Ketan biasanya diolah menjadi beberapa makanan khas daerah seperti tape ketan. Ketan sebenarnya termasuk dalam tumbuhan kelompok padi-padian sehingga bisa dimasak dengan cara di kukus seperti nasi. Namun ketika ketan dimasak maka biasanya bagian ketan akan lebih lengket dari nasi. Hal ini disebabkan karena ketan kurang amilosa. Amilosa merupakan jenis pati yang akan membuat butiran beras menjadi mudah dipisahkan ketika setelah dimasak. Ada jenis ketan yang biasanya dimakan oleh ibu hamil seperti ketan putih dan ketan hitam. Manfaat ketan hitam bagi ibu hamil sudah banyak dibuktikan, namun apakah ini benar-benar sehat untuk ibu hamil. Sementara beberapa ahli juga sudah menyimpulkan ada bahaya ketan bagi ibu hamil dan juga memberikan efek untuk janin.
Namun banyak ibu hamil yang merasa ragu untuk makan ketan saat hamil. Dibawah ini adalah beberapa analisa nutrisi yang bisa meyakinkan Anda, bolehkah ibu hamil makan ketan.
- Ketan mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi
Ketan mengandung nilai kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan nasi dari beras putih atau beras merah. Jenis karbohidrat komplek juga ditemukan pada ketan sehingga sangat baik untuk membantu kadar gula dalam tubuh ibu hamil. Selain itu kandungan nutrisi ini bisa menjadi sumber bahan bakar untuk energi tubuh, otot tubuh ibu hamil dan bahkan otak ibu hamil. Jadi ini sangat baik untuk tubuh ibu hamil. Ketan bisa menjadi makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil.
Informasi nutrisi ibu hamil:
- gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
- makanan ibu hamil 4 bulan
- makanan ibu hamil 6 bulan
- makanan bergizi untuk ibu hamil
- makanan sehat untuk ibu hamil
- makanan yang baik untuk otak janin dalam kandungan
- gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
- Ketan mengandung mangan
Ketika ibu hamil makan ketan maka tubuh ibu hamil bisa mendapatkan keuntungan dari mangan. Mangan akan membantu tubuh ibu hamil bisa memiliki metabolisme yang sehat, menjaga agar karbohidrat yang masuk ke tubuh bisa diolah dengan baik, serta membantu proses pengolahan protein. Kemudian kandungan mangan juga berfungsi untuk membangun jaringan ikat dan tulang rawan pada janin karena mengandung proteoglikan. Asupan mangan juga bisa menjadi makanan untuk mencegah bayi cacat dan bisa menjadi cara mencegah bayi lahir prematur.
- Ketan mengandung selenium
Kandungan selenium yang tinggi juga ditemukan pada ketan. Ini adalah jenis mineral yang akan membuat tubuh ibu hamil tetap bugar. Selenium sangat penting untuk menjaga jaringan dalam tubuh akibat serangan radikal bebas. Kemudian selenium juga sangat penting untuk membuat kelejar tiroid ibu bisa berfungsi dengan baik, terlebih adanya masalah perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Selenium juga bisa didapatkan dari beras merah. (baca: manfaat beras merah untuk ibu hamil)
- Ketan mengandung vitamin B5
Dalam ketan juga ditemukan vitamin B5 yang sangat penting untuk meningkatkan kerja sel dalam tubuh ibu hamil. Vitamin B5 juga akan menjadi sumber tenaga untuk melakukan metabolisme dan membuat sintesa hormon dalam tubuh menjadi lebih baik. Ini akan membuat ibu hamil bisa mengatasi berbagai masalah perubahan hormon seperti morning sickness pada kehamilan semester pertama. (baca: bahaya morning sickness – cara mengatasi morning sickness)
Baca juga:
- manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil
- manfaat vitamin B6 bagi ibu hamil
- akibat kekurangan B1 pada ibu hamil
- Ketan mengandung tembaga
Ketan juga mengandung tembaga yang bisa bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang dan jaringan pada tubuh janin. Ini juga bisa menyumbangkan peran kecerdasan untuk bayi yang akan dilahirkan. Karena itu ketan bisa menjadi sumber tembaga yang menyehatkan untuk ibu dan bayi. (baca: cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan – cara mendidik anak agar cerdas)
- Ketan juga mengandung serat
Bolehkah ibu hamil makan ketan? Mungkin Anda tidak percaya jika ketan yang terlihat sangat lengket dan penuh dengan karbohidrat ini juga mengandung serat. Serat dalam ketan ditemukan dalam jumlah yang cukup tinggi, yaitu antara 1.8 gram setiap 100 gram ketan. Serat dalam ketan akan menjadi lebih lembut jika ketan sudah dimasak dengan baik sehingga teksturnya akan meningkat. Ketan bisa menjadi obat susah BAB saat hamil sehingga ibu tidak terkena wasir saat hamil. (baca: bahaya ambeien untuk ibu hamil)
Efek samping makan ketan berlebihan
Sebenarnya ibu hamil tetap bisa makan ketan, namun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Ketika ibu hamil makan ketan terlalu banyak maka bisa menerima masalah kesehatan seperti dibawah ini:
- Membuat tubuh lebih gemuk
Jika Anda hanya sekali makan ketan, maka itu tidak akan masalah untuk kehamilan Anda. Namun jika setiap hari ibu hamil makan ketan maka ini bisa menyebabkan kegemukan pada ibu hamil. Resiko bahaya obesitas bagi ibu hamil bisa menjadi lebih buruk terutama masalah diabetes gestasional seperti bahaya diabetes saat hamil. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi besar dalam kandungan dan bahkan resiko preklamsia.
- Membuat perut melilit
Berlebihan makan ketan untuk ibu hamil bisa menyebabkan sakit perut seperti perut melilit saat hamil. Hal ini disebabkan karena zat pati dalam ketan bisa menyebabkan kenaikan asam lambung dan kemudian ibu hamil bisa terkena maag atau bahkan diare. Karena itu konsumsi berlebihan justru akan membuat ibu hamil sakit perut dan tidak nyaman. (baca: obat maag untuk ibu hamil – bahaya obat maag untuk ibu hamil)
- Meningkatkan suhu tubuh dan tubuh panas
Terlalu banyak makan ketan maka bisa menyebabkan suhu tubuh ibu hamil akan meningkat dengan cepat. Hal ini bisa menyebabkan pencernaan tidak nyaman dan bahkan ibu hamil cepat marah. Hal ini disebabkan karena kandungan amilopektin dalam ketan mungkin tidak bisa dicerna dengan baik oleh ibu hamil. (Baca: bahaya sering emosi saat hamil – emosi tidak stabil saat hamil)
Bolehkan ibu hamil makan ketan?
Pada intinya ibu hamil boleh makan ketan, karena ketan juga menyumbangkan nutrisi yang penting untuk ibu dan janin. Namun syarat untuk makan ketan adalah harus dimakan dalam jumlah yang terbatas dan tidak terlalu banyak. Bilamana tidak boleh makan ketan?, jika ketan dimasak menjadi beberapa makanan berikut ini:
- Dilarang makan tape ketan
Ketan yang dimasak menjadi tape memang sudah sangat khas dan ini selalu ada di berbagai acara rumahan. Namun ibu hamil sebaiknya tidak makan tape ketan. Mengapa? Karena tape ketan dibuat menggunakan ragi yang bisa menyebabkan perut panas, tubuh panas dan bahkan racunnya bisa sampai ke bayi. Dampaknya bisa sangat mengerikan karena menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin, cacat janin hingga keguguran. (baca: bahaya tape untuk ibu hamil – bahaya ragi bagi ibu hamil)
- Dilarang makan ketan yang digoreng
Untuk ibu hamil sebaiknya makan ketan dalam jumlah yang sedikit dan dimakan bersama dengan sayuran atau buah. Karena jika ketan dimakan bersama sayuran dan buah maka akan mudah diterima oleh pencernaan sehingga mengurangi efek samping seperti sembelit. Namun ibu hamil tidak boleh makan ketan yang digoreng atau makan ketan bersama semua makanan yang digoreng. Karena ketan tidak akan mudah diterima oleh pencernaan sehingga bisa menyebabkan sakit perut. (baca: ibu hamil makan gorengan – bahaya makan gorengan bagi ibu hamil)
Ketan bisa menjadi makanan pilihan untuk ibu hamil. Namun sekarang Anda bisa mengetahui tentang bolehkan ibu hamil makan ketan. Tentu ibu hamil tetap bisa makan ketan namun tidak diperbolehkan jika makan ketan dalam bentuk tape atau ketan yang digoreng. Selain itu ketan bisa menyebabkan perut menjadi sensitif sehingga tidak semua ibu hamil bisa makan ketan. Ketika ibu hamil ingin mencoba makan ketan, maka makan sedikit saja dan lihat reaksinya untuk perut Anda.