13 Cara Mengobati Asma pada Anak dan Pencegahannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asma pada anak sudah bisa diketahui sejak anak masih berumur dibawah lima tahun. Hal ini sering ditandai dengan gejala asma pada bayi atau gejala asma pada anak. Penyakit asma menyebabkan saluran pernafasan anak-anak menjadi lebih lambat. Ketika serangan asma terjadi maka saluran pernafasan dari tabung di paru-paru menjadi sangat sempit sehingga anak sulit untuk bisa bernafas dengan lancar. Penyakit asma juga sering berhubungan dengan alergi, eksim dan penyakit yang diturunkan dari garis orang tua, seperti bahaya asma bagi ibu hamil yang bisa diterima oleh bayi. Kemudian anak menjadi lebih mudah sakit seperti flu, batuk, demam dan nafas yang mengeluarkan bunyi.

Baca juga: asma saat hamil – ibu hamil asma – dada sesak saat hamil – cara mengatasi sesak nafas saat hamil – obat asma untuk ibu hamil

Penyakit asma bukan penyakit yang mudah untuk disembuhkan, karena pengelolaan asma harus dilakukan seumur hidup. Bahkan terapi asma pada anak bisa membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun ada beberapa cara mengobati asma pada anak untuk mencegah serangan asma. Berikut ini ulasan yang bisa Anda simak hingga selesai.

Obat untuk perawatan asma anak jangka panjang:

  1. Obat Inhaled corticosteroids

Ini adalah termasuk obat yang akan bekerja untuk membuat semua proses peradangan yang menghambat pernafasan pada paru-paru bisa dibersihkan sehingga bisa mengurangi gejala asma jangka panjang. Obat juga bisa bekerja untuk mengurangi semua gejala asma pada anak yang sudah lama muncul termasuk jika ada penyakit paru-paru kronis. Dosis obat yang diberikan harus diatur oleh dokter yang merawat, sebab biasanya dosis ringan saja bisa menghilangkan gejala. Umumnya ini obat yang sangat aman untuk anak dan efek samping jangka panjang bisa dikendalikan.

Nama obat:  beclomethasone, ciclesonide, budesonide, fluticasone, flunisolide, mometasone

Informasi obat anak sakit:

  1. Obat Long acting beta agonist (LABA)

Ini adalah termasuk obat kombinasi inhaler yang akan bekerja untuk membuka saluran pernafasan yang terus menyempit sehingga menyebabkan serangan asma dan juga mengurangi peradangan pada daerah di sekitarnya. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi serangan asma yang berat pada anak sehingga anak sangat sulit untuk bernafas. Penggunaan obat biasanya dikombinasikan dengan obat kortikosteroid untuk asma agar di waktu yang lain anak tidak mengalami serangan asma yang lebih berat.

Nama obat: salmerterol & formoterol, fluticasone & salmeterol, budesonide &formoterol, mometason & formoterol. 

  1. Obat (Leukotrien Modifier) atau perubah leukotrien

Obat ini akan bekerja dengan cara menghambat semua efek dari leukotrien. Leukotrien adalah sebuah senyawa dalam sistem kekebalan tubuh yang bisa menyebabkan terjadinya serangan asma. Obat ini juga bisa dikombinasikan dengan kortikosteroin inhalasi. Penggunaan obat harus diawasi oleh dokter untuk menemukan kombinasi obat yang paling sempurna.

Nama obat: Montelukast, zafirlukast, zileuton

  1. Obat Theophylline

Obat ini akan bekerja untuk membuat semua otot di saluran pernafasan menjadi lebih lentur dan nyaman. Efeknya akan membuat anak bisa beraktifitas dengan baik karena obat bisa menghilangkan masalah pernafasan. Bahkan saluran udara dari paru-paru anak juga akan semakin sehat. Obat memiliki efek sebagai bronkodilator yaitu pembuka saluran pernafasan. Obat ini bisa dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping yang berat.  

Perawatan cepat untuk serangan asma pada anak:

  1. Obat Short-acting beta2-agonists

Ini adalah jenis obat untuk mengatasi serangan asma dan bisa membantu asma dalam waktu yang sangat cepat. Obat bisa diberikan kepada anak dengan bentuk pil, cairan, obat untuk alat inhalasi, dan suntikan. Ini adalah jenis obat yang bersifat sebagai bronkodilator sehingga bisa bekerja untuk membuat otot di saluran pernafasan menjadi lebih lentur dan meluas. Kemudian udara dari paru-paru bisa kembali bekerja dengan baik. Paling tidak dibutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk membuat anak bisa beraktifitas lagi setelah serangan asma. Namun beberapa serangan yang berat bisa membutuhkan waktu antara tiga sampai enam jam.

Nama obat: levalbuterol, albuterol, terbutaline dan metaproterenol

  1. Obat Kortikosteroid

Obat ini diminum secara oral untuk membantu peradangan di saluran pernafasan cepat membaik. Obat sangat baik untuk mengatasi serangan asma, agar kondisi pernafasan bisa membaik dengan cepat. Bisa digunakan untuk mengatasi serangan asma pada anak yang sangat mendadak. Salah satu jenis obat ini adalah prednisolone. Obat ini juga bisa diminum secara teratur untuk mengurangi potensi serangan asma pada anak. Namun dosis harus diberikan oleh dokter agar pengendalian asma pada anak bisa tepat. (baca: cara memberikan obat pada bayi agar tidak muntah)

  1. Obat Ipratropium

Ipratropium adalah jenis obat yang digunakan bersama dengan albuterol. Obat cair juga bisa digunakan dengan inhaler untuk mengatasi serangan asma yang cepat. Ini adalah jenis obat yang termasuk dalam antikolinergik yang akan membuat saluran pernafasan yang menyempit kembali melebar. Kemudian anak bisa bernafas dengan baik sehingga bisa merasa lebih sehat. Obat juga bisa mencegah kejang akibat saluran udara yang menyempit sehingga otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Bahkan obat juga akan bekerja untuk mengurangi lendir yang biasanya terdapat pada saluran udara. Obat ini membutuhkan waktu antara 15 menit sampai 2 jam untuk bisa bekerja dengan baik. Dan biasanya obat ini digunakan untuk anak yang sudah menderita asma berat sehingga perawatan rutin sangat diperlukan.

Obat untuk meredakan gejala dan serangan asma dalam waktu yang cepat:

Dibawah ini adalah beberapa jenis obat atau alat yang digunakan untuk mengatasi serangan asma yang cepat. Obat hanya digunakan ketika serangan asma terjadi. Misalnya ketika anak terkena serangan asma saat berolahraga atau kegiatan yang lain. Obat bekerja untuk memberikan reaksi yang sangat cepat sehingga serangan asma tidak menjadi berat. Namun obat ini tidak bersifat menyembuhkan, hanya untuk mengatasi asma saja.

  1. Inhaler

Inhaler adalah jenis obat yang dimasukkan ke dalam perangkat inhaler khusus kemudian dihirup oleh anak melalui mulut untuk mengatasi serangan asma. Obat yang dimasukkan dalam inhaler akan bekerja untuk membuat saluran pernafasan menjadi lebih terbuka. Obat diatur dalam dosis tertentu sesuai dengan kondisi asma yang terjadi pada anak. Kelompok obat yang bisa masuk dalam inhaler adalah obat yang termasuk dalam bronkodilator, inhaler steroid, LABA dan short acting bronkodilator.

  1. Nebulizer

Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk memasukkan dosis obat tertentu ke dalam paru-paru anak. Obat digunakan untuk mengatasi asma dalam waktu yang singkat. Alat berbentuk seperti masker wajah kemudian anak akan menghirup udara di dalamnya. Perawatan ini membutuhkan bantuan dokter sehingga asma anak bisa dikendalikan dengan tepat.

Cara mengobati asma pada anak dengan perawatan asma khusus pada anak:

  1. Membuat anak tidak terkena pemicu asma

Anak-anak yang terkena asma sangat rentan dengan beberapa pemicu asma. Biasanya ini adalah sumber alergi yang bisa menyebabkan serangan asma untuk jangka panjang maupun pendek. Untuk mengatasi hal ini maka orang tua bisa melakukan beberapa cara yaitu:

  • Selalu menjaga kebersihan ruangan tidur anak, termasuk mengganti semua perlengkapan tidur anak dengan rutin.
  • Membuat suasana rumah yang nyaman dan bersih untuk anak, termasuk berbagai benda yang mudah ditempeli debu.
  • Membuat suasana rumah anak menjadi lebih bersih, termasuk menghindari asap rokok di rumah.
  • Membiarkan anak berada dalam kondisi yang nyaman, tidak cemas, tidak marah dan lebih santai. Jangan membentak anak karena ini sangat buruk untuk asma anak. (baca: cara mendidik anak hiperaktif –  penyebab anak cepat marah –  penyebab anak hiperaktif)
  • Biarkan anak melakukan aktifitas namun harus menghindari aktifitas yang berat.
  • Anak juga bisa mengambil latihan rutin seperti berenang.  (baca: cara mengajari anak berenang – manfaat renang untuk bayi)
  1. Mengendalikan obat asma untuk anak

Anak-anak yang menderita asma bisa membutuhkan obat sepanjang hidup mereka. Anda harus mengendalikan obat apa saja yang harus dibutuhkan oleh anak. Termasuk jika anak harus membawa nebulizer atau inhaler. Ajarkan anak untuk segera menggunakan obat jika mereka terkena serangan asma di luar rumah. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter untuk membuat cara ini bisa bekerja ketika asma anak kambuh.

  1. Selalu melihat gejala asma pada anak

Ketika serangan asma terjadi pada anak maka itu bisa menyebabkan gejala atau tidak sama sekali. Anda bisa mencoba untuk mengendalikan gejala atau mengetahui gejala itu secepat mungkin. Ketika ada gejala maka Anda bisa menyiapkan obat atau segera membawa anak ke dokter. Beberapa persiapan yang harus Anda lakukan adalah mengetahui obat apa yang harus diberikan kepada anak, berapa dosis obat yang diresepkan oleh dokter, dan kapan harus membawa anak ke dokter ketika obat tidak bekerja dengan baik. (baca: gejala bronkhitis pada anak – gejala tifus pada anak

  1. Segera bawa ke dokter jika asma memburuk

Tidak ada manfaatnya ketika mempertahankan asma anak dalam kondisi yang sama dan tidak berubah setelah diberi obat. Anda harus segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan bantuan cepat dalam perawatan asma. Ketika anak-anak terkena asma maka mereka mungkin akan menunjukkan gejala yang ringan atau berat. Jika gejala semakin berat setelah diberi obat maka ini menunjukkan obat sudah tidak bekerja. Anak Anda membutuhkan perawatan darurat dari seorang dokter.

Pencegahan serangan asma pada anak

  1. Lindungi anak dari lingkungan yang kotor dan berdebu. Beberapa benda yang sering banyak mengandung debu termasuk karpet, sofa, tempat tidur, mainan anak dan juga gorden. Buat semua benda ini di rumah Anda menjadi lebih bersih sehingga anak bisa aman dari serangan asma.
  2. Lindungi anak dari paparan asap rokok karena asap rokok akan menyebabkan asma kambuh. Dengan cara ini maka anak-anak hanya menghirup udara yang segar dan tidak terkena asap rokok. Anak juga harus diberitahu untuk menjauh dari semua paparan rokok di sekitar mereka termasuk di luar rumah.
  3. Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang bisa menjadi pemicu asma maka buat lingkungan khusus untuk mereka. Bulu binatang menjadi salah satu pemicu asma untuk anak sehingga harus dijauhkan dari anak-anak.
  4. Lindungi rumah Anda dari berbagai binatang yang bisa menyebabkan alergi, serangan yang sensitif untuk pernafasan anak dan juga alergi. Beberapa serangga seperti kecoak dan lebah bisa menyebabkan serangan asma sehingga harus dijauhkan dari anak-anak.

Informasi bahaya rokok:

Cara mengobati asma pada anak tidak bisa dilakukan dengan instan. Perawatan ini terbagi menjadi beberapa bidang sesuai dengan serangan asma dan waktu untuk mengendalikan serangan asma. Tindakan perawatan ini bertujuan untuk mengendalikan asma sehingga anak bisa tetap sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn