudah kuat dan sempurna sehingga telah siap menerima nutrisi apapun dari makanan yang dikonsumsinya. (Bava Juga: Manfaat Telur Asin Bagi Ibu Hamil , Manfaat Telur Bagi Ibu Hamil)
- Bayi mengalami gangguan disistem pencernaan dan gangguan tiroid yang dapat menyebaabkaan bayii kehilangan nafsu makan dan tidak mengalami peningkatan berat badan dalam beberapa bulan. (Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Susah BAB)
- Bayi mengalami kerusakan otak atau peradangan yang terjadi pada saraf pusat yang akhirnya menyebabkan bayi kesulitan makan . kondisi ini menyebabkaan tubuh bayi mengalami penghambatan untuk perkembangan. (Baca Juga: Makanan Yang Baik Untuk Otak Janin Dalam Kandungan)
- Bayi mengalami aktifitas dan pergerakan yang terlalu aktif atau berlebihan sehingga mengeluarkan energi tetapi tidak sesuai dengan asupan gizi yang dikonsumsinya, akibatnya bayi akn selalu rewel karena perutnya cepat merasa lapar. jika tidak segera diatasi makan bayi akn mengalami penurunann berat badan. (Baca Juga: Penyebab Bayi Rewel)
- Bayi yang kurang tidur tubuhnya mudah terserang penyakit dan sering jatuh sakit, ini dikaarenakan menurunnya daya tah tubuh. kondisi ini dapat mengakibatkan bayi tidak mengalami peningkatan berat badan karena bayi telah kehilangan minat menyusui ASI dan tidak mau makan. (Baca Juga: Posisi Tidur Bayi Yang Baik dan Benar)
- Bayi mempunyai alergi terhadap makana tertentu yang menyebabkan dirinya tidak mau makan, jika ibu tidak segera mengganti menu makanan lain yang memiliki gizi yang sama, maka jangan heran jika bayi tidak akan mendapatkan peningkatan berat badan dalam waktu dekat. (Baca Juga: Gejala Alergi Susu Sapi Pada Bayi)
- Bayi mendapatakan asupan ASI tidak teratur (sehari menyusui besok tidak), kondisi dapat membuat bayi kekurangan asupan gizi terbaik dari ASI yang sebenarnya dapat menyehatkan pencernaannya , menjaga kesehatan usus dan meningkatkan minat bayi untuk makan makanan selain ASI. ASI yang diberikan kepada bayi secara tidak teratur hanya akan menyebabkan kualitas ASI menjadi berkurang dan bisa menyebabkan bayi tidak mau menyusu lagi.
- Bayi terlalu sering mendapatkan asupana makanan yang berkadar gula tinggi. makanan yang terlalu manis dan diberikan secara berlebihan menyebabkan bayi menjadi ketergantungan dan cepat atau lambat tidak menyukai ASI lagi serta kehilangan nafsu makan. karena rasa manis telah mendominasi indera pengecapnya. (Baca Juga: Bahaya Pemanis Buatan Bagi Janin dan Ibu Hamil , Bahaya Pemanis Buatan Bagi Ibu Hamil)
- Jangan pernah memberikan bayi usia 9 bulan dengan makanan yang berjenis makanan siap saji atau jenis junkfood. jangan mudah tertarik pada makanan yang praktis dan cepat dalam penyajian karena hemat waktu dan tenaga, tetapi pertimbangkan nilai gizi didalamnya. makanan siap saji dapat mengiritasi lambung dan mengganggu sistem pencernaan bayi. akibatnya bayi menjadi kehilangan nafsu makan dan membuat bobot tubuhnya semakin menurun. (Baca Juga: Bahaya Junk Food Bagi Ibu Hamil , Bayi Besar Dalam Kandungan)
- Bayi yang tidak mendapat menu makan yang bervariasi dapat membuat bayi merasa bosan dan kehilangan nafsu makan dan hanya tertarik dengan ASI saja. usia 9 bulan sudah waktunya mendapatb nutrisi dari makanana lain dan bukan hanya dari ASI. makana yang bercita rasa berbeda setiap hari dapat meningkatkan nafsu makan yang nantinya mempengaruhi berat badannya.
- Bayi mengalami sembelit diakibatkan karena didalam tubuhnya kekurangan serat. disarankan untuk memberikan makanan sehat pada bayi yang selalu ada kandungan seratnya misalnya buah daan sayuran hijau agar bayi terhindar dari serangan sembelit. sembelit pada bayi dapat memicu munculnya perut kembung, sakit perut, ulu hati terasa tidak nyaman dimana kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi kehilangan nafsu makannya. (Baca Juga: Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi)
Menurunnya nafsu makan pada bayi usia 9 bulan bukan hanya disebabkan karena bayi mengalami gangguan pencernaan atau faktor makanna saja namun faktor cara makan ibupun perlu menjadi pertimbangan, yaitu ketika ibu mengkonsumsi makanan yang pedas pedas atau tanpa sadar telah banyak mengkonsumsi obat obatan pereda rasa sakit yang ternyata dapat mempengaruhi kualitas ASI dan menurunkan produksi ASI dengan cepat serta memperburuk cita rasa ASI bagi bayi. Kondisi ini membuat bayi tidak mau lagi menyusui dan akan kehilangan banyak nutrisi yang sebenarnya masih dibutuhkan tubuhnya sampai usia setidaknya 2 tahun, selain makanan pendamping ASI.