Anak-anak dibawah umur 12 tahun memang sering terkena sakit perut tanpa ada gejala yang jelas. Mereka mungkin akan mengeluh sakit perut pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Ada berbagai penyebab sakit perut yang bisa terjadi pada anak seperti akibat penyebab diare, disentri pada anak, perut kembung, salah mengkonsumsi makanan dan minuman, stres atau tekanan karena pelajaran di sekolah dan juga adanya gangguan kesehatan khusus. Beberapa kondisi lain seperti perut kembung dan sembelit juga bisa menyebabkan anak mengeluh sakit perut. Dan perawatan sakit perut untuk anak sebenarnya bisa dilakukan dirumah.
Informasi sakit pada bayi:
- Penyebab bayi susah BAB
- Penyebab diare pada bayi
- Perut kembung pada bayi
- Bayi tidak BAB seminggu
- Cara mengobati batuk berdahak pada bayi
- Gejala campak pada bayi
- Biduran pada bayi
- Kelainan jantung pada bayi baru lahir
- Cara mengatasi demam pada bayi
- gejala campak pada bayi
- penyebab bayi pilek dan cara mengatasinya
- cara mengatasi batuk pada bayi secara alami
Ketika anak sakit perut sebenarnya anda bisa mencoba perawatan rumahan yang lebih aman. Anda bisa mencobanya saat ada gejala atau keluhan dari anak. Dibawah ini beberapa obat sakit perut anak paling alami yang bisa Anda coba.
- Berikan minuman air jahe
Minuman bisa membuat perut anak menjadi lebih tenang sehingga bisa mengurangi rasa sakit yang tiba-tiba muncul. Jahe mengandung gingerol aktif yang akan bekerja untuk menjaga sistem pencernaan anak. Beberapa keluhan sakit perut yang berhubungan dengan kelelahan, sembelit, salah makan atau akibat demam bisa diobati dengan jahe. Bahkan jahe juga bisa meredakan mual dan muntah pada anak-anak yang mengalami sakit perut akibat masuk angin dan flu. Kandungan gingerol dalam jahe juga bisa bermanfaat untuk meredakan asam lambung berlebihan sehingga membuat maag anak cepat sembuh. Anda cukup memberikan air hangat yang sudah direbus dengan jahe segar. Perawatan ini bisa dilakukan untuk anak usia 4 tahun ke atas. Air jahe bisa menjadi cara mengobati anak muntah karena masuk angin dan obat tradisional muntah pada anak.
Baca: manfaat jahe untuk ibu menyusui – manfaat jahe untuk ibu hamil
- Kompres air hangat untuk perut anak
Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk mengompres perut anak dengan air hangat. Caranya dengan menempelkan handuk yang sudah dimasukkan ke dalam air panas, lalu diperas hingga airnya keluar. Anda juga bisa menggunakan botol kaca atau plastik yang berisi air hangat. Kemudian tempelkan pada perut anak dan kompres mengenai kulit perut anak. Rangsangan rasa hangat ini dipercaya bisa membantu menghilangkan rasa nyeri pada perut. Obat ini juga efektif ketika anak mengalami masalah perut kembung dan gas berlebihan dalam perut.
Manfaat kompres air hangat:
- cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi
- obat sakit mata untuk bayi.
- cara mengatasi demam pada bayi
- cara menurunkan panas pada anak
- cara mengatasi demam pada anak
- cara mencegah kejang demam pada anak
- Berikan teh chamomile
Anda juga bisa mencoba memberikan teh chamomile yang bisa membuat perut anak menjadi lebih nyaman. Teh chamomile ringan baik itu dalam bentuk serbuk atau teh celup bisa diberikan kepada anak asalkan tidak terlalu pekar. Teh ini bisa membantu menenangkan rasa sakit perut, mengurangi gas perut, mengatasi mual dan muntah,meningkatkan kontraksi otot dan usus perut, meringankan kram perut serta mengatasi asam lambung. Anda bisa mencoba memberikan teh saat masih hangat. Jika perlu tambahkan madu segar yang asli agar anak-anak bisa minum teh ini.
Manfaat teh chamomile:
- Pijat kaki anak
Syaraf-syaraf dalam tubuh sebenarnya terhubung dengan beberapa titik di kaki. Anda juga bisa mencoba menekan syaraf khusus yang berhubungan dengan berbagai organ di perut anak. Anda bisa menggunakan ibu jari dan jari telunjuk atau alat khusus yang lembut dan tidak menyakiti anak. Beberapa titik syaraf yang berhubungan dengan perut anak misalnya dekat dengan bagian ibu jari kaki, bagian tengah telapak kaki dan juga ujung setiap jari. Sentuhan pada titi syaraf ini bisa membuat anak merasa nyaman dan kemudian rasa sakit perut hilang. Lakukan selama beberapa kali hingga anak mengatakan sudah sembuh atau agak sembuh.(baca juga: cara melakukan pijat bayi yang benar)
- Berikan teh daun mint
Teh daun mint sama seperti teh chamomile yang bisa mengatasi sakit perut pada anak-anak. Teh ini bisa membantu mengatasi kram perut, nyeri perut akibat gas berlebihan, sembelit, dan membuat gerakan usus yang lebih sehat. Daun mint bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah dalam saluran empedu, kemudian sistem pencernaan bisa kembali normal seperti semula. Anda bisa membuat teh daun mint dengan mencampurkan daun mint bersama air hangat atau dengan air dingin. Jika anak tidak suka maka berikan permen mint yang menyegarkan namun tidak mengandung rasa lain. Jika sakit perut terasa lebih perih maka jangan memberikan lagi, mungkin pencernaan anak Anda sangat sensitif dengan reaksi daun mint. Daun mint juga bermanfaat sebagai obat gatal untuk bayi dan cara mengatasi morning sickness.
- Berikan yogurt
Yogurt adalah jenis makanan sehat yang bisa mengatasi berbagai jenis sakit perut dengan berbagai penyebab yang berbeda. Yogurt bisa menyembuhkan kram perut, gas berlebihan dalam perut, nyeri perut, kelelahan otot perut, diare, serangan virus dan juga sembelit. Kandungan Lactobacillus dalam yogurt bisa menambah daya kerja bakteri baik dalam perut. Kemudian juga bisa meningkatkan penyerapan nutrisi dalam usus perut. Ketika diare maka Anda bisa memberikan yogurt untuk mencegah anak diare berlebihan, menghentikan diare dan juga membuat perut anak lebih sehat. Yogurt juga menjadi obat masuk angin untuk ibu menyusui yang sangat menyehatkan.
Baca juga: manfaat yogurt untuk ibu menyusui – manfaat yogurt untuk ibu hamil
- Makanan tawar
Makanan dengan rasa tawar sangat baik untuk mengurangi rasa sakit perut. Terutama jika anak sakit perut karena maag, gas berlebihan dalam perut serta iritasi lambung. Beberapa jenis makanan yang bisa diberikan termasuk seperti pasta, roti gandum tawar, sereal dan nasi merah. Jangan memberikan makanan yang bisa merangsang sakit perut termasuk makanan dengan rasa asam berlebihan. Makanan tawar ini sangat baik untuk mencegah tubuh anak tidak lemah akibat terlalu sering mual dan muntah. (Baca juga: makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil)
- Berikan buah kering
Diet dengan buah kering sangat baik untuk mengatasi sakit perut anak karena sembelit, maag, nyeri perut dan juga gas berlebihan. Beberapa jenis buah kering seperti kurma, kismis, dan ceri bisa membuat perut menjadi lebih nyaman. Buah ini menawarkan serat yang sangat tinggi sehingga bisa membuat usus kembali bekerja dengan baik. Anda bisa mencampur buah dengan sereal sebagai makanan pendamping atau bubur nasi. Jangan memberikan buah kering untuk anak dengan usia dibawah 4 tahun karena bisa menyebabkan anak tersedak. (Baca juga: manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui)
- Mengajak anak berjalan (jika sembelit)
Jika anak mengalami sembelit yang menyebabkan anak mual, tidak bisa BAB, nyeri perut dan tekanan pada perut maka Anda bisa mengajak anak untuk berjalan-jalan. Beberapa gerakan yang mendorong otot kaki dan perut bisa membuat BAB menjadi lebih lancar. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak yang sering duduk dalam waktu lama dan tidak sering melakukan kegiatan di luar rumah. Berjalan-jalan bisa menjadi obat sembelit anak dan cara mengatasi anak susah BAB. Namun jika anak menderita sakit perut bukan karena sembelit sebaiknya tidak melakukan cara ini.
Informasi sembelit bayi dan anak:
- Bayi Tidak BAB 3 Hari
- Bahaya Ambeien untuk Ibu Hamil
- Susah BAB saat hamil
- penyebab anak susah BAB
- cara mengatasi sembelit pada bayi
- penyebab bayi BAB keras dan berdarah.
- Kotoran Bayi Berwarna Hijau dan Berlendir)
- Minum air putih
Anak yang sakit perut sebaiknya juga diberikan minuman yang cukup. Anda bisa mencoba memberikan air putih yang akan menggantikan cairan yang hilang. Jika anak mengalami sakit perut dan menyebabkan mual atau muntah, maka air putih bisa mengurangi resiko dehidrasi. Jika anak tidak suka dengan air putih maka Anda bisa mencoba memberikan es batu. Beberapa cairan lain yang bisa menggantikan elektrolit tubuh untuk anak termasuk kaldu dan juga sup yang berisi banyak bumbu seperti bawang putih. (baca juga: bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan)
- Jangan memberikan minuman coklat
Anak-anak yang sedang sakit perut sebaiknya juga tidak diberikan minuman coklat baik itu dalam susu atau minuman khusus. Coklat mengandung kafein yang bisa membuat sakit perut menjadi lebih buruk dan menyebabkan anak – anak sulit tidur. Anda cukup menggantikan cairan dalam tubuh anak dengan air putih atau dengan sup kaldu tulang. (baca juga: manfaat coklat untuk ibu hamil – bahaya cokelat bagi ibu hamil)
- Berikan makanan yang mudah dicerna
Ketika anak sedang sakit perut maka usahakan selalu memberikan semua makanan yang mudah diterima dan dicerna oleh usus anak. Makanan ini sangat penting untuk mempertahankan nutrisi dalam tubuh anak dan mencegah anak kehilangan cairan akibat sering mual dan muntah. Berbagai makanan ini juga bisa menjadi cara mengatasi anak susah makan.
Beberapa jenis makanan yang bisa diberikan untuk anak, seperti:
- Pisang : pisang sangat disukai anak- anak dan mengandung mineral kalium dan kalsium yang tinggi. ini sangat baik untuk anak yang terkena sakit perut dan menyebabkan diare.
- Beras putih: beras putih sangat sesuai untuk anak yang sakit perut, karena beras ini menghasilkan tekstur yang lunak, rasa lebih manis dan serat yang tidak terlalu banyak.
- Apel: apel sangat baik untuk anak yang sedang sakit perut karena mengandung gula alami dan juga karbohidrat. Buah ini bisa menyumbangkan energi untuk tubuh anak yang lemah. Kemudian juga mengandung pektin yang sangat baik mengatasi diare, mual dan muntah.
- Pasta atau roti putih: berikan roti putih atau pasta jika anak tidak bisa menerima nasi putih. Namun Anda sebaiknya tidak mencampur roti dengan jeli atau selai dengan aneka rasa termasuk selai kacang.
Informasi pola makan bayi
- Pola makan bayi 1 bulan
- Pola makan bayi 2 bulan
- Pola makan bayi 3 bulan
- Pola makan bayi 4 bulan
- Pola makan bayi 5 bulan
- Pola makan bayi 6 bulan
- Pola makan bayi 7 bulan
- Pola makan bayi 8 bulan
- Pola makan bayi 9 bulan
- Pola makan bayi 10 bulan
- Pola makan bayi 11 bulan
- Pola makan bayi 12 bulan
- Jangan memberikan makanan ini
Sementara anak Anda sakit perut maka jangan pernah memberikan makanan yang bisa menyebabkan reaksi berlebihan untuk perut anak. Beberapa makanan yang mengandung serat dan lemak berlebihan tidak boleh diberikan. Juga termasuk makanan dengan rasa asam, pedas dan mengandung banyak minyak.
Berikut ini jenis makanan atau minuman yang tidak boleh diberikan:
- Susu : susu bisa menyebabkan gangguan asam pada perut anak menjadi lebih parah sehingga bisa memicu mual, muntah dan diare.
- Serat : serat sebaiknya tidak diberikan kepada anak yang mengalami diare karena bisa menyebabkan gangguan perut yang lebih parah.
- Makanan pedas : makanan dengan rasa pedas atau saus pedas sebaiknya tidak diberikan untuk anak. Makanan ini bisa menyebabkan iritasi pada perut anak.
- Makanan dengan rasa asin dan berminyak: hindari memberikan semua makanan yang mengandung minyak dan rasa asin. Semua makanan ini bisa membuat perut menjadi lebih sakit karena makanan ini tidak bisa dicerna dengan baik.
- Semua jenis rempah-rempah: anak yang sakit perut sebaiknya tidak diberikan makanan yang mengandung rempah-rempah. Rempah-rempah bisa membuat perut menjadi lebih sensitif termasuk iritasi, gas perut dan asam lambung.
- Istirahat
Bagaimanapun istirahat adalah obat terbaik untuk anak-anak yang mengalami sakit perut. Ketika istirahat maka tubuh bisa melawan penyakit dan menyerang penyebab sakit perut. Namun anak biasanya sulit untuk istirahat karena perut yang tidak nyaman. Anda bisa membantu anak dengan mengusap perut anak dengan lembut. Jangan menerapkan minyak atau bahan apapun yang menyebabkan perut anak terasa sangat panas. (baca juga: penyebab anak susah tidur – penyebab anak susah tidur malam)
- Teh adas
Teh celup dengan bahan adas manis juga bisa diberikan untuk anak yang sedang sakit perut. Teh ini mengandung senyawa alami yang membantu mengatasi sakit perut akibat perut kembung, gas dalam perut, maag, atau mual dan muntah. Ini sangat aman untuk anak-anak asalkan tidak berlebihan. Jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan maka bisa menyebabkan sakit perut, iritasi pada usus dan bisul pada usus. Anak-anak sebaiknya diberikan teh adas manis menjelang tidur agar mereka merasa lebih nyaman.
- Air lemon
Air lemon juga bisa menjadi obat sakit perut untuk anak, terutama anak yang berumur lebih dari 5 tahun. Namun ini tidak bisa diberikan untuk anak yang sakit perut akibat maag, iritasi lambung dan asam lambung berlebihan. Air lemon bisa dicampur dengan teh daun mint agar rasanya tidak terlalu kuat. Air lemon mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan menekan penyakit lain seperti masuk angin dan flu. Lemon juga bisa menjadi cara mengobati amandel pada anak dan menghilangkan gejala masuk angin pada anak.
- Air garam
Air garam bisa mengatasi sakit perut terutama sakit perut yang berkaitan dengan diare, gangguan pencernaan dan gas lambung. Anda bisa mencoba mencampur setengah sendok kecil garam dengan air hangat. Kemudian berikan sedikit demi sedikit hingga sakit perut anak mulai sembuh. Air garam bisa menjadi bahan yang sangat penting karena menggantikan cairan elektrolit dalam tubuh. Kemudian akan membantu tubuh lebih cepat pulih karena cairan dalam tubuh kembali seperti semula. (baca juga: bahaya garam bagi ibu hamil)
- Jus lidah buaya
Jus lidah biaya sangat baik diberikan untuk anak yang sedang sakit perut. Jus ini akan membantu pencernaan menjadi lebih baik, mengatasi sembelit, mencegah diare dan bahkan mengatasi mual dan muntah. Jika sakit perut disebabkan karena diare maka jus lidah buaya sebaiknya tidak diberikan dalam jumlah yang berlebihan. Kembung dan gas berlebihan dalam saluran pencernaan bisa disembuhkan dengan jus lidah buaya namun sebaiknya tidak ditambahkan dengan gula atau bahan pemanis lain.
Informasi manfaat lidah buaya:
- cara menghilangkan strecth mark saat hamil
- cara melebatkan rambut bayi
- cara merawat hiperpigmentasi saat hamil
- cara merawat cacar saat hamil
- cara mengatasi wasir saat hamil
- obat gatal untuk bayi
- Segera periksa ke dokter
Terkadang sakit perut bisa menjadi gejala yang sangat sederhana dari beberapa gangguan perut, termasuk untuk infeksi usus buntu. Amati jika anak mengalami sakit perut yang semakin parah, membuat anak tidak bisa makan atau minum serta selalu muntah setelah makan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri atau bahkan penyakit lain yang lebih serius. Karena itu segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
Penyebab Sakit Perut pada Anak-Anak
- Kram, nyeri, kembung, gas dalam perut.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sembelit, tidak bisa BAB, gas berlebihan dalam perut dan juga gangguan fungsi usus. Jika anak terkena gangguan ini maka Anda bisa mencoba memberikan makanan dan minuman yang mengandung serat, memberikan buah yang cukup, jangan memberikan minuman yang mengandung soda dan jangan pernah memberikan obat pencahar untuk anak. (baca juga: perut kembung pada bayi – bayi sering buang angin)
- Usus yang sensitif
- Usus yang sensitif bisa menyebabkan anak merasa sakit perut di sekitar pusar dan biasanya terjadi pada pagi hari. Sakit juga bisa terjadi sepanjang hari selama beberapa menit hingga jam dan akan lebih parah jika tidak segera diobati.
- Kondisi ini biasanya berkaitan dengan fungsi usus dan juga masalah tekanan yang dihadapi oleh anak-anak. Mereka mungkin merasa cemas dengan sekolah atau masalah dengan teman mereka di sekolah. Orang tua harus mencoba mencari tahu penyebab kecemasan itu dan mencoba menenangkan anak. Ketika kecemasan hilang biasanya sakit perut akan sembuh sendiri.
- Penyakit maag
- Penyakit maag bisa terjadi pada anak akibat gas berlebihan dalam saluran pencernaan, bakteri yang menginfeksi usus dan lambung anak serta gangguan fungsi usus. Biasanya sudah sering ditandai dengan bayi sering gumoh setelah minum susu, rasa sakit perut di sekitar perut dan dada, rasa panas pada bagian sekitar perut dan dada serta tidak nyaman saat malam hari.
- Anak-anak yang terus mengalami gangguan ini harus mendapatkan perawatan dokter, perawatan tradisional mungkin tidak akan efektif. Kemudian orang tua harus mengawasi apa yang dimakan dan diminum oleh anak untuk mencegah agar tidak sering kambuh.
- Perut kembung dan gas
- Gangguan iritasi gangguan usus bisa menyebabkan anak mengalami sakit perut seperti kembung dan gas berlebihan. Jika sudah parah juga bisa menyebabkan diare dan sembelit. Hal ini biasanya disebabkan karena usus menjadi sangat sensitif, stres dan banyak tekanan.
- Anak-anak dengan gangguan ini harus mendapatkan makanan yang sehat, tidak mengandung banyak lemak, tidak mengandung banyak minyak dan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan.
- Usus buntu
Usus buntu juga bisa terjadi pada anak-anak. Hal ini bisa disebabkan karena ada bagian usus buntu yang mengalami peradangan dan kemudian menyebabkan rasa sakit yang sangat kuat. Jika tidak segera di tangani maka bisa menyebabkan usus buntu dan infeksi bisa menyebar ke semua bagian perut. Anak-anak yang terkena usus buntu harus segera mendapatkan perawatan di dokter untuk membuang bagian yang mengalami peradangan.
Sakit perut pada anak bisa menjadi kondisi yang sangat umum atau tidak sama sekali. Jika anak jarang mengeluh sakit perut dan tiba-tiba sakit perut maka Anda harus melihat gejalanya. Kemudian temukan obat yang paling sesuai untuk gejala itu. Jika beberapa perawatan obat sakit perut anak ini tidak mengurangi rasa sakit maka segera temukan bantuan medis.