5 Obat Diare pada Ibu Menyusui Paling Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diare merupakan sebuah kondisi dimana tinja atau feses yang dikeluarkan saat buang air besar menjadi encer dan dengan frekuensi yang sering dan biasanya lebih dari dua kali. Hal tersebut sering kali terjadi karena adanya kontaminasi oleh bakteri, virus maupun parasit baik melalui makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Diare dapat menyerang siap saja tanpa terkecuali, mulai bayi hingga dewasa dapat terserang diare. Hal tersebut dapat menjadi masalah yang serius bila tak tertangani dengan baik. (Baca Juga: Tanda bahaya masa nifas , Diare Saat Hamil)

Disaat seorang terkena diare, apalagi dalam kondisi hamil maupun menyusui baiknya harus ditangani dengan cepat dan tepat. Sebab hal tersebut pada kenyataanya penyakit tersebut sungguh sangat merepotkan, karena  membuat seseorang harus sering ke kamar mandi. Bayangkan saja bila sedang menyusui, tiba-tiba perut mulas dan tak bisa ditahan sedang bayi masih ingin menyusu. Bukankah akan terjadi dilema? Namun masalahnya menemukan obat diare untuk ibu menyusui tidaklah mudah, sebab jika salah meminum obat takut berakibat buruk pada bayi yang sedang menyusu.(Baca Juga: bahaya diare pada ibu hamil)

Mengobati diare saat menyusui

Manfaat ASI untuk Bayi sangatlah komplit karena mengandung berbagai macam nutrisi penting untuk mendukung perkembangan bayi. Apapun yang dikonsumsi oleh ibu saat menyusui sedikit banyak tentunya dapat berpengaruh pada kondisi bayi apalagi disaat ibu terserang diare saat masih menyusui. Penyakit diare umumnya terbagi menjadi dua macam, yakni diare kronis dan juga diare akut. Faktor yang menjadi penyebab diare kronis diantaranya seperti sindrom iritasi tang terjadi usus serta penyakit crhon. Diare kronis umumnya dapat berlangsung cukup lama, pada suatu kasu bahkan hingga satu bulan lebih. (baca juga: Gejala Diare Pada Bayi , obat diare balita)

Sedang penyebab diare akut biasanya terjadi karena infeksi yang ditimbulkan oleh kuman, bakteri dan virus maupun parasit. Rentang waktu diare akut sendiri biasanya relatif singkat dan biasanya dokter hanya akan meresepkan obat-obatan yang tentunya aman untuk dikonsumsi tanpa mengganggu produksi ASI. Obat yang dianggap aman ialah obat yang tidak masuk kealiran darah dengan kata lain hanya diserap sedikit oleh tubuh. Beberapa jenis obat-obatan tertentu dianggap tidak aman untuk ibu menyusui karena memiliki sejumlah alasan. (baca juga Cara Mengobati Bayi Mencret , penyebab diare pada bayi)

Alasannya, dengan mengkonsumsi obat tersebut dapat berpengaruh pada kualitas dan kuantitas ASI yang diproduksi oleh ibu. Dapat berupa penurunan jumlah ASI bahkan juga saripati obat dapat terekskresi ke dalam ASI yang dapat memberi pengaruh yang buruk pada bayi. (Baca Juga: Tanda hamil saat menyusui , Manfaat Yoghurt Untuk Ibu Menyusui)

 1. Konsumsi Cairan

Meningkatkan konsusmsi cairan dalam tubuh (elektrolit) merupakan kunci utama untuk menangani kondisi diare. Cairan tersebut sangat diperlukan tubuh demi menghindari terjadinya dehidrasi. Mengatasi diare pada ibu tentunya sangat berbeda dengan saat mengatasi diare pada bayi. Busui sangat disarankan untuk mengkonsumsi cairan sesering mungkin yang akan membantu tubuh menjaga cairan agar diare tidak semakin parah. (baca juga:Obat diare ibu hamil)

Sangat disarankan untuk menghindari jus buah maupun minuman bersoda sebab hal tersebut justru akan semakin memperburuk kondisi diare yang dialami. Dan jika busui merasa lapar lebih baik mengkonsumsi makanan tanpa rasa alias hambar sebab makanan dengan rasa yang kuat dapat memicu diare yang lebih parah. (baca juga: Manfaat klorofil untuk ibu menyusui)

 2. Perhatikan asupan saat mengalami diare

Saat busui terserang diare, lebih baik makan makanan padat terlebih dahulu. Seperti nasi, kentang rebus maupun sup hangat. Hindari makanan dengan rasa yang kuat seperti makanan bersantan, pedas, manis maupun asam. Hal tersebut penting supaya tenaga dan kondisi tubuh busui cepat pulih, apalagi bila bayi masih menyusu secara eksklusif. Tentunya asupan makanan sehat untuk ibu menyusui sangat diperlukan demi mempercepat proses kesembuhan ibu serta memenuhi kebutuhan bayi.(Baca juga: Obat ambeien untuk Ibu menyusui , Cara Mengatasi Diare pada Bayi)

Ketika diare menyerang busui harus memperhatikan apa yang harus dikonsumsi maupun yang harus dihindari. Busui lebih baik melakukan diet BRATTY yang merupakan singkatan dari banana, rice, apel, toast, tea and yogurt. Diet tersebut sangat baik apalagi saat busui sedang diare karena mengandung banyak mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu makanan tersebut berserat rendah yang akan membuat pencernaan tidak perlu bekerja sangat keras saat mencernanya. (baca juga: Pantangan Ibu Hamil Muda)

Makanan yang harus dihindari selama diare menyerang ialah sebagai berikut:

  • Makanan yang mengandung lemak yang tinggi seperti makan bersantan.
  • Makanan yang menggunakan pemanis buatan, seperti permen maupun minuman kemasan.
  • Makanan yang meyebabkan pengeluaran caian dalam tubuh seperti kopi. Kopi mengandung kafein yang bersifat diuretik yakni megeluarkan cairan.
  • Makanan yang dapat menimbulkan gas dalam perut seperti sayuran kol dan kacang-kacangan

(Baca Juga: Bahaya Kopi Bagi Ibu Hamil , Manfaat Kopi Bagi Ibu Hamil)

 3. oralit

Bagi busui yang rentan terkena dehidrasi, konsumsi oralit sangatlah dianjurkan. Komposisi oralit sendiri terdiri dari air, gula dan garam. Cairan tersebut berguna menggantikan karbohidrat, elektrolit dan juga mineral penting lainnya yang telah hilang akibat tubuh yang mengalami dehidrasi karena diare tadi. Lebih baik bila busui membeli oralit diapotik daripada membuat sendiri dirumah sebab selain lebih praktis juga lebih pas komposisinya. (baca juga: Manfaat Konsumsi Pisang Ambon untuk Ibu Hamil Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui)

 4. Mengkonsunsi obat antidiare

Banyak jenis obat antidiare yang dijual secara bebas, dan umumnya memiliki efek mengurangi gejala diare. Namun sebaiknya ibu menyusui tidak mengonsumsi obat-batan tanpa petunjuk dokter, sebab bila sembarangan salah-salah justru berdampak buruk pada bayi. Sesungguhnya diare dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan, hal tersebut diperlukan bila terjadi indikasi yang membhayakan untk ibu menyusui karena diare yang tak kunjung berhenti. (Baca Juga: Manfaat susu kedelai untuk Ibu menyusui , Obat Diare untuk Ibu Hamil)

 5. Antibiotik saat diare

Antibiotik biasanya diresepkan oleh dokter bila secara telah dipastikan penyebab diare adalah bakteri. Untuk ibu menyusui alangkah lebih bijak apabila tidak mengkonsumsi antibiotik tanpa konsultasi lebih dulu dengan dokter sebab antibiotik dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi kesehatan ibu. Lagi pula antibiotik juga tak akan berpengaruh saat busui terkena diare yang disebabkan oleh virus. (baca juga: Obat Migrain untuk Ibu Menyusui , Amankah Antibiotik Bagi Ibu Hamil?)

Sesungguhnya diare dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan juga menjaga kebersihan diri serta lingkungan tempat tinggal. Ketika diare menyerang saat masih menyusui lebih baik jangan buru-buru mengkonsumsi obat diare, lebih baik periksakan ke dokter untuk penanganan lebik tepat. sekian penjelasan obat diare pada ibu menyusui semoga bermanfaat. (Baca Juga: Manfaat apel bagi Ibu menyusui , Bahaya Dehidrasi Bagi Ibu Hamil)

fbWhatsappTwitterLinkedIn