Perawatan tradisional setelah melahirkan biasanya dilakukan untuk mengembalikan kondisi fisik dan juga kesehatan ibu. Hal ini memang perlu dilakukan mengingat kondisi ibu selama masa kehamilan tentunya akan berbeda dengan kondisi sebelum kehamilan, baik itu secara fisik maupun dalam aspek kesehatannya. Ibu pasca melahirkan tentunya akan kehilangan beberapa hal dari tubuhnya karena proses hamil dan persalinan. Untuk mengganti hal-hal yang hilang itu, berikut beberapa perawatan tradisional yang bisa dilakukan. Baca juga: Perawatan setelah Melahirkan
1. Mengonsumsi paket jamu bersalin
Salah satu perawatan tradisional setelah persalinan yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi paket jamu bersalin. Saat ini paket jamu bersalin sudah mudah ditemukan di pasaran, termasuk di apotek. Paket jamu bersalin memiliki beberapa khasiat, di antaranya untuk:
- Membantu mengencangkan otot yang telah kendur
- Membantu menyembuhkan luka, khususnya luka jahitan
- Membantu mengembalikan ukuran rahim
- Membantu memperlancar ASI
- Mengembalikan stamina yang hilang
- Mempecepat keluarnya darah nifas atau membantu melancarkan darah nifas
Jamu bersalin ini biasanya memang dijual per paket. Namun selalu baca kontradindikasi sebelum mengonsumsinya atau konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah jamu ini aman untuk dikonsumsi. Untuk wanita yang memiliki gangguan pada organ liver, sebaiknya hindari jamu ini karena bisa mengacaukan metabolisme pada organ hati tersebut jika dikonsumsi berlebihan.
2. Mengonsumsi jamu kunyit asam
Jamu lain yang bisa dikonsumsi sebagai perawatan tradisional setelah melahirkan adalah jamu kunyit asam. Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang mengandung senyawa anti inflamasi yang bisa membantu mempercepat pulihnya tubuh ibu setelah melahirkan. Manfaat dari jamu kunyit asam ini sendiri adlaah untuk membantu juga mengencangkan otot yang kendor. Bahan yang dibutuhkan antara lain:
- Kunyit 4 ruas jari
- Asam jawa secukupnya
- Air 3 gelas
- Gula jawa (optional)
Cara membuatnya antara lain dengan mencampurkan semua bahan menjadi satu dan menghaluskannya. Lalu rebus semua bahan ke dalam air hingga mendidih. Jika sudah mendidih, maka saring jamu tersebut dan konsumsi secara teratur untuk membantu memulihkan kondisi setelah melahirkan.
Baca juga:
- Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 1 Bulan
- Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama
- Makanan yang Dapat Menyebabkan Keguguran
- Bahaya Merokok Bagi Janin
- Bahaya Asap Rokok Pada Ibu Hamil
3. Mengonsumsi jamu beras kencur
Jamu dari beras dan kencur juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melakukan perawatan tradisional pasca persalinan. Jamu beras kencur sudah dikenal sebagai salah satu jenis jamu yang memiliki segudang khasiat yang bisa didapatkan oleh ibu pasca persalinan, di antaranya:
- Memberikan kesegaran dan kebugaran pada badan
- Mengurangi rasa pegal di tubuh setelah melahikan
- Memperbaiki stamina pada tubuh
- Memelihara kesehatan dan kebugaran
- Membantu diet secara alami dan aman
- Membantu memperlancar ASI
Jamu beras kencur bisa dibeli di pasar-pasar tradisional. Namun jika ingin mengonsumsi jamu beras kencur yang benar-benar sehat, buat sendiri jamu beras kencur dengan bahan sederhana dan mudah ditemukan, di antaranya:
- Beras 200 gram
- Kencur 3 ruas jari
- Kunyit 1 ruas jari
- Jahe 1 ruas jari
- Air 6 gelas
- Jeruk nipis 2 buah
- Gula jawa 200 gram
- Asam jawa 2 sendok makan
- Daun pandan 2 lembar
- Garam secukupnya
Cara membuatnya antara lain sebagai berikut:
Cuci dan rendam beras kurang lebih 3 jam lamanya. Sementara itu di tempat terpisah, rebus air bersama dengan jahe, asam jawa, pandan, kunyit, dan kencur. Setelah airnya mendidih dan mulai menyusut, angkat dan saring. Buang ampasnya. Kemudian, angkat beras tadi dan tumbuk hingga halus. Masukkan beras ke dalam air saringan tadi dan aduk rata. Masukkan juga air perasan jeruk nipis dan garam. Aduk rata dan diamkan agar beras mengendap. Konsumsi air jamu yang tidak mengandung endapan agar lebih sehat untuk ginjal dan hati.
4. Mengonsumsi jamu daun pepaya
Jamu daun pepaya mungkin merupakan salah satu jamu yang belum populer. Namun jamu ini tentunya bisa memberikan efek yang baik bagi wanita pasca melahirkan. Manfaat utamanya adalah untuk mengembalikan kondisi fisik tubuh dan juga mengembalikan tubuh. Jamu ini tidak dijual di pasaran dan lebih baik diproduksi sendiri. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
- Daun pepaya 7 gram
- Asam jawa 7 gram
- Daun sambiloto 7 gram
- Jinten secukupnya
- Kayu rapet 10 gram
- Daun sendok 10 gram
- Daun iler 7 gram
Cara membuatnya juga cukup mudah, yaitu cuci dan haluskan semua bahan menjadi satu dengan ditumbuk atau diuleg hingga menjadi halus. Setelah itu panaskan air kurang lebih 2 gelas hingga mendidih. Masukkan kesemua bahan dan aduk serta diamkan beberapa saat agar sari-sarinya meresap. Setelah selesai, angkat dan saring jamu. Konsumsi air saringan jamu tersebut secara teratur.
5. Mengonsumsi ramuan kayu manis dan jahe
Kayu manis dan jahe merupakan salah satu bahan makanan yang aman dan disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang baru saja melahirkan. Tujuan dan manfaat dari kayu manis dan jahe ini adalah untuk membantu memulihkan stamina dan juga menambah sistem imun sehingga tubuh bisa mendapatkan kembali kebugarannya. Cara membuatnya adalah dengan membuat ramuan dari campuran beras, kayu manis, jahe, asam jawa, pulo sari, dan juga bengle.
Catatan: kelima jenis jamu di atas adalah cocok untuk wanita pasca melahirkan secara normal. Sementara itu untuk wanita yang melahirkan secara caesar tidak diperkenankan untuk mengonsumsi jamu apapun selama masa pemulihan karena berisiko menciptakan komplikasi.
Baca juga:
- Tanda Tanda Janin Cacat
- Penanganan Ketuban Pecah Dini
- Tanda Keguguran Hamil 1 Minggu
- Gejala Heartburn Pada Ibu Hamil
- Makanan untuk Ibu Hamil 9 Bulan
6. Memakai bedak beras kencur
Bedak beras kencur adalah salah satu perawatan tradisional setelah melahirkan yang bisa dilakukan dari luar. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi fisik terutama kulit ibu yang baru saja melahirkan. Selain itu manfaat lain adalah untuk menghilangkan memar atau rasa pegal di badan ibu yang baru melahirkan.
Bedak beras kencur dulu cukup mudah ditemukan di pasaran dengan bentuk seperti kelereng namun berwarna putih seperti permen. Namun saat ini mungkin keberadaannya cukup sulit ditemukan, terutama di kota besar. Untuk itu, bedak beras kencur bisa dibuat sendiri dengan membuat lulur beras kencur. Caranya adalah sebagai berikut.
Siapkan beras sebanyak 500 gram dan juga kencur sebanyak 250 (perbandingan 2:1). Kemudian cuci beras dengan air bersih dan rendam selama kurang lebih 4 jam. Setelah itu, haluskan beras dengan cara tumbuk. Atau jika memungkinkan, gunakan blender. Cuci kencur dan haluskan juga. Campur kedua bahan hingga rata. Tambahkan air sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang bisa dibentuk menjadi bola seukuran kelereng. Jemur hingga kering. Bedak ini bisa disimpan selama beberapa bulan lamanya.
Untuk menggunakannya, ambil kurang lebih 5 butir dari bola-bola bedak beras kencur tadi. Lelehkan dengan sedikit air sambil diaduk. Tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis untuk menambah khasiat dan bau yang sedap. Gunakan sebagai lulur setelah mandi.
7. Kompres dengan pilis
Pilis memiliki khasiat untuk membantu menghilangkan sakit kepala. Seperti yang diketahui bersama, wanita pasca melahirkan seringkali mungkin terserang pusing. Pusing ini bisa jadi disebabkan oleh kondisi tubuh ibu yang belum pulih sepenuhnya dan kekurangan tidur. Apalagi jika harus begadang di malam hari karena mengurus bayi. Untuk mengatasi masalah ini, tentunya bisa dilakukan dengan mengompres kepala menggunakan pilis. Pilis akan mengeluarkan efek yang bisa membantu meredakan sakit kepala pada wanita yang baru saja melahirkan.
Baca juga:
- proses kuret janin tidak berkembang
- efek samping kuret
- keguguran tanpa kuret
- Obat Mual untuk Ibu Hamil
- Perbedaan Mual Hamil atau Maag
8. Melakikan terapi pijat
Secara tradisional, pijat masih menjadi salah satu pengobatan andalan dan bahkan masih terjaga tradisinya hingga hari ini. Pemijatan bisa dilakukan pada ibu yang baru melahirkan untuk meredakan rasa pegal di tubuh karena pemijatan bisa memberikan efek yang rileks pada otot dan aliran darah. Namun pemijatan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya karena ahli pijat pasti tahu area mana yang tidak boleh dipijat setelah melahirkan, dan sekuat apa pemijatan bisa dilakukan pada wanita yang baru melahirkan.
9. Memanfaatkan param kocok
Param kocok merupakan salah satu obat oles tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan akibat infeksi. Param kocok bisa digunakan untuk ibu yang baru melahirkan. Manfaatnya adalah untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga pegal-pegal bisa hilang. Namun hentikan pemakaian pada wanita dengan kulit sensitif karena bisa menyebabkan reaksi panas seperti terbakar.
10. Menggunakan stagen
Stagen adalah salah satu alat seperti selendang yang biasanya digunakan untuk membalut perut. Tujuannya adalah untuk mengembalikan ukuran perut ibu pasca melahirkan seperti semula. Namun stagen ini sebaiknya tidak digunakan untuk ibu yang melahirkan secara caear karena bisa mempengaruhi bekas luka jahitan di perut. Jika stagen tidak memberikan kenyamanan, maka kendorkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah sesak nafas.
Baca juga:
- Ciri ciri Kontraksi Akan Melahirkan
- Sakit Perut Saat Hamil Muda
- Penyebab Perut Gatal Saat Hamil
- tanda-tanda akan melahirkan
- Penyebab Hamil Kembar Air
Demikianlah beberapa perawatan tradisional setelah melahirkan yang bisa dilakukan oleh wanita pasca persalinan untuk mengembalikan bentuk tubuh dan mengembalikan kebugaran serta stamina tubuh. Lakukan perawatan terbaik dan yang paling cocok dengan kondisi tubuh masing-masing. Hentikan perawatan jika terjadi efek negatif dari perawatan tersebut dan segera konsultasikan dengan dokter jika terjadi masalah. Semoga artikel ini bermanfaat.