Seorang ibu yang sedang hamil seharusnya lebih bisa menjaga kesehatan karena tidak hanya berhubungan dengan kesehatan dirinya, tetapi berhubungan juga dengan kesehatan janin yang sedang dikandung oleh ibu hamil tersebut. Janin yang ada dalam kandungan kondisi kesehatannya akan sangat dipengaruhi oleh ibu yang mengandungnya. Ibu yang sedang hamil jika mengkonsumsi makanan berbahaya atau hal yang kurang baik untuk kesehatan maka akan berimbas juga terhadap kesehatan dan perkembangan bayi yang masih dalam kandungan.
Seorang ibu yang sedang mengandung harus berkenan untuk menjauhi hal-hal ataupun makanan yang dapat memberikan efek negatif bagi kondisi dan perkembangan bayi yang sedang dikandung. Hal-hal yang susah dihindari yaitu rokok bagi wanita yang memang terbiasa mengkonsumsi rokok. Merokok saat mengandung sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan calon bayi yang sedang dikandung. Untuk menimbulkan kesadaran akan bahaya rokok terhadap kehamilan maka perlu lebih digalakkan lagi sosialisasi terhadap para ibu hamil agar menyadari bahwa betapa besar bahaya asap rokok pada ibu hamil apalagi bahaya merokok saat hamil bagi kesehatan bumil dan bayi yang ada didalam kandungan.
Selama ini kebanyakan orang hanya mengetahui satu atau dua kandungan dari rokok yang berbahaya untuk kesehatan, tetapi sebenarnya rokok mengandung banyak zat yang berbahaya bagi kesehatan yaitu mencapai 3000 macam zat berbahaya yang terdapat dalam rokok. Didalam dunia media diselediki bahwa ada 700 macam zat yang berbahaya didalam rokok yang dapat merusak kesehatan tubuh. Jika 700 macam zat berbahaya tersebut masuk kedalam tubuh manusia maka akan menimbulkan berbagai resiko kesehatan. Maka anda bisa membayangkan betapa kasihan tubuh anda jika mengalami hal tersebut. Seorang ibu hamil juga hendaknya mempertimbangkan bahaya rokok bagi janin yang dikandungnya.
Bahaya
Menurut penelitian yang telah dilakukan bahwa satu batang rokok bisa mengurangi nyawa manusia selama 12 menit. Jika sudah melakukan kebiasaan merokok selama satu tahun dengan 1 batang setiap hari, maka bisa dibayangkan berapa usia kita yang terkurangi. Memang takdir umur dan kematian merupakan takdir Tuhan, tetapi kita sebagai manusia mempunyai kewajiban untuk berusaha agar menjadi kesehatan yang telah Tuhan berikan kepada kita. Berikut ini merupakan beberapa bahaya rokok bagi ibu hamil yaitu sebagai berikut:
1. Resiko Bayi Lahir Prematur
Rokok mengandung zat berbahaya salah satunya yaitu zat nikotin. Zat nikotin ini berbahaya untuk kandungan karena dapat menyebabkan bayi lahir dengan kondisi prematur. Zat nikotin ini menyebabkan bayi tidak bertahan lama di dalam rahim. Umur bayi yang normalnya 37 minggu atau kurang lebih 9 bulan menjadi lahir lebih awal yaitu kurang dari waktu tersebut, sehingga bayi lahir kurang bulan dari jumlah 9 bulan tersebut. Bayi lahir prematur lebih beresiko terkena berbagai penyakit sehingga mengkhawatirkan kesehatan serta perkembangannya.
2. Berat Badan Bayi Rendah
Zat berbahaya yang terkandung didalam rokok dapat menyababkann berat badan bayi rendah. Bayi normalnya mempunyai berat badan 2,5 kg atau 2.500 gram ketika lahir. Jika berat bayi saat lahir kurang dari berat badan normal bayi lahir tersebut maka termasuk berat badan bayi rendah. Berat badan bayi yang rendah sering dialami oleh bayi yang lahir dengan kondisi prematur. Berat badan bayi yang rendah juga dapat mengindikasikan kalau organ didalam tubuh juga belum bisa berkembang dengan baik.
3. Bayi Rentan Terkena Infeksi
Bagi bayi yang dikandung oleh seorang ibu yang merokok maka akan lebih beresiko terkena infeksi. Infeksi yang dialami seperti infeksi gangguan saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan serta bisa terkena infeksi lainnya. Hal ini tidak hanya berbahaya bagi ibu yang mengandung sebagai perokok aktif tetapi juga berbahaya bagi ibu yang sebagai perokok pasif. Maka zat yang terdapat didalam rokok memang sangat berbahaya bagi kesehatan bayi taupun ibu yang sedang mengandung.
4. Gangguan Sindrom
Merokok ketika hamil dapat menyebabkan gangguan sindrom pada bayi yang lahir. Gangguan sindrom pada bayi yang baru lahir akibat ibu yang mengandung merokok dapat menyebabkan resiko yang fatal yaitu dapat menyebabkan kematian. Bahaya lain yaitu bayi yang baru lahir dapat mengalami dwon sindrome. Gangguan sindrom ini sangat berbahaya maka lebih baik untuk mencegahnya dengan tidak merokok ketika sedang mengandung.
5. Mengganggu Susunan Syaraf Pusat
Susunan syaraf pusat sangat penting pada bayi karena perkembangan bayi tidak akan sempurna jika syaraf pusat tidak bisa perkembang dengan baik. Kandungan racun yang terdapat dalam rokok dapat menyababkan gangguan susunan syaraf pusat. Sejak janin yang berusia 2 sampai 3 minggu (yaitu janin menginjak usia 1 bulan) kandungan bahaya rokok dapat merusak susunan syaraf pusat pada bayi. Susunan sistem syaraf pusat pada bayi akan sangat berakibat fatal bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi selanjutnya.
6. Gangguan Jantung
Saat usia kehamilan mencapai umur 4 sampai 5 minggu (usia kehamilan menuju 2 umur 2 bulan) jika ibu hamil merokok maka dapat menimbulkan resiko janin terkena penyakit jantung yaitu kelainan jantung atau gangguan fungsi jantung. Hal ini bisa terjadi karena racun yang ada didalam rokok mrusak pembuluh darah yang ada didalam jantung sehingga jantung tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga mengalami kelainan atau gangguan. Bisa juga terjadi kelainan jantung pada bayi baru lahir.
7. Keguguran
Berbagai macam zat berbahaya serta racun yang terdapat dalam batangan rokok dapat menyebabkan kandungan mengalami keguguran. Keguguran ini terjadi karena kondisi janin didalam kandungan tidak kuat mempertahankan dirinya dari berbagai racun yang terdapat dalam rokok yang dikonsumsi oleh ibu yang mengandung.
Nutrisi ibu hamil hindari keguguran
- 12 manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui
- Manfaat alpukat untuk ibu hamil
- Manfaat kacang hijau bagi ibu hamil
- Ibu hamil makan kerang
- Manfaat buah delima bagi ibu hamil
- Cara mencegah keguguran
- Manfaat ikan tuna bagi ibu hamil
8. Janin Mati di dalam kandungan
Janin yang meninggal dalam kandungan maka sangat miris kondisinya karena juga susah untuk dikeluarkan dari rahim ibu kecuali jika dioperasi. Bayi yang mati di dalam kandungan sering terjdi karena ibu yang sedang mengandung mengkonsumsi rokok. Racun yang terkandung didalam rokok tersebut sangat berbahaya sehingga sampai dapat menyebabkan bayi mati didalam kandungan.
9. Bayi Mengalami Masalah Perilaku
Jika seandainya bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu yang sering merokok selamat, maka jangka panjang akibat dari merokok dapat menyebabkan bayi mengalami masalah perilaku. Masalah perilaku tersebut bisa berupa hiperaktif, mengalami masalah konsentrasi pada otak dan pikiran bayi ketika besar nanti, serta dapat juga mengakibatkan berperilaku menyimpang. Hal ini terjadi karena ketika dalam kandungan plasenta pembuluh darah mengalami penyempitan sehingga tidak dapat bekerja dengan normal.
10. Bayi Terkena Penyakit Paru-paru
Zat racun yang terdapat didalam rokok dapat menyebabkan bayi terkena penyakit paru-paru atau gangguan paru-paru sejak bayi masih didalam kandungan. Ketika bayi lahir maka sudah mewarisi penyakit paru-paru bawaan lahir akibat dari ibu yang merokok ketika sedang hamil.
11. Gangguan Kolik
Gangguan kolik yaitu gangguan pada bayi yang menyebabkan bayi akan mengalami menangis lebih dari tiga jam dalam sehari. Hal ini disebabkan karena saat mengandung bayi, seorang ibu merokok sehingga racun yang terdapat didalam rokok dapat menyebabkan gangguan kolik tersebut. Gangguan kolik yang dialami oleh bayi akan membuat seorang ibu sering merasa stres serta frustasi karena bayi menangis terus menerus. Hal ini maka perlu dihindari merokok saat mengandung agar bayi terhindar dari gangguan kolik.
12. Asma
Bayi yang dikandung oleh seorang ibu yang mengkonsumsi rokok maka akan sangat berisiko terkena penyakit asma. Hal ini terjadi karena saat dalam kandungan saluran pernapasan bayi mengalami penyempitan sehingga saat lahir resiko terkena asma semakin besar. Belum lagi resiko ibu hamil asma yang tentu juga merepotkan dan bisa berdampak tidak baik.
13. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan yang terjadi pada bayi sangat berbahaya karena bayi masih sangat rentan kondisi saluran pernapasannya. Bayi yang terkena infeksi saluran pernapasan lebih sering terjadi pada bayi yang dikandung oleh ibu yang merokok ketika sedang hamil.
Zat beracun yang terdapat dalam rokok sangat berisko menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi sehingga ibu yang sedang hamil maka sangat ditegaskan agar menjauhi rokok, kadang walaupun tidak merokok maka dapat terkena racun rokok karena menjadi perokok pasif atau korban asap rokok dari orang yang merokok didekatnya. Maka ibu hamil harus lebih berhati-hati lagi demi kesehatan kandungannya.
14. Cacat
Wanita yang merokok saat masa mengandung maka dapat menyebabkan bayi yang terlahir mengalami cacat. Cacat ini terjadi karena zat yang terdapat dalam rokok merusak perkembangan janin saat masih dalam kandungan. Cacat bisa terjadi pada bagian kaki, tengkorak kepala, otot, serta organ penting seperti jantung lemah yaitu cacat jantung. Hal ini sangat disayangkan jika sampai terjadi pada bayi anda. Karena bahaya rokok sangat tinggi pada ibu yang sedang hamil ini maka dalam kemasan rokok sampai dituliskan peringatan bahwa rokok berbahaya bagi ibu hamil.
15. Gangguan Kesuburan
Akibat jangka panjang dari bayi yang dilahirkan dari seorang ibu yang merokok ketika sedang mengandung yaitu kesuburan bayi akan terjadi gangguan pada masa yang akan datang yaitu ketika bayi telah menjadi seorang manusia dewasa. Maka hal ini sangat merusak masa depan anak. Ibu mana yang tega merusak masa depan anaknya yaitu anaknya menjadi sulit untuk memperoleh keturunan walaupun bayi anak tersebut tidak merokok seperti ibu yang mengandungnya dahulu.
16. Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Ibu
Bahaya merokok saat sedang hamil ternyata tidak hanya dialami oleh bayinya tetapi juga dialami oleh ibu yang mengandungnya. Beberapa bahaya yang bisa dialami ibu ketika merokok saat mengandung yaitu seperti pendarahan saat hamil atau setelah melahirkan, gangguan plasenta, pecah ketuban dini, serta perubahan tali pusar.