7 Pemulihan Pasca Operasi Caesar Agar Cepat Sembuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam proses melahirkan, dikenal persalinan normal dan persalinan dengan bantuan operasi caesar. Kadang beberapa keadaan yang penting untuk menyelamatkan kondisi Ibu dan Janin, memerlukan keputusan dan tindakan cepat dari dokter kandungan untuk memilih jalan persalinan dengan operasi caesar. Sebab bagi dokter kandungan memiliki prinsip selain menyelamatkan Ibu, dokter tersebut juga harus berusaha menyelamatkan bayi agar lahir dengan selamat. Dengan kata lain, dokter kandungan memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan dua orang nyawa Manusia. Sehingga dibutuhkan keputusan segera misalnya melakukan tindakan operasi caesar.(Baca Juga: Tips Melahirkan Normal , Teknik Pernafasan Saat Melahirkan)

Operasi caesar misalnya menjadi contoh pilihan yang terpaksa dilakukan misalnya pada Ibu dengan kondisi gawat janin. Pada keadaan tersebut, sebenarnya Ibu masih bisa melahirkan normal, namun berisiko bayinya mengalami kematian akibat kehabisan oksigen karena menunggu waktu kelahiran normal yang memakan waktu. Sehingga kadang operasi caesar menjadi pilihan untuk menyematkan Ibu maupun bayinya. Namun tentu setelah menjalani operasi caesar, Ibu merasa takut akibat adanya sayatan. Tentu banyak yang ingin segera sembuh untuk kembali keaktivitas normal. Oleh karenanya, berikut beberapa hal penting yang baik dilakukan untuk Pemulihan Pasca Operasi Caesar  untuk mempercepat penyembuhan.(Baca juga: Perut gatal setelah melahirkan caesar , Kelebihan melahirkan normal dibanding caesar)

1. Menggerakkan anggota tubuh

Setelah selesai operasi caesar umumnya Ibu masih merasa takut untuk bergerak. Hal ini didasari oleh rasa nyeri yang masih terasa pasca operasi caesar. Namun dalam hitungan jam hingga 24 jam pertama dokter biasanya menganjurkan untuk mulai menggerakkan anggota tubuh hingga bergerak bolak-balik badan di atas tempat tidur. Hal ini bertujuanagar Ibu juga tetap merasa nyaman, sebab keadaan terlalu lama diam bisa membuat pegal dan akhirnya bisa membuat otot-otot menjadi kaku. Dengan bergerak secara perlahan kita juga bisa melancarkan peredaran darah pada anggota gerak tubuh. Memulai gerakan sedikit-sedikit juga bertujuan untuk melancarkan kembali kerja usus, sebab biasanya usus akan mengalami penurunan kerja akibat efek obat bius saat proses anastesi. (Baca juga: Pilih melahirkan normal atau caesar , Cara Merawat Tubuh Setelah Melahirkan)

Disisi lain, ternyata dengan belajar bergerak sedikit-sedikit bertujuan agar Ibu dapat berani untuk bergerak, sebab jika tidak maka Ibu akan terus merasa ketakutan dengan luka operasinya ditambah nyeri saat bergerak. Jika latihan gerak dilakukan secara perlahan, maka Ibu bisa akan menjadi lebih berani bergerak kedepannya dibanding terus diam. Disisi lain, dengan bergerak juga akan membuat tubuh kita akan terbiasa merasakan tarikan kulit pada luka jahitan, sehingga kita akan terbiasa dengan rasa sedikit nyeri tersebut. Dalam waktu tertentu, rasa nyeri itu akan hilang jika kita terus latihan bergerak. Manfaat lainnya adalah dengan bergerak juga ternyata mempu membuat lukan menjadi lebih cepat sembuh dibanding jika terus berbaring diam. Dalam beberapa hari, Ibu mulai dapat latihan duduk dan berjalan untuk ke toilet. (Baca juga: Cara mengecilkan perut buncit setelah melahirkan caesar , Cara Agar Cepat Melahirkan)

2. Menyusui bayi

Setelah melalui operasi, sebaiknya Ibu tetap membarikan ASI pada bayinya jika sang Ibu sudah bisa bergerak. Hal ini ternyata sangat baik untuk Ibu maupun untuk bayi. Dengan memberikan ASI untuuk bayi, hal tersebut mencegah Ibu mengalami mastitis atau nyeri yang dirasakan pada payudara, akibat proses produksi ASI itu sendiri. Disisi lain dengan tetap membarikan ASI kepada bayi, maka Ibu berarti tetap menjaga serta memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi. Memberikan ASI sendiri ternyata memiliki manfaat atau kandungan gizi yang lebih baik secara alami dibanding dengan susu formula. Selain itu, saat menyusui juga Ibu sebenarnya mulai belajar untuk mengankat bayi atau memangku bayi. Hal ini juga dapat melatih kembali kekuatan Ibu setelah istrahat berbaring dalam beberapa waktu serta memuluhkan kembali tubuh dari efek lemas akibat anastesi. (Baca juga: Hamil anak kedua setelah operasi caesar , Kelebihan Bayi Lahir Normal )

3. Beristrahat yang cukup

Beristrahat yang cukup merupakan salah satu cara yang baik untuk penyembuhan segala proses penyakit. Dengan beristrahat, kita juga bisa segera memulihkan kembali tenaga yang terpakai, sebab pada saat beristrahat metabolisme tidak sebanyak saat melakukan sebuah kegiatan. Selain itu pada saat beristrahat kita juga bisa mengembalikan kesegaran pikiran sehingga bisa lebih fresh. Terkhusus pada penyembuhan kulit, pada saat beristrahan juga mampu membuat sel lebih cepat melakukan regenerasi sel-sel baru, sehingga mempermudah penyembuhan. Hal sebenarnya tidak hanya berlaku pada kulit saja, melainkan termasuk pada organ lain yang juga sedang luka akibat operasi caesar. (Baca juga: Bahaya operasi caesar yang ke 4 kali , Cara Mengejan Saat Melahirkan)

4. Jaga kebersihan luka dan kontrol rutin

Setelah selesai menjalani operasi caesar, hal yang paling utama dalam proses recovery adalah berusaha untuk mempercepat proses penyembuhan luka jahitan pasca operasi caesar. Penyembuhan luka sendiri dapat berjalan baik bila keadaan luka tetap terjaga dan tidak terjadi infeksi. Oleh karenanya, bagi Ibu tentu penting menjaga kebersihan luka sampai luka tersebut benar-benar sembuh dan kulit sudah menyatu. Jika tidak, maka luka akan mengalmi infeksi sehingga menyebabkan luka sulit sembuh, jahitan bisa rusak, nyeri tidak berkurang malah semakin bertambah, demam serta banyak gejala lain. (Baca juga: Proses persalinan , Perkembangan Organ Tubuh Bayi setelah Lahir)

Oleh karenanya penting menjaga agar luka tidak terontaminasi dengan menutup menggunakan kasa steris dengan daerah kulit yang telah dibersihkan terlebih dahulu. Selain itu, hindari juga agar kasa penutup luka tidak basah, sebab jika basah dan menjadi lembab akan mempermudah mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang sehingga menyebabkan infeksi dan menghambat penyembuhan luka. Setelah keluar dari Rumah Sakit, Ibu perlu melakukan kontrol luka yang rutin agar dapat dinilai proses penyembuhannya dan dipastikan tidak terjadi infeksi. Selain itu, dengan melkukan kontrol juga biasanya akan dilakukan pelepasan benang jahit kulit bila dilihat bahwa kulit sudah benar-benar menyatu dan bersih. (Baca juga: Cara pemulihan rahim pasca caesar , Proses Pembukaan Saat Melahirkan)

5. Minum obat dengan rutin

Dalam obat yang diberikan pasca operasi caesar juga biasa disertakan pemberian anti radang dengan antibiotik. Anti radang sendiri bekerja menghambat kemungkinan terjadinya radang pada luka akibat operasi. Selain itu, dengan efek anti radang tersebut juga mampu menghambat rasa nyeri akibat luka operasi. Obat selanjutnya yakni antibiotik, dimana antibiotik sendiri bertujuan sebagai sebuah terapi pencegahan terhadap kemungkinan infeksi dari paparan bakteri. Jadi antibiotik semacam pertahanan ganda selain kita menjaga kebersihan kulit. Dengan pemberian antibiotik, diharapkan jika misalnya terdapat kontaminasi dari bakteri, maka bakteri tersebut tidak dapat berkembang dan akan mati oleh antibiotik tersebut. (Baca juga: Resiko operasi caesar , Tanda Bahaya Persalinan)

6. Konsumsi buah

Buah merupakan sebuah makanan alami yang banyak mengandung nutrisi yang berguna bagi tubuh seperti vitamin dan mineral. Selain itu, pada buah juga terdapat serat yang berfungsi melancarkan kembali fungsi atau gerak usus yang bisa saja menurun karena efek dari obat bius yang digunakan saat proses anastesi. Biasanya dokter menyarankan Ibu yang masih belum kentut atau belum buang air besar (BAB) untuk lebih dulu mengkonsumsi buah dibanding meminum obat pencahar. Sebab selain sebagai makanan yang banyak serat untu memperlancar pencernaan secara alami, buah juga mengandung vitamin. Vitamin sendiri khususnya vitamin C ternyata sangat baik untuk proses penyembuhan kulit atau luka, dalam hal ini termasuk luka bekas operasi. (Baca juga: Resiko melahirkan normal setelah caesar , Manfaat Buah Belimbing untuk Ibu Hamil)

7. Hindari rasa takut dan stres

Faktor lain yang berperan dalam proses penyembuhan adalah faktor pikiran. Jika Ibu mengalami rasa takut dan stres berlebihan, maka akan membuat Ibu menjadi malas atau takut untuk bergerak. Padahal gerakan-gerakan ringan juga penting dalam proses rehabilitasi tubuh setelah operasi. Bila mengalami hal tersebut, maka yakinkan diri anda bahwa dokter sudah melakukan yang terbaik dan tenangkan pikiran. Buatlah keadaan lebih rileks dengan menonton atau mungkin berkumpul dengan keluarga dan teman. (Baca juga: Bahaya operasi caesar , Cara Menghilangkan Stres Saat Hamil)

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn