Amankah Penggunaan Box Bayi Baru Lahir?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak isu yang mengatakan bahwa penggunaan box bayi untuk menjadi tempat tidur bisa mengakibatkan bayi meninggal secara tiba-tiba. Tapi apakah benar hal tersebut bisa terjadi? Kematian mendadak pada bayi atau Sudden infant death syndrome (SIDS) merupakan diagnosis yang hadir ketika bayi dinilai cukup sehat, namun tiba-tiba mengalami kematian mendadak.  Pada umumnya, sindrom ini menimpa bayi dibawah satu tahun atau yang baru saja lahir. Belum diketahui apa yang menjadi sebab sindrom ini, namun beberapa dugaan SIDS mengarah pada kombinasi faktor keadaan fisik dan lingkungan tidur. Ada juga yang mengatakan bahwa SIDS diakibatkan bayi tidur didalam box. Apakah benar begitu? (baca: Pola tidur bayi – posisi tidur bayi yang baik)

Manfaat box bayi

Para orang tua menggunakan box bayi untuk si kecil tentunya tidak asal-asalan. Beberapa manfaat yang mereka pikirkan dan rasakan biasanya menjadi pemicu mereka memilih menggunakan box bayi, seperti :

  1. Tidur terpisah untuk kenyamanan

Box bayi memiliki manfaat terutama untuk para orang tua yang baru memiliki anak dan ingin anaknya tidur terpisah dari ranjang orang tua namun tetap terjaga kemanan dan kenyamanannya. Biasanya para orang tua memanfaatkan box bayi agar anaknya tidak merasa terhimpit diantara orang tuanya saat mereka sedang tidur. Baca: cara mendidik anak hiperaktif – penyebab anak hiperaktif – cara mengatasi anak hiperaktif

  1. Melatih anak agar mandiri sedini mungkin

Box bayi juga dinilai oleh para orang tua bisa menjadi cara lain untuk melatih anak agar bisa mandiri dari sejak kecil, karena sudah dilatih tidur terpisah sejak usia dini. Kebiasaan ini bahkan bisa terus dilakukan hingga saat anak sudah dewasa. (baca: cara mendidik anak agar mandiri –  cara mendidik anak agar percaya diri – cara mendidik anak agar berani)

  1. Orang tua akan merasa aman

Dengan adanya adanya box untuk tempat tidur bayi. Orang tua juga kerap merasa aman, karena box bayi biasanya terdapat pagar penghalang yang menjaga agar bayi tidak jatuh. Sehingga tidak salah jika banyak sekali para orang tua yang sudah menyiapkan box khusus untuk si kecil sebelum dia lahir. Mereka akan merasa aman ketika harus meninggalkan bayi untuk melakukan pekerjaan rumah. (Baca juga: Pertolongan pertama bayi jatuh dari tempat tidurEfek bayi tidur dari tempat tidur)

  1. Agar tidak sembarangan menidurkan bayi

Apakah kamu tau kalau menidurkan bayi diatas sofa atau kasur orang dewasa sangat tidak dianjurkan? Saat hal ini dilakukan, resiko SIDS pada baik akan sangatlah tinggi. Jadi, ada baiknya berhati-hati saat akan menidurkan bayi. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk ibu bisa menidurkan bayi di atas kasur padat dan datar dengan hanya menggunakan sprei dan perlak sebagai pelapis untuk tidur bayi. Box bayi bisa menjadi salah satu tempat tidur untuk si kecil. (baca: penyebab bayi kaget saat tidur)

Resiko SIDS pada bayi

Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi resiko pada bayi diantaranya:

  1. Usia bayi. Sembilan dari sepuluh bayi pernah mengalami serangan SIDS adalah yang antara 1-6 bulan. Karena saat usia dibawah 6 bulan, bayi belum bisa melakukan apa-apa. Untuk menentukan posisi tidur pun bayi harus dibawah 6 bulan masih sangat membutuhkan bantuan orang tua.
  2. Kelahiran bayi prematur sehingga berat badan rendah. Bayi yang lahir dengan kondisi premature biasanya memiliki berat badan yang rendah. Sehingga dalam kondisi ini bayi cenderung mempunyai otak belum matang yang berdampak pada ketidak mampuan bayi mengendalikan detak jantung dan pernapasan.
  3. Mengalami gangguan pernapasan yang tidak diketahui orang tua. Gangguan pernapasan bisa disebabkan banyak hal, bisa karena faktor baju yang dikenakan bayi sehingga membuatnya tidak nyaman bahkan sulit bernapas, atau karena kondisi tempat tidur bayi. (baca: infeksi paru paru pada bayi – pneumonia pada bayi )

Informasi pola perkembanga bayi:

Informasi bayi prematur:

Cara mencegah bahaya bayi tidur di box

  1. Jangan menambahkan barang-barang tambahan

Tidak boleh menambahkan bantal, guling, mainan atau penghalang disekeliling bayi. Jangan pula menambahkan kasur tambahan, atau kasur air di dalam box tempat bayi tidur. Karena hal-hal tersebut bisa menjadi salah satu risiko bayi mendapatkan SIDS. Memang hal ini kerap dilakukan orang tua karena ingin merasa aman, tapi perlu diingat hal ini akan menjadi resiko bayi mendapatkan sindrom kematian mendadak.

Baca juga:

  1. Jangan gunakan selimut pada bayi

Jangan gunakan selimut yang sering orang dewasa gunakan saat bayi dirasa seperti kedinginan. Jika Anda ingin membuat bayi merasa hangat, Anda cukup memakaikannya piyama atau baju berbahan katun yang sangat nyaman dan hangat. Jangan sekali-kali menutupi dengan selimut orang dewasa yang cukup tebal dan tidak memiliki pori-pori sama sekali, pastikan juga tidak ada sesuatu yang menghalangi kepala bayi atau membuat kepala bayi tertutup, resiko SIDS bisa terjadi jika Anda melakukan ini pada si kecil.  (Baca juga: Pola tidur bayi 1 bulanPola tidur bayi 0-12 bulan)

  1. Perbaiki posisi bayi saat tidur

Pastikan posisi tidur bayi terlentang jangan tengkura karena risiko SIDS bisa diakibatkan bayi tidur tengkurap lebih tinggi. Biasanya ini disebabkan karena barang yang ada disekeliling bayi menutup saluran pernafasan hidung atau mulut. Namun menginjak usia 6 bulan, bayi sudah bisa memilih posisi nyamannya saat akan tidur. Antisipasi posisi tidur bisa dilakukan untuk bayi yang masih bermur satu sampai lima bulan. Namun, sebelum usia 6 bulan, pastikan Anda masih memperhatikan posisi tidurnya ya.  (Baca juga: Cara menidurkan bayi dengan cepatCara menidurkan bayi paling efektif

  1. Jangan berikan bumper pada box bayi

Jika Anda memberikan bumper pada sekeliling box tempat bayi tidur, segera lepaskan! Karena bumber bisa membuat bayi merasa lemas dan tercekik akibat sirkulasi yang terbatas dan tidak bebas. Bumper juga akan menyebabkan bayi merasa terjebak karena tidak bisa melihat sekeliling dengan baik. Ini artinya bumper sangatlah berbahaya untu bayi.Menurut aturan baru yang telah dikeluarkan oleh APP atau American Academy of Pediatric, penggunaan bumper pada box bayi sudah dilarang. Potensi kehabisan nafas pada bayi bisa disebabkan karena pemasangan bumper ini. Bayi tidak memiliki kekutan motorik sehingga tidak cukup mampu untuk membalikan kepalanya saat menghadap pada sesuatu yang menyebabkan kehabisan nafas. (Baca juga: Penyebab bayi menangis terusPenyebab bayi rewel)

Boleh atau tidak bayi tidur di box?

Tidak salah ketika para orang tua menginginkan kenyamanan untuk bayi dan membeli box bayi sebagai alternatif kenyamanan. Namun tentu saja resiko diatas harus selalu diperhatikan oleh para orang tua. Jangan hanya menilai kenyamanan tanpa melihat dampak baik buruk pada kesehatan si kecil. Jadi tidak ada masalah jika memang ingin menggunakan box bayi.Karena sebenarnya, resiko SIDS bukanlah terletak pada penggunaan box tempat si bayi tidur. Melainkan keadaan sekeliling tempat tidur bayi yang akan mempengaruhi pada kondisi kesehatan. Contohnya seperti menidurkan bayi diatas kasus dengan permukaan yang lunak atau bahkan terlalu empuk.

Itulah beberapa ulasan mengenai penggunaan box bayi, beberapa manfaat juga terkadang memiliki resiko baik kecil atau besar, tetap saja jangan disepelekan ya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn