Ibu Hamil Minum Air Teh – Manfaat dan Bahayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Teh adalah salah satu teman terbaik ketika makan camilan di sore hari atau bahkan diminum pagi hari. Air teh merupakan minuman favorit banyak orang sehingga sangat terkenal. Namun, apakah ibu hamil minum air teh diperbolehkan? Ibu hamil biasanya mendapat banyak larangan dan batasan dalam mengonsumsi makanan dan minuman demi perkembangan janin yang lancar dan tumbuh dengan baik, lalu bagaimana dengan mengonsumsi teh?

Teh untuk Ibu Hamil

Air teh sebenarnya adalah minuman yang memberikan manfaat sekaligus bahaya bagi ibu hamil, tergantung dari penyajian dan frekuensi konsumsi. Ada sejumlah manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsi air teh ketika hamil. Bahkan ada beberapa bahan alami lain yang bisa dicampur saat membuat teh. Namun, ketika mengonsumsinya secara berlebihan pasti akan berpengaruh buruk terhadap janin.

Manfaat Air Teh untuk Ibu Hamil

1. Melawan Radikal Bebas
Teh mengandung antioksidan yang sangat baik bagi tubuh dan dengan kandungan tersebut, maka otomatis teh dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan dengan mengonsumsi teh, sel-sel rusak dapat diperbaiki kembali.

2. Menjaga Kesehatan Kulit
Di dalam teh juga terdapat vitamin E. Manfaat vitamin E bagi ibu hamil sangat bagus untuk kesehatan kulit, lalu apa hubungannya dengan ibu hamil? Sebagian ibu hamil memiliki keluhan akan kulitnya yang berubah menjadi lebih kusam dari waktu sebelum hamil, maka dengan mengonsumsi teh (tidak secara berlebih), asupan vitamin E akan didapatkan oleh tubuh. Kulit yang berubah kusam akan menjadi cerah kembali.

3. Memberikan Perlindungan bagi Tulang
Tulang yang sehat dan kuat adalah yang paling dibutuhkan juga oleh para ibu hamil karena ketika usia kehamilan makin tua dan bayi di dalam perut makin besar tentu akan semakin berat. Mengonsumsi teh diketahui mampu membuat tulang menjadi lebih kuat seperti juga ketika mengonsumsi manfaat daun katuk bagi ibu hamil, manfaat yoghurt untuk ibu hamil, manfaat makanan laut bagi ibu hamil, manfaat ikan bagi ibu hamil, manfaat ketika ibu hamil makan kerang, manfaat telur bagi ibu hamil dan manfaat kacang hijau bagi ibu hamil. Teh juga mengandung zat yang dinamakan phytochemical dan mampu melindungi tulang dengan baik.

4. Mencegah Sakit Jantung dan Kanker
Teh pun terbukti mampu mencegah perkembangan sel-sel kanker. Selain itu, teh yang memiliki kandungan polifenol juga sanggup membuat kadar kolesterol tinggi seperti juga bahaya sate kambing bagi ibu hamil, serta gula darah menjadi stabil sehingga juga mengurangi risiko terkena bahaya diabetes saathamil.

Dengan normalnya kadar gula darah dan kadar kolesterol, maka dipastikan risiko penyakit stroke dan jantung akan berkurang. Tekanan darah akan menurun dengan zat myricetin, kaempferol, serta flavonoid querceton di dalam teh sehingga kesehatan jantung pun akan terjaga selama masa kehamilan beserta berkurangnya risiko darah tinggi pada ibu hamil.

5. Membuat Metabolisme Tubuh Meningkat
Metabolisme tubuh para ibu hamil terkadang berada pada kondisi yang kurang stabil dan lebih mudah menurun. Dengah mengonsumsi teh, khususnya teh hijau, zat polifenol katekin-nya akan membuat metabolisme tubuh lebih meningkat. Hal ini juga bisa didapat dari manfaat minyak ikan bagi ibu hamil dan janin, manfaat buah pepaya untuk ibu hamil dan manfaat ikan tuna bagi ibu hamil.

6. Mengatasi Morning Sickness
Ketika teh dikombinasikan dengan bahan lain yang alami seperti jahe, maka bagi yang mengalami morning sickness dan kerap merasa mual akan teratasi seketika. Jahenya sendiri akan membuat badan menjadi lebih baik dan terasa hangat sehingga akan mencegah rasa mual kembali. Ada beberapa penyebab mual saat hamil dan cara mengatasinya salah satunya dengan mengonsumsi air teh.

7. Mengurangi Stres
Para wanita hamil pasti setuju dengan kondisi mood swing dan hampir seluruh ibu hamil akan mengalami hal ini. Perubahan hormonal dan tubuh memang menjadi hal yang menyebabkan suasana hati para wanita hamil suka berganti-ganti secara cepat. Rasa stres pasti pernah muncul dan dialami setiap ibu hamil, maka teh bisa menjadi penyelamat, khususnya teh hitam. Kadar hormon stres saat hamil dapat berkurang hanya dengan mengonsumsi teh hitam.

Bahaya Air Teh untuk Ibu Hamil

Air teh sebetulnya memberikan banyak manfaat bagi tubuh ibu hamil, namun konsumsi yang berlebihan bisa berakibat buruk bagi sang ibu dan kondisi janin. Baru-baru ini pun sebuah penelitian dari University of Alberta menyatakan bahwa konsumsi teh terlalu sering dan banyak dapat berdampak buruk terhadap ibu hamil maupun yang tengah menyusui. Teh memiliki kadar kafein yang lumayan tinggi sehingga bisa menimbulkan masalah serius.

1. Memicu Insomnia
Ibu hamil perlu pola tidur yang benar dan banyak istirahat yang akan membantu menjaga kesehatan kandungan. Apabila terlalu sering meminum teh, kafein-lah yang akan membuat Anda sulit terlelap. Memang kafein sangat berguna dalam mengurangi rasa mual pada kondisi morning sickness, tapi kafein jugalah yang akan membuat Anda sanggup begadang di malam hari karena tidak merasa mengantuk sama sekali. Selain itu permasalahan juga bisa mengarah pada bahaya begadang bagi ibu hamil dan bahaya tidur pagi bagi ibu hamil.

2. Membuat Detak Jantung Lebih Cepat
Ketika mengonsumsi teh terlalu banyak, otomatis asupan kafein pun semakin tinggi dan hal inilah yang akan membuat detak jantung berdetak lebih cepat. Pada kondisi hamil seorang wanita butuh kenyamanan, tapi saat detak jantung bekerja secara cepat tentu hal ini menjadi tidak nyaman. Untuk menghindari risiko jantung, ada baiknya mengontrol porsi teh yang diminum agar detak jantuk bekerja secara normal.

3. Menyebabkan Anemia
Selama masa kehamilan, banyak wanita yang mengalami anemia dan oleh sebab itulah para ibu hamil diharapkan untuk selalu rajin memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi, para ibu hamil akan otomatis mendapatkan jumlah tambahan zat besi dari alpukat, jengkol, pete, singkong dan lainnya. Sayangnya, mengonsumsi teh akan membuat proses penyerapan zat besi menjadi terhambat. Minum teh setiap pagi adalah hal yang seharusnya dihindari selama hamil karena tidak peduli seberapa banyak porsi makanan berzat besi yang Anda konsumsi, anemia akan sulit sembuh.

4. Rendahnya Bobot Bayi saat Lahir
Anemia pada ibu hamil bisa berkelanjutan dikarenakan konsumsi teh yang terus-menerus. Inilah yang memicu terhambatnya nutrisi terkirim ke janin dari sang ibu. Perkembangan janin pun melambat sehingga kekebalan tubuh janin akhirnya menjadi lemah. Berat badan janin juga akan terpengaruh menjadi rendah ketika lahir .

5. Berisiko Kematian pada Janin
Akibat anemia, transportasi nutrisi tidaklah sempurna sehingga pada beberapa kasus, janin malah justru akan mati di dalam kandungan alias sang ibu harus mengalami keguguran. Rupanya teh bisa berakibat sangat buruk dan fatal bukan? Para peneliti pun telah mengungkapkan bahwa konsumsi teh yang berlebih bisa membuat sistem saraf pada bayi terpengaruh buruk, jadi tidak sebaiknya diminum sering-sering.

6. Menyebabkan Dehidrasi
Rasanya akan cepat haus dan kering saat minum teh dan para ibu hamil pasti mengalami yang namanya dehidrasi. Kafein-lah yang dapat memicu hal ini sehingga ketika minum satu cangkir teh saja Anda akan merasa kurang. Ketika ibu hamil mengalami dehidrasi, maka otomatis tubuh akan terasa lemas, lesu, ibu hamil cepat lelah dan kepala pun pusing.

Tips Mengonsumsi Teh untuk Ibu Hamil

Ditambahkan juga oleh para peneliti bahwa durasi penyeduhan teh dapat memengaruhi jumlah konsentrasi yang bisa membahayakan nyawa janin. Konsentrasi berbahaya ditemukan lebih tinggi jika menyeduh teh lebih dari 15 menit dengan hasil terdapat 5 miligram konsentrasi metal. Sementara, untuk teh yang diseduh selama kurang lebih 3 menit saja tidak akan mengandung konsentrasi berbahaya tinggi. Berikut bisa disimak beberapa tips yang kiranya dapat membantu.

  • Buatlah teh dengan tidak menyeduhnya terlalu lama. Jika biasanya mungkin 5 menit lebih, pastikan waktu menyeduh lebih singkat dari itu, yaitu sekitar 1-3 menit saja. Dengan cara tersebut, kandungan kafein pun bisa berkurang cukup banyak.
  • Baca daftar kandungan pada produk teh herbal sekalipun. Banyak produk yang memang menyatakan bahwa teh mereka adalah herbal dan sama sekali tidak terdapat kafein di dalamnya. Tapi mengecek komposisinya satu per satu akan lebih aman untuk para ibu hamil yang ingin mengurangi kafein.
  • Kurangi frekuensi konsumsi teh. Bila tadinya Anda sanggup menghabiskan 3 sampai 4 cangkir teh sehari, selama masa kehamilan tahanlah dulu keinginan untuk minum teh banyak-banyak. Cukup meminum teh paling tidak tiga hari satu kali satu cangkir saja agar tidak terlalu sering dan berlebihan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn