Bagi ibu hamil, keselamatan janin yang tengah dikandung menjadi tanggung jawab penuh bagi ibu. Dalam hal ini ibu hamil sebaiknya menjauhi beragam pantangan yang buruk bagi kesehatan dan melakukan hal- hal yang baik untuk kesehatan janinnya. Ada banyak sekali jenis pantangan yang harus dijauhi bagi bumil mulai dari jenis makanan yang buruk, hingga beragam aktivitas yang berat. Untuk asupan sendiri, sampai saat ini banyak sekali rumor bertebaran mengenai makanan atau bahan makanan serta minuman yang buruk bagi kehamilan dimana salah satunya adalah kunyit. (Baca Juga: Bahaya Kunyit bagi Ibu Hamil , cara agar cepat hamil)
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak dipilih untuk digunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Kunyit memiliki banyak manfaat mulai dari kecantikan hingga kesehatan bagi ibu hamil. Namun meski demikian bagi ibu hamil yang salah konsumsi, kunyit dapat berbahaya bagi janin yang tengah dikandung. Kunyit termasuk dalam golongan jahe-jahean, Zingiberaceae. Banyak orang yang gemar menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan rempah- rempah untuk membuat masakan terasa lebih sedap dan nikmat. (Baca Juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui , Obat Batuk Herbal untuk Ibu Hamil)
Bukan hanya sebagai bahan masakan, namun penggunaan kunyit juga populer untuk dibuat jamu. Jamu kunyit bukan hanya bisa dibuat menggunakan bahan alami kunyit secara langsung namun kini juga bisa anda temukan dalam bentuk sachetan. Bagi anda yang menggunakan kunyit instan sebaiknya mencari kunyit instan yang mengandung nutrisi tambahan sehingga manfaat lainnya juga bisa anda dapatkan. (baca juga: Manfaat Kencur untuk Bayi , Bahaya Jamu pada Ibu Menyusui)
Namun bagi anda yang ingin mendapatkan manfaat kunyit sepenuhnya, sebaiknya menggunakan jamu kunyit yang dibuat sendiri. Penggunaan kunyit instan, biasanya telah dicampur menggunakan pengawet serta pewarna yang bisa membuat nutrisi pada kunyit berkurang.
Manfaat Kunyit Bagi Ibu Hamil
Banyak rumor beredar yang menyatakan jika mengonsumsi kunyit dapat membuat rahim kering. Namunkah demikian? Di dalam dunia medis sendiri tidak ada yang namanya kekeringan rahim. Bagi yang tengah haid atau mestruasi kunyit banyak digunakan untuk meluruhkan darah sehingga darah haid bisa bersih namun tidak sampai membuat kekeringan apalagi pada rahim. (baca juga: Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan , Efek Samping Kuret)
Kunyit memiliki beragam zat serta nutrisi penting bagi ibu hamil. Banyak orang yang mengatakan jika ibu hamil gemar mengonsumsi kunyit di masa kehamilannya, maka bayi yang akan dilahirkan nantinya akan bersih dari lemak- lemak yang acapkali menempel pada bayi ketika dilahirkan. Namun sebaiknya ibu menggunakan kunyit alami yang aman dan tidak coba – coba menggunakan kunyit instan. Ditakutkan kunyit instan memiliki kandungan- kandungan lain yang bisa bedampak buruk bagi janin seperti pengawet juga pewarna makanan. (Baca Juga: Kelompok Makanan yang Dilarang Setelah Keguguran , Jenis Makanan yang Dilarang Setelah Melahirkan)
Di dalam kunyit terkandung banyak zat yang baik bagi kesehatan seperti:
- Kurkumin
- Desmetoksikumin
- Minyak atsiri
- Lemak
- Karbohidrat
- Protein
- Vitamin C
- Pati
- Garam- garam mineral seperti halnya fosfor, zat besi serta kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang
(Baca Juga: Dampak Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Menyusui , Akibat Kekurangan Kalsium Pada Bayi)
Meski memiliki begitu banyak kandungan baik bagi tubuh namun bagi anda yang tengah menggunakan obat antikoagulan sebaiknya menghindari konsumsi kunyit.
Efek Samping Kunyit Bagi Ibu Hamil
Kunyit bukan hanya memiliki manfaat yang baik bagi ibu hamil namun ternyata mengonsumsi kunyit juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini 5 dampak buruk kunyit bagi ibu hamil.
- Merangsang rahim
Kunyit dikenal dapat merangsang rahim sehingga dapat mendorong aliran menstruasi. Dalam hal ini sebaiknya ibu hamil dan ibu menyusui tidak banyak mengonsumsi kunyit. (Baca Juga: Penyebab Menstruasi Tidak Teratur , Ciri-Ciri Anak Mau Menstruasi)
- Pendarahan
Kunyit bisa menghambat penggumpalan trombosit sehingga mampu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Meski demikian, Kunyit dapat pula menyebabkan terjadinya pendarahan. Penting bagi ibu hamil dan ibu menyusui untuk menggunakan dosis kunyit yang tepat dan tidak berlebihan sehingga pendarahan bisa dihindari. (Baca Juga: Cara Mengatasi Pendarahan Setelah Melahirkan)
- Menurunkan efek kometerapi
Penelitian yang dilakukan terhadap kunyit ternyata menyatakan jika rempah- rempah yang satu ini memiliki efek pada kometerapi. Akan lebih baik jika anda tidak menggunakan kunyit ketika menjalani kometerapi. (baca juga: Ciri-Ciri Hamil Anggur)
- Gangguan pada lambung
Kunyit memiliki sifat pedas yang jika ibu hamil mengonsumsinya dalam jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan terjadinya gejala gangguan lambung. (Baca Juga: Manfaat Brokoli untuk Anak)
- Susah diserap tubuh
Kunyit susah diserap tubuh. dalam hal ini bagi anda yang ingin memberli kunyit instan, sebaiknya memilih kunyit yang memiliki kandungan piperin di dalamnya. Piperin akan membantu tubuh anda menyerap kunyit sehingga manfaatnya bisa anda dapatkan. (Baca juga: Bolehkan Ibu Hamil Makan Sate Kambing)
Bukan hanya bagi ibu hamil, namun penggunaan kunyit juga harus diperhatikan bagi para ibu yang tengah menyusui. Meski jamu alami seperti halnya air rebusan dari daun katuk, kunyit, kunir asam, perasan kencur serta temulawak memiliki manfaat yang baik bagi ibu yang tengah menyusui, namun jamu adukan sebaiknya dihindari. Terlebih jika jamu tersebut cenderung keruh dan kental maka bisa berefek pada ASI yang juga menjadi keruh. ASI yang keruh tentu tidak lagi baik bagi bayi yang tengah disusui.