10 Makanan Penambah Tekanan Darah Pada Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu yang sedang hamil harus selalu menjaga kesehatannya. Karena kondisi fisiologisnya yang berbeda dengan keadaaan normal, maka ibu hamil juga menjadi sensitif terhadap berbagai hal. Termasuk sensitif atau mudah sekali terserang penyakit.

Tekanan darah ibu hamil yang terbaik adalah normal, yaitu sekitar 120 mmHg (sistol) dan 80 mmHg (diastol). Namun beberapa ibu mengalami tekanan darah rendah, kurang dari norma. Umumnya terjadi ketika trimester kedua masa kehamilan. Akibatnya, terkadang ibu merasa lemas, pusing, berkunang-kunang, dan bahkan terjatuh.

Meskipun kelihatannya tidak terlalu berbahaya, kondisi tersebut harus segera diatasi. Dan cara mengatasinya mudah. Tinggal melakukan diet makanan yang tepat. Ada beberapa makanan untuk penambah tekanan darah rendah pada ibu hamil pada ibu hamil. Dan artikel kali ini akan membahas makanan-makanan tersebut.

1. Kacang-kacangan

Makanan yang termasuk jenis kacang-kacangan ini antara lain kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai, dan sebagainya. Kacang-kacangan dapat dengan mudah diserap oleh pencernaan. Sehingga konsumsi ini dengan jumlah cukup dan rutin akan dengan cepat menambah tekanan darah yang rendah menjadi normal. Selain itu, dalam kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan bayinya.

Kacang-kacangan dapat dikonsumsi langsung maupun olahannya, seperti susu kedelai, tempe, dan tahu dari kacang kedelai, kacang hijau dalam bentuk bubuk maupun minuman sari kacang hijau, dan lain-lain.  Kacang-kacangan dalam bentuk susu sangat baik bagi ibu hamil dan manfaat susu soya untuk bayi juga banyak.

2. Makanan yang Mengandung Vitamin B12

Dalam tubuh manusia, vitamin B12 membantu proses terbentuknya sel-sel darah merah dan mencegah tekanan darah rendah. Dengan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, maka akan memperlancar dan mempercepat proses pembentukan sel darah merah. Makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain daging sapi, kambing, hati ayam, kerang, dan lain-lain.

Jangan lupa makanan-makanan tersebut harus diproses hingga benar-benar masak agar tidak menyebabkan macam-macam infeksi masa nifas dan ketika hamil.  Selain itu, daging yang dimasak matang merupakan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir.

3. Makanan yang Mengandung Asam Folat

Makanan yang mengandung asam folat di antaranya bayam, jeruk, asparagus, dan strawberi. Asam folat dapat bermanfaat melemaskan pembuluh darah sehingga lebih lancar dan tekanan darah menjadi normal. Untuk calon bayi asam folat yang dikonsumsi ibu hamil adalah makanan yang baik untuk otak janin dalam kandungan.  Kandungan vitamin C pada buah jeruk dan strawberi juga membantu penyerapan zat besi yang sangat berguna untuk menambah tekanan darah.

4. Makanan yang Mengandung Zat Besi

Zat besi terdapat dalam jenis makanan bayam, brokoli, dan gandum serta olahannya (roti, havermut, sereal).  Zat besi ini dapat mengurangi resiko tekanan darah rendah. Selain mengandung zat besi, konsumsi brokoli dan bayam banyak mengandung serat yang akan membantu memperlancar pencernaan. Pencernaan yang lancar, kemudian penyerapan mudah, secara tidak langsung juga akan meningkatkan tekanan darah.

5. Makanan yang Mengandung Garam

Sejak dahulu, konsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Mengapa bisa demikian? Karena garam dalam tubuh berfungsi untuk menahan cairan. Garam yang diolah dalam ginjal ini diperlukan agar ketika dalam cuaca panas atau selesai olahraga tubuh dapat mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna dalam bentuk keringat. Namun, apabila ada dalam tubuh dengan jumlah banyak, maka cairan yang ditahan akan lebih banyak dan aliran darah menjadi lebih cepat sehingga muncul hipertensi dalam kehamilan.

Bagi penderita hipertensi bahkan garam dilarang untuk dikonsumsi. Namun bagi Anda yang mengalami masalah tekanan darah rendah, konsumsi garam dalam jumlah cukup dalam makanan lain sangat dianjurkan, karena memperlancar aliran darah.

6. Makanan yang Mengandung Protein Hewani

Konsumsi makanan bergizi untuk ibu hamil sangat penting.  Protein berfungsi sebagai pembangun sel, termasuk sel-sel darah merah. berarti dengan mengkonsumsi jenis makanan ini dapat membantu meningkatkan tekanan darah, yang mungkin menurun karena memang pembentukannya terlambat atau berkurang. Protein hewani terdapat pada daging, hati ayam, keju, dan mentega. Makanan tersebut juga mengandung vitamin B12.

7. Makanan yang Mengandung Lemak Nabati

Lemak nabati terkenal lebih sehat dibandingkan lemak hewani. Lemak ini tidak akan meningkatkan HDL atau kolesterol dalam darah. Lemak ini dapat membantu menaikkan tekanan darah, karena dapat lebih mudah dicerna dalam tubuh. Selain itu, umumnya makanan yang mengandung lemak nabati juga mengandung banyak nutrisi lain yang diperlukan tubuh. Makanan yang mengandung lemak nabati, di antaranya kacang-kacangan dan olahannya, dan gandum.  Bagi orang yang mempunyai masalah dengan tekanan darah tinggi, lemak nabati merupakan cara alami menurunkan kolesterol pada ibu hamil.

8. Buah-Buahan

Buah untuk ibu hamil pada umumnya banyak mengandung serat dan vitamin, terutama vitamin C. Serat akan mempermudah dan memperlancar pencernaan serta penyerapan makanan. Kandungan vitamin C akan membantu penyerapan zat lain seperti penyerapan protein dan zat besi. Dengan demikian konsumsi buah untuk ibu hamil 6 bulan sangat baik bagi ibu hamil yang mengalami masalah pencernaan dan tekanan darah rendah. Contoh buah-buahan yang dapat dikonsumsi ibu hamil, antara lain strawberi, jeruk, manga, pisang, lemon, apel, dan delima.

9. Kurma

Jenis makanan yang banyak dikonsumsi saat bulan Ramadhan ini memang ternyata memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil. Selain itu, manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui juga sangat mudah dicerna oleh tubuh. Itu sebabnya makan beberapa buah kurma saja sudah dapat membuat seseorang dengan segera merasa energinya bertambah. Selain itu, bagi ibu hamil konsumsi buah kurma dapat melindungi ibu dan janin dari berbagai penyakit karena mengandung anti infeksi.

10. Madu

Salah satu ciri tekanan darah yang rendah adalah pusing dan lemas. Meminum madu akan membantu menghilangkannya dan menormalkan tekanan darah. Minum madu secara teratur pada ibu hamil dapat mengatasi rasa mual dan nutrisi.  Madu salah satu makanan penghilang rasa mual saat hamilManfaat madu untuk ibu hamil juga cukup banyak.  Itu sebabnya dalam beberapa susu untuk ibu hamil terdapat kandungan madunya.

Bagaimana dengan penjelasan di atas? Ternyata sangat mudah menambah tekanan darah pada ibu hamil. Dan makanan penambah tekanan darah pada ibu hamil adalah salah satunya.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn