5 Penyebab Bayi Kembar Siam dan Tipe Kembar Siam    

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda pernah mendengar tentang kasus bayi kembar siam. Bayi kembar siam adalah bayi kembar yang mengalami kedetakan fisik atau terhubung pada beberapa bagian fisik  bayi secara langsung. Sebenarnya kasus kembar siam di seluruh dunia memang tidak sering terjadi. Banyak kembar siam yang ditemukan sejak dalam kehamilan ternyata meninggal dalam kandungan akibat tidak bisa bertahan dengan beberapa kondisi kelainan fisik pada bayi. Namun beberapa kembar siam juga bisa lahir sehat dan memiliki  organ masing-masing sehingga bayi bisa dipisah dengan tindakan operasi bedah. Kasus dimana kembar siam berhasil dipisahkan memang masih menjadi prestasi dalam bidang kedokteran, termasuk di Indonesia.

Informasi tanda kehamilan:

Namun mengapa bisa ada kembar siam? Dibawah ini adalah beberapa penyebab bayi kembar siam yang tidak bisa dicegah.

  1. Kembar identik

Kasus kembar identik atau kembar monozigot terjadi ketika satu buah sel telur ternyata dibuahi oleh dua sel sperma. Kemudian hasil dari embrio ini menjadi calon dua janin yang berbeda. Pada hari ke 12 setelah pembuahan maka lapisan embrio akan terbagi dan mulai membentuk monozigot yang kembar. Setiap embrio akan mengembangkan organ dan struktur tertentu. Kondisi ini tidak bisa dicegah namun sudah bisa diketahui oleh dokter sejak dalam kandungan.

  1. Proses pemecahan embrio lambat

Bayi yang akan dilahirkan kembar dan berasal dari sel telur yang sama maka bisa mengalami perlambatan pemecahan embrio.  Proses ini biasanya terjadi pada hari ke 13 sampai 15 pembuahan namun proses pemecahan atau pemisahan embrio belum selesai sempurna. Akibatnya kembar yang terjadi adalah kembar siam. Proses ini juga tidak akan bisa dicegah sehingga akan terlahir bayi kembar siam.

Informasi menstruasi:

  1. Dua embrio terpisah tidak sempurna

Bayi kembar siam juga bisa berasal dari dua embrio yang berbeda. Kondisi ini sebenarnya bisa menjadi jenis kembar yang tidak identik. Namun beberapa peneliti tidak mengetahui penyebabnya sehingga membuat dua embrio yang terpisah akhirnya bisa bersatu sejak awal perkembangan embrio. Awal mula kondisi ini sering tidak diketahui sehingga baru terlihat setelah janin berumur beberapa minggu.

Informasi gangguan kehamilan:

  1. Pengaruh faktor genetik

Kembar siam banyak dipengaruhi oleh faktor genetik. Tidak hanya dengan genetik yang memang memiliki kembar siam tapi juga genetik kembar yang menurun dalam keluarga. Kembar siam termasuk jenis kembar yang berasal dari sel telur yang sama, kemudian terbentuk rongga ketuban yang sama juga lalu kembar saling berbagi plasenta. Ketika wanita memiliki sel telur yang dibuahi sempurna oleh dua sperma namun tidak terpisah selama proses pembelahan maka akan menghasilkan kembar siam. Akhirnya sel telur yang dibuahi ini akan berkembang menjadi janin kembar namun tidak terpisah. (baca: penyebab kelainan kongenital non genetik – penyebab janin cacat sejak dalam kandungan)

  1. Sel telur terpisah lalu tergabung bersama

Beberapa kembar siam sebenarnya hampir saja tidak terjadi. Setelah 12 hari sejak pembuahan maka embrio sudah memisahkan diri dan siap menjadi kembar identilk. Namun setelah itu akhirnya embrio kembali bergabung sehingga menjadi kembar siam. Awal mula proses gabungan dua embrio yang sudah terpisah  ini tidak bisa diketahui atau dideteksi secara medis.

Tipe kembar siam

  1. Thoracopagus

Thoracopagus adalah kembar siam yang menempel pada bagian dada. Dua bayi memiliki wajah yang kembar namun tergabung dalam bagian dada. Kondisi bayi kembar siam seperti ini sering memiliki masalah seperti hati yang berjumlah hanya satu atau bergabung. Selain itu bagian usus atas juga sering tergabung. Kasus kembar siam seperti ini paling sering terjadi di seluruh dunia.

  1. Omphalopagus

Omphalopagus termasuk salah satu kasus kembar siam yang menyebabkan kedua bayi bergabung pada bagian dekat pusar. Beberapa kembar siam yang mengalami masalah ini juga hanya memiliki satu hati, usus besar yang tergabung dan masalah  pada usus kecil. Namun masalah yang paling berat dari kasus kembar siam ini adalah hanya satu bayi yang bisa menggunakan hati sehingga kedua bayi tidak berbagi fungsi hati yang sama.

  1. Pygopagus

Pygopagus adalah jenis kembar siam yang bergabung dari bagian dasar tulang belakang hingga pantat. Masalah yang paling berat dari kasus kembar siam ini adalah bahwa kedua bayi memiliki sistem pencernaan yang terletak terlalu dibawah, masalah pada organ genital dan sistem kemih.

  1. Rachipagus

Rachipagus atau rachiopagus adalah kembar siam yang bergabung pada bagian sepanjang tulang belakang. Kasus kembar siam dengan kondisi ini sangat jarang terjadi di seluruh dunia. Angka keselamatan untuk kembar siam untuk kasus ini juga tidak besar sehingga resiko kematian sebelum menjadi anak-anak akan bisa terjadi.

  1. Ichiopagus

Ichiopagus adalah jenis kembar siam yang akan membuat bayi tergabung pada bagian panggul,baik dari bagian ujung hingga ke ujung panggul yang lain. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan bayi memiliki satu saluran pencernaan, hati, saluran kemih dan saluran kencing. Setiap bayi biasanya akan memiliki organ seperti kaki dan tangan yang lengkap.

  1. Parapagus

Parapagus adalah salah satu jenis kembar siam yang menyebabkan bayi  bergabung pada bagian antara sisi panggul, sebagian atau semua bagian dada hingga perut. Tapi setiap kembar memiliki bagian kepala yang  berpisah. Masalah ini bisa menyebabkan bayi hanya memiliki dua,tiga atau empat tangan.  Bayi juga bisa hanya bisa memiliki dua atau tiga kaki saja.

  1. Craniopagus

Craniopagus adalah jenis kembar siam yang akan menyebabkan bayi bergabung pada bagian kepala termasuk pada bagian belakang kepala, atas kepala atau samping kepala. Tapi setiap bayi memiliki wajah yang berbeda atau tidak tergabung. Kembar siam ini akan membuat bayi tergabung dalam tengkorak namun umumnya bayi memiliki bagian otak sendiri. Beberapa bayi siam ini juga akan tergabung atau berbagi fungsi jaringan otak.

  1. Cephalopagus

Cephalopagus adalah kasus kembar siam yang bisa bergabung pad bagian wajah dan semua bagian tubuh bagian atas. Biasanya bayi akan berpisah pada bagian sisi wajah yang berbeda meskipun bagian kepala tergabung dan setiap bayi memiliki otak dan jaringan otak sendiri. Kasus bayi kembar ini di seluruh dunia biasanya tidak bertahan hidup lama sehingga biasanya terjadi kematian sebelum tindakan medis seperti tindakan pemisahan dengan prosedur bedah.

  1. Kembar siam asimetris

Kasus kembar siam yang lain adalah jenis kasus kembar siam asimetris. Kembar siam seperti ini akan menyebabkan satu bayi berukuran sangat kecil sementara bayi yang lain memiliki bentuk tubuh yang tidak sempurna.

Apa gejala kembar siam?

Pada dasarnya kasus kembar siam tidak menunjukkan gejala apapun. Ibu hamil bisa mengalami berbagai tanda kehamilan seperti tanda kehamilan yang lain. Kemudian tanda kehamilan kembar akan terdeteksi sejak awal seperti pertumbuhan rahim yang lebih cepat, tubuh ibu yang lebih lemah dan juga kondisi morning sickness yang lebih parah. Namun kembar siam awalnya bisa dideteksi dengan USG yang bisa menunjukkan gambar bayi di dalam rahim ibu. Karena itu semua ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan di dokter kandungan terdekat sehingga potensi bayi kembar bisa terlihat. Dokter akan memberikan saran terbaik jika memang ditemukan adanya bayi kembar siam dalam rahim ibu hamil. (Baca: cara mengatasi morning sickness – bahaya morning sickness – penyebab morning sickness)

Baca: manfaat USG kehamilan – manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering

Faktor resiko kembar siam

Kasus kembar siam memang sangat jarang terjadi dan para peneliti bahwa semua pasangan bisa memiliki kesempatan hamil dengan kembar siam. Dalam kasus ini para peneliti tidak bisa menemukan penyebab yang sebenarnya kasus kembar siam yang terjadi pada pasangan tanpa genetik kembar dalam keluarga. Menurut sebuah penelitian juga berusaha membuktikan jika pasangan yang tinggal dinegara berkembang bisa memiliki anak kembar dengan potensi yang lebih tinggi. Namun ternyata bukti ini tidak bisa ditemukan karena kembar siam juga bisa terjadi pada negara maju. (baca: kembar terbanyak di dunia)

Informasi bayi kembar:

Komplikasi hamil kembar siam

  1. Komplikasi kembar siam yang paling sering terjadi adalah bahwa proses persalinan harus dilakukan secara caesar. Cukup sulit bagi ibu untuk tetap melahirkan secara normal karena kondisi dan ukuran bayi. Meskipun pada kehamilan kembar tanpa kelainan bisa melahirkan secara normal tapi kehamilan kembar siam akan membuat ibu memiliki resiko termasuk kematian ibu dan bayi serta pendarahan setelah persalinan.
  2. Kemungkinan bayi yang dilahirkan kembar siam bisa memiliki kesempatan hidup yang besar jika memiliki beberapa organ inti yang terpisah dan setiap organ bisa berfungsi dengan baik.
  3. Semua kasus kembar siam di seluruh dunia memang membuktikan jika kasus kematian bayi kembar siam memang sangat tinggi.
  4. Kemudian bayi yang dilahirkan dengan kasus kembar siam juga paling banyak meninggal dunia di seluruh dunia. Perawatan untuk kembar siam membutuhkan perawatan jangka panjang untuk menunjang kehidupan bayi sebelum diputuskan tindakan pemisahan sesuai dengan tipe jenis kembar siam.

Informasi persalinan caesar:

Penyebab bayi kembar siam memang tidak bisa diketahui sejak awal dan sering tidak menyebabkan gejala apapun untuk ibu hamil. Langkah untuk mengetahui apakah bayi kembar siam atau tidak hanya dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur. Jika memang menghadapi kasus kehamilan kembar siam maka sebaiknya ibu melakukan pemeriksaan lebih rutin dan melihat potensi kesehatan dari bayi dalam kandungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn