Bayi Jatuh dari Tempat Tidur Posisi Tengkurap – Penyebab dan Pemeriksaannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seiring perkembangan bayi dari hari ke hari, yang belajar menggerakan kakinya dengan menendang, bergulang -guling, tengkurap hingga belajar merangkak. Jadi jangan pernah dengan sengaja atau pun tidak membiarkan bayi sendirian tanpa penjagaan orang dewasa didekatnya sebab dapat beresiko jatuhJika bayi terjatuh baik dari tempat yang rendah atau tempat yang agak tinggi seperti dari tempat tidur pastinya dapat menimbulkan dampak yang buruk pada bayi. Karenanya pencegahan sangatlah diperlukan sebelum menunggu bayi terjatuh dan nenimbulkan beragam masalah nantinya. 

(Baca juga: Perkembangan Organ Tubuh Bayi setelah LahirCara Melatih Anak Merangkak)

Periksa Kondisi Bayi

Saat bayi terjatuh, apalagi dari tempat yang tinggi seperti dari tempat tidur umumnya bayi akan menangis. Entah karena kaget atau pun mengalami sesuatu benturan yang membuat bayi merasakan sakit. Karenanya ada beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan pada kondisi bayi.

  1. Jika saat bayi jatuh dari tempat tidur tidak ada benda yang berada dibawahnya selain lantai maka resiko cedera mungkin lebih sedikit. (Baca juga: posisi tidur bayi yang baik)
  2. Jika ada sesuatu baik mainan atau benda lain yang keras tepat dibawahbtubuh bayi saat jatuh tengkurap, resiko bisa saja terjadi.
  3. Perhatikan kondisi bayi, apakah ia menangis, atau mungkin sesak napas karena benda keras yang mengenai dada atau perutnya saat jatuh.  (Baca juga: Bahaya Bayi Naik Pesawat )
  4. Perhatikan tangan bayi adakah lecet atau mungkin memar, karena saat jatuh tengkurap secara otomatis tangan akan menahan tubuh.
  5. Periksa bahu jika terbentur lebih dulu kemungkinan bisa terjadi memar atau keseleo. (Baca Juga: Bayi susah tidur)
  6. Lihat pula kepala bayi karena meskipun jatuh tengkurap, kepala bisa saja mengalami benturan.

Jarak yang cukup tinggi dari tempat tidur ke lantai bisa memperburuk keadaan bayi yang terjatuh. Karena hal tersebut mungkin saja bisa menimbulkan resiko kesehatan lainnya. Dan jika setelah terjatuh meskipun menangis tapi bayi bisa memggerakan seluruh anggota tubuhnya, maka segera tenangkan bayi dengan menggendongnya. Karena mungkin saja bayi terkejut dan takut, namun orang tua perlu memeriksa kondisi bayi selanjutnya setelah bayi mulai tenang. (baca juga: Bayi Lahir Tidak Menangis , Manfaat Menggendong Bayi)

Penyebab yang Sering Terjadi

Bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur memamg patut diwaspadai oleh setiap orang tua, terlebih jika bayi sedang dalam masa eksplorasi diri. Ada beberapa penyebab  mengapa bayi bisa terjatuh dari tempat tidur, berikut diantaranya.

  1. Bayi minim penjagaan, orang tua bayi yang teledor meninggalkan bayi sendirian tanpa pengawasan.
  2. Bayi memiliki gerak yang sangat aktif, karena sedang belajar merangkak atau berdiri.
  3. Keadaan tidak terduga, misalnya kaget atau terlepas dari pengawasan.

Baca juga: Mitos Mitos Bayi Baru Lahir , Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi)

Saat terjatuh bayi mungkin saja bisa mengalami hilang kesadaran sesaat, lemas atau bahkan langsung tertidur saat itu juga. Namun jika tidak ada sesuatu yang mencurigakan dengan bayi maka orang tua tak perlu cemas berlebihan. Lain halnya jika bayi tampak memiliki cedera yang serius, seperti terlihat adanya perdarahan atau tidak sadarkan diri saat itu juga maupun menangis tanpa henti, segera bawa bayi untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan medis lebih lanjut. 

Baca juga:

Tanda yang Mengkhawatirkan

Meskipun bayi tidak kehilangan kesadaran atau pingsan dan juga tak tampak memiliki cedera yang serius, masih ada beberapa tanda yang perlu orang tua perhatikan. Karena bisa jadi tanda tersebut bisa mengarah ke sebuah kondisi yang serius dan butuh pertolongan segera dari medis. Berikut diantaranya:

  1. Terlihat benjolan atau memar di kening.
  2. Terus – menerus memegang kepala dan menangis tanpa henti dan terdengar nyaring dan melengking.
  3. Terlihat mengantuk dan lemas sepanjang hari.
  4. Terlihat ada cairan seperti darah atau berwarna kuning yang keluar dari hidung atau pun telinga.
  5. Kehilangan keseimbangan dan memiliki koordinasi yang buruk.
  6. Menjadi lebih peka terhadap cahaya atau suara
  7. Bayi memuntahkan isi perutnya, bukan gumoh.

(Baca juga: Penyebab Bayi Menangis Terus , Penyebab Bayi Sering Muntah)

Sebagai orang tua jika menemukan bayi terjatuh dari tempat tidur maka sebaiknya waspada, namun bukan berarti harus panik berlebihan. Dengan membawa bayi untuk mendapatkan pemeriksaan akan bukannya orang tua menjadi berlebihan tapi ini merupakan langkah pencegahan dari pada sesuatu terjadi dan orang tua menjadi menyesal.

Pemeriksaan Lanjutan

Apapun posisi bayi saat terjatuh, harus selalu ingat untuk memeriksa mata bayi. Karena hal tersebut cukup penting untuk melihat kondisi bayi. Berikut kondisinyang perlu diperhatikan.

  1. Lihat reaksi mata bayi saat diberi sorot lampu senter, menutup mata, mengedip atau bahkan kaget.
  2. Saat menggerakan lampu senter, perhatikan mampukah bayi mengikutinyabatau tidak.
  3. Periksa ukuran kedua pupil mata bayi saat diberi sorot lampu senter. Ukuran yang sama menandakan tidak ada masalah,
  4. Pemeriksaan lanjutan ini bisa dilakukan sendiri, namun bila orang tua menemukan kondisi mencurigakan maka jangan ragu untuk membawa bayi ke medis untuk mendapat pemeriksaan secara menyeluruh.

(Baca juga: Cara Menjaga Bayi Agar Tidak Mudah Sakit , Penyebab Mata Merah dan Berair pada Bayi)

Tempat tidur umumnya dibuat dengan ukuran 50-60 centimeter dari atas lantai. Karenanya saat bayi jatuh dari tempat tidur tentu akan memberi pengaruh pada bayi. Karenanya bijaklah saat meninggalkan bayi sendirian diatas tempat tidur sendirian.

Baca juga:

Tindakan Pencegahan

Orang tua seringkali merasa khawatir berlebihan saat bayi terjatuh, namun dari pada hanya khawatir akan leboh baik bila melakukan pencegahan sebelum terjadi sesuatu. Berikut tips yang mungkin bisa membantu:

  1. Pergunakan tempat tidur yang tidak terlalu tinggi.
  2. Jangan letakan bayi diatas tempat tidur sendirian, terlebih saat bayi mulai belajar bereksplorasi.
  3. Jauhkan benda berbahaya di sekitar bayi, benda – benda tumpul atau tajam yang berpotensi membahayakan bayi dan bisa membuatnya terjatuh.
  4. Bila tidur di tempat tidur yang tinggi, berikan pengaman di sekeliling tempat tidur.
  5. Jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan orang dewasa didekatnya, sebab byi yang aktif bisa menjangkau apa saja.
  6. Dan apabila bayi terjatuh, usahakan jangan panik apalagi berteriak, namun sigaplah. Sebab justru teriakan ibu yang bisa membuat bayi kaget dan menangis sepanjang malam.

Baca juga:

Menjaga bayi memang perlu perhatian yang ekstra dan serius, sebab lengah sedikit saja dapat berpotensi bahaya. Namun bukan berarti harus selalu panik berlebihan sepanjang waktu dengan melarang bayi melakukan sesuatu. Yang terpenting ialah sealu siap sedia dan sigap dalam setiap kondisi bayi namun yang paling penting tetap jangan panik. Demikian Penjelsana mengenai Bayi Jatuh dari Tempat Tidur Posisi Tengkurap semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn