9 Manfaat Berenang untuk Bayi yang Baik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini renang merupakan olahraga yang juga banyak diminati. Semakin banyak peminatnya dari olahraga ini di Indonesia, terbukti dengan semakin mudanya para peminat yang ingin mulai berlatih. Artinya, banyak para pemula renang yang mulai berlatih sejak kecil. Bahkan tidak dapat dipungkiri, bahkan usia bayi pun sudah diajarkan cara berenang sambil didampingi. Selain menyehatkan, ternyata olahraga ini juga dapat memberikan keuntungan lain bagi bayi yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Berikut beberapa Manfaat Berenang untuk Bayi:(Baca juga: Cara mengajari anak berenang , Cara Agar Anak Cepat Jalan)

1. Meningkatkan motorik

Masa bayi merupakan masa awal dalam mengembangkan motorik. Seharusnya seiring pertumbuhan usia, motorik bayi semakin baik. Dengan baiknya keterampilan motorik, maka menunjukkan bahwa kesehatan bayi juga baik jika dipandang dari salah satu aspek perkembangan bayi. Dengan mengajari bayi melakukan renang atau dengan latihan renang, secara tidak langsung kita menstimulasi perkembangan motorik bayi. Dalam renang, dibutuhkan keselarasan gerak seluruh anggota tubuh. Sehingga dalam latihan, bayi diajari untuk mengontrol dan menggerakkan semua anggota geraknya sesuai dengan ritme gerakan untuk berenang. Dengan begini, kita sebagai Orang Tua secara tidak langsung selalu melatih motorik bayi, sehingga kemungkinan bayi mengalami keterlambatan perkembangan motorik menjadi kecil. (Baca juga: Manfaat berenang bagi Ibu hamil , Cara Mengatasi Kembung Pada Bayi)

2. Meningkatkan kognitif

Dalam berenang tentu diperlukan pengaturan pikiran dalam mengatur anggota gerak tubuh. Selain itu, dengan berlatih berenang kita berusaha mencari cara atau memikirkan gerakan yang cocok agar terhindar dari tenggelam. Hal ini juga dapat dialami oleh bayi. Dengan melatihnya berenang, bayi akan berusaha mengatur gerakannya untuk tidak tenggelam (tentu pada saat latihan, masih diawasi oleh Orang Dewasa). Hal itu juga dapat memicu atau menginisiasi perkembangan pola pikir bayi sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif bayi. Jika semakin sering bayi dilatih, maka kita termasuk melatih pola ingatan, serta bayi dapat menjadi lebih cerdas dan pandai. (Baca juga: Berenang saat hamil , Terapi Anak Terlambat Bicara untuk Semua Usia)

3. Tidak rewel

Dengan melatih anak untuk berenang, secara tidak langsung kita juga ikut melatih keterampilan anak. Dengan melatih renang, kita membuat kepribadian anak tidak mudah rewel. Anak dapat menjadi lebih mandiri saat seiring berlatih renang. Selain itu, waktu luang yang diberikan pada anak untuk berenang, umumnya menyenangkan bagi anak. Hal ini tentu membuat perasaan anak menjadi senang. Dengan kegiatan tersebut yang dilakukan secara rutin, tentu akan menghindari kebiasaan atau kesempatan waktu anak menjadi rewel. Selain itu, umumnya anak yang rewel dapat dibujuk dengan bertamasya renang. (Baca juga: Manfaat renang untuk bayi , Cara Mengajari Anak Berenang Paling Mudah)

4. Menjadi anak yang berani

Pada awal melatih bayi berenang, mungkin bayi akan merasa ketakutan. Tapi seiring dengan seringnya latihan, secara perlahan-lahan bayi akan terbiasa dan menjadi lebih berani berenang. Pada saat melatih tersebut, kita juga memberikan kesan yang aman pada bayi, dimana kita selalu mendampinginya dan menjaga keamanannya. Jika latihan secara rutin dilakukan, maka dapat meningkatkan keberanian anak. Sebab dengan berenang, anak dibuat menjadi berani dan mampu berpikir dan bertindak melakukan suatu hal. Namun tentu hal ini butuh waktu perlahan-lahan. (Baca juga: Cara mengatasi bayi sembelit , Penyebab Anak Cepat Marah)

5. Meningkatkan kemandirian

Pada saat melatih berenang, mungkin kita akan mendampinngi anak. Namun seiring menjadi lancarnya bayi dalam berenang, hal tersebut membuat dirinya mandiri. Dalam berenang, dibutuhkan kemandirian untuk menemukan cara renang yang baik. Dalam hal berenang, kita perlu menemukan selak gerakan yang cocok untuk membuat tubuh tidak tenggelam, dan hal ini dilakukan oleh diri kita sendiri. Hal tersebut juga berlaku dengan bayi yang belajar berenang. Secara tidak langsung dia akan berusaha membuat dirinya terapung dan berani untuk mengkplorasi berenang. Walaupun mungkin pada awalnya anak masih didampingi lalu menjadi lancar, maka anak akan berani untuk berenang dengan sendirinya. Tentu hal tersebut akan menjadi pengalaman anak untuk mau terus melakukan suatu hal secara mandiri. (Baca juga: Tanda-tanda bayi kuning , Cara Menstimulasi Bayi Cepat Merangkak)

6. Bayi bisa beradaptasi dan berbaur di tempat ramai

Bayi yang dibawa ke tempat ramai tentu akan berbeda dengan bayi yang terus berada di dalam rumah. Hal ini didasarkan atas perkembangan kepribadian bayi yang sering diajak bermain diluar rumah dengan bayi yang lebih sering bermain di dalam rumah. Umumnya bayi yang lebih sering bermain di luar rumah, memiliki kepribadian yang ramai dan tidak segan berbaur dengan Orang lain. Sedangkan bayi yang lebih sering bermain di dalam rumah, cenderung masih mudah takut terhadap Orang yang baru dilihatnya. Hal ini juga berlaku pada prinsip bayi yang diajari berenang, terutama bayi yang sering dibawa ke tempat renang anak. Dengan sering mengunjungi tempat renang anak, bayi akan terbiasa berbaur dilingkungan sekitar di luar rumah. Hal ini bisa mengeksplorasi pikiran bayi dan kemandirian bayi. (Baca juga: Cara mengobati bayi masuk angin ,Penyebab Anak Susah Makan)

Disisi lain, jika sering ke tempat renam anak umum, bayi bisa berbaur dengan orang-orang yang seumuran dengannya. Tentu hal tersebut menjadi hal positif dimana jika di dalam rumah, bayi akan sulit menemukan teman bermain yang seusianya. Selain itu, dengan mengekplorasi interaksi pada dunia luar, bayi cenderung lebih cerdas, lebih ceria, tidak mudah menangis, dan lebih berani. (Baca juga: Tanda-tanda bayi tumbuh gigi , Cara Mengatasi Bayi Susah Makan)

7. Meningkatkan emosional

Bayi tentu masa yang baik untuk menstimulasi perkembangan. Tentu banyak bayi yang suka dengan bermain, terutama bermain air. Dalam berenang tentu hal tersebut akan menyenangkan bagi bayi. Selain untuk meningkatkan perkembangan motorik, ternyata juga dapat meningkatkan emosional bayi. Perasaan bayi secara tidak langsung akan lebih sering menjadi bahagia dan selain itu bayi bisa meluapkan perasaan gembiranya dengan bermain air. Hal ini tentu dangat berguna pada bayi untuk meningkatkan emosional. Bayi yang sering berenang, cenderung memiliki emosional yang periang, senang, serta lebih atraktif. (Baca juga: Cara mengatasi bayi susah tidur , Bahaya Bedong Pada Bayi)

8. Baik untuk tulang dan otot

Aktivitas fisik atau olah raga melatih tubuh yang paling baik adalah renang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab olahraga renang merupakan olahraga tubuh yang membutuhkan keselarasan seluruh anggota gerak, ditambah perasaan emosional dalam mengatur gerakan untuk menghasilkan sebuah keterampilan renang. Dari segi aktivitass fisik, tentu olahraga membantu pertumbuhan tulang dan otot tubuh bayi yang masih dalam proses pertumbuhan. Dengan berolahraga renang, hal tersebut menjadi kegiatan fisik yang aman untuk bayi. Hal ini dikarenakan resiko benturan atau cedera yang dapat melukai kulit, tubuh, dan tulang sangat minim (asalkan bayi dijaga atau didampingi untuk mencegah tenggelam). Selain itu renang dikatakan olahraga yang baik untuk segala usia baik dari kecil hingga usia tua, dan cocok untuk olahraga dengan orang yang berat badan kurang hingga berat badan berlabih. Tentu dari segi olahraga, berenang termasuk kegiatan fisik yang menguntungkan untuk bayi. (Baca juga: Cara mengajari bayi tengkurap , Cara Membedong Bayi Baru Lahir)

9. Meningkatkan respon pada bayi

Dengan berlatih berenang, secara tidak langsung kita juga melatih meningkatkan respon bayi. Sebab dalam gerakan renang, diperlukan respon gerakan yang pas dan sesaui ritme untuk melakukan gerakan anggota tubuh secara bergantian sehingga menghasilkan gerakan renang tanpa tenggelam. Tentu dengan membiasakan hal ini, secara tidak langsung kita juga termasuk melatih bayi dalam hal responsif. (Baca juga: Cara mengatasi susah BAB pada bayi , Cara Menaikkan Berat Badan Bayi)

fbWhatsappTwitterLinkedIn