16 Ciri-Ciri Anak Autis Hiperaktif dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak autis adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan secara kompleks, dan gangguan ini akan terlihat ketika anak berada dalam lingkungan sosial. Anda bisa mengamati anak anda ketika mereka berada di dalam kelompok bersama teman-temannya yang lain. Sedangkan anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan pada saraf nya, dan hal tersebut akan terligat dari perilaku mereka, interaksi dan ketika mereka sedang belajar. Anak yang hiperaktif bukanlah anak yang tidak normal total, hanya saja mereka mengalami gangguan pada saraf yang menyebabkan tingkat konsentrasi mereka lebih rendah dari pada anak-anak lainnya. Untuk memperjelas seperti apakah anak yang autis hiperaktif itu, kali ini kita akan membahas dan memberikan anda ciri –ciri anak autis hiperaktif  dan cara mengatasinya seperti yang berikut ini:

Informasi anak autis:

  1. Gangguan tidur

Anak yang mengalami gangguan tidur umumnya masuk dalam kategori anak autis hiperaktif. Mereka cenderung susah tidur dan bahkan waktu tidurnya hanya sedikit sekali, sehingga mereka akan lebih aktif untuk bergerak sepanjang hari. Disaat anak lain merasa lelah setelah bermain, anak autis hiperaktif justru masih semangat dan ingin bermain terus. (baca: penyebab anak susah tidur malam – Bayi susah tidur  – Penyebab bayi susah tidur – Mengatasi bayi susah tidur)

Ketika anda menemukan anak anda dalam kondisi seperti ini, maka sebaiknya anda segera mencari jalan keluar. Anda bisa menidurkan anak dengan cara membacakan buku cerita, atau bahkan dengan memberikan anak difuser. Fungsi dari difuser akan sangat membantu membuat anak rileks dan mampu tidur dengan nyenyak.

Baca juga:

  1. Memiliki asma

salah satu ciri anak autis hiperaktif adalah memiliki riwayat penyakit asma. Pemyakit asma memang bisa dimiliki oleh siapa saja, dan bahkan kini semakin banyak jumlah pengidap asma dikalangan anak-anak. Mereka akan lebih sering merasa sesak nafas jika merasa tertekan atau merasa bosan, hal ini memang membingunkan, tapi anda harus tanggap dengan memberikan mereka pertolongan yang tepat. Salah satu cara mengatasi anak autis hiperaktif yang memiliki asma adalah dengan memberikan mereka minuman hangat, atau anda juga bisa menambahkan aroma terapi, difuser dan alat bantu nafas yang biasa digunakan pasien asma.

Informasi asma anak:

  1. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan kerap kali terjadi pada anak autis hiperaktif, mereka akan lebih mudah terserang diare dibandingkan anakk normal lainnya. Hal ini menyebabkan anda harus benar-benar teliti dalam memerikan makanan. Selain itu anda juga harus pandai dalam mengatur pola makan dan gaya hidup mereka, agar terhindar dari gangguan pencernaan.

Berikan anak autis hiperaktif makanan yang mengandung banyak nutrisi, misalnya sayuran, buah-buahan, daging, ikan, kacang-kacangan dan lain sebagainya. Namun anda juga harus teliti dalam memberikan menu makanan anak-anak autis hiperaktif, karena jika mereka salah makan maka gula darah akan meningkat dan mood mereka akan sulit dikendalikan.

Informasi diare pada bayi:

  1. Sering pusing

Anak autis hiperaktif akan lebih sering mengeluhkan sakit kepala atau pusing dengan frekuensi yang sering. Jika anak anda merasakan keluhan yang dan disertai dengan ciri anak autis hiperaktif lainnya, maka sebaiknya anda segera melakukan kontrol ke dokter spesialis anak. Tanyakan pada dokter apakah keluhan anak normal, atau bahkan menunjukkan jika anak masuk dalam kategori autis hiperaktif. Selain itu jangan mencoba untuk merusak mood anak anda, karena rasa pusing yang mereka rasakan bisa saja berasal dari perasaan mereka yang merasa tertekan akan kondisi atau sesuatu lainnya.

Tips menjaga kesehatan balita:

  1. Tidak fokus

Tidak fokus jika mengerjakan sesuatu adalah salah satu ciri anak autis hiperaktif. Jika anak anda mengalami hal yang sama, maka saatnya anda untuk memperhatikan ciri lainnya. Anda bisa memberikan beberapa tes pada anak untuk memastikan apakah anak anda sedikit hiper atau normal. Lakukanlah beberapa usaha untuk membuat anak bisa lebih fokus, dan memberikan kemajuan setiap harinya. Ajarkan anak untuk bisa berkonsentrasi saat mengerjakan sesuatu, agar nantinya mereka lebih bisa teliti dalam mengerjakan sesuatu.

Informasi anak hiperaktif:

  1. Tidak menangkap panggilan orang

Ketika anak dipanggil tidak memberikan respon pada sumber suara, hal ini bisa jadi ciri dari anak yang hiperaktif. Jika anak anda juga mengalami hal yang sama, maka sebaiknya anda berusaha untuk tenang dan tetap berpikir positif. Pertama anda harus tahu jika setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan anda tidak boleh memaksakan keinginan kehendak anda pada anak. (baca:  penanganan anak tuna rungu – cara menenangkan anak autis )

Jika anak anda tidak merespon, maka coba dekatilah anak dan belai si anak. Katakan padanya jika anda memanggilnya dan ia tidak menangkap panggilan tersebut, tanyakan apa alasan si anak tidak merespon anda. Coblah memberikan anak sugesti agar mereka lebih peka dengan hal disekitarnya, begitu juga dengan suara disekitarnya. Berikan rangsangan pada anak anda, agar ia mampu menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan normal setiap harinya.

  1. Usil pada orang

Setiap anak pasti memiliki sifat nakal, begitu juga anak autis hiperaktif. Yang membedakan kenakalan anak normal dan anak autis hiperaktif adalah, cara mereka mengusili orang lain. Pada umumnya anak autis hiperaktif akan lebih sulit dinasehati saat mengusili orang lain, mereka cenderung memberontak dan mengulangi hal yang sama.

Anak autis hiperaktif akan senang jika orang marah, dan mereka akan memicuh kemarahan anda ketika ia melakukan sesuatu. Ajarkan anak kesopanan terhadap orang lain, dan berikan anak sugesti agar ia mampu mengontrol kebiasaan buruk mereka. Agar nantinya mereka tidak diberikan branding atau julukan ketika berada dalam lingkungan sosial. (baca: macam macam gangguan psikologis pada anak –  penyebab anak cepat marah – cara mengatasi anak tantrum)

  1. Tegang tanpa sebab

Anak autis hiperaktif biasanya tiba-tiba merasa tegang tanpa ada alasan yang jelas. Mereka bisa merasa tegang mendadak, hal ini bisa saja terjadi karena ia merasa ada hal yang aneh, merasa tidak nyaman, atau bahkan merasa tertekan. Ketika anda melihat anak dalam kondisi tersebut, maka peluklah ia agar anak merasa aman. (baca: ciri-ciri anak keterbelakangan mental )

Tanyakan pada anak kenapa mereka terlihat tegang, dan katakan pada anak bahwa dia adalah anak yang hebat, kuat dan pemberani. Berikan sugesti positif pada anak anda, agar mereka mampu menumbuhkan pemikiran yang positif dan tidak merasakan tekanan emosional yang membuat mereka tegang.

Informasi anak bicara:

  1. Tidak sabar

Rasa tidak sabar memang umumnya muncul pada anak autis hiperaktif. Setiap anak memang akan sangat pensaran ketika ada hal baru, namun mereka masih bisa dikendalikan dan mencari tahu dengan cara yang normla. Lain halnya dengan anak autis hiperaktif, mereka akan merasa tidak sabar dan bahkan bisa merusak sesuatu yang mereka ingin ketahui. (baca: penyebab anak rewel –  Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel Penyebab Bayi Rewel dan Cengeng )

Jika anak anda juga mengalami hal ini, maka sebaiknya anda alihkan perhatian mereka. Jangan melarang anak tapi alihkan, jika anda melarang anak akan semakin pensaran dan memberontak. Ajaklah anak anda untuk berbincang dan coba untuk menebak apa yang mereka ingin tahu. Gunakan cara yang lembut agar anak mau bersabar dan tidak mudah emosi.

  1. Tidak bisa diam

Anak yang ceriwis ternyata bisa menjadi salah satu ciri anak hiperaktif. Bisa jadi banyak bicara pada anak anda selama ini, adalah ciri bahwa mereka adalah anak yang hiperaktif. Jika anda melihat hal ini dilakukan anak anda, maka cobalah untuk menyetop anak anda. Apabila anak diam dalam waktu lebih dari 15 menit, maka ia tidak termasuk dalam anak hiperaktif. Dan sebaliknya jika ia tidak bisa diamk selama 15 menit, maka kemungkinan anak anda hiperaktif.

Anak yang suka biacara memang akan terlihat lucu dan cerdas, namun katakan pada anak jika banyak bicara itu juga tidak terlalu baik. Katakan pada anak bicaralah sesuai dengan apa yang anda, dan katakan apa yang memang benar-benar bermanfaat. Karena jika anda tidak mengontrol anak dalam berbicar, maka bisa jadi dimasa mendatang teman-temannya justru akan menjahuinya.

Informasi anak indigo:

  1. Asal bicara

Banyak bicara tanpa tahu apa yang ia bicarakan bisa menjadi salah satu ciri anak autis hiperaktif. Mereka akan sulit memahami apa yang mereka katakan, dan bahkan mereka tidak bisa mengontrol apa yang mereka katakan. Jika anda menemukan anak anda seperti itu, maka sebaiknya berikan anak sugesti agar ia bisa lebih mengontrol apa yang ia katakan. (Baca: terapi anak terlambat bicara –  penyebab anak cepat marah – cara melatih anak berbicara – cara melatih bayi cepat bicara)

Ajaklah anak anda berdiskusi apa kerugian jika seseorang terlalu banyak bicara, dan mengatakan sesuatu yang tidak menguntungkan. Katakan pada mereka, jika ingin berbicara sebaiknya perhatikan situasi yang sesuai dan katakan hal-hal yang tentunya positif.

  1. Suka memanjat

Tahukah anda jika anak yang suka memanjat juga ternyata bisa menjadi ciri anak autis hiperaktif. Jika anak anda suka memanjat pohon dengan teman-temannya mungkin akan terlihat biasa saja, karena mereka bermain dan itu kebiasaan anak-anak terutama anak laki-laki. Namun pada anak autis hiperaktif, memanjat adalah sebuah kebiasaan yang menyenangkan.

Umumnya anak akan memanjat meja, dan melompat-lompat, selain itu suka memanjat kursi, tempat tidur dan bahkan lemari. Tentu hal tersebut akan sangat berbahaya, terutama jika tidak ada pengawasan dari orang dewasa. Ajarkan anak untuk bisa tenang, katakan pada mereka jika memanjat tidak boleh terus-menrus dilakukan. Karena jika mereka terus menerus memanjat, mereka bisa lelah dan jatuh.

  1. Suka berlari-lari tidak jelas

Umumnya anak autis hiperaktif akan suka berlari-lari tidak jelas. Mereka akan berlari dimanapun mereka berada, dan bahkan tidak mengenal adanya bahaya. Misalnya saja berlari ditangga, dilantai yang licin dan lain sebagainya. Jika anda menemukan anak anda dalam kondisi seperti itu, maka segera kendalikan dan berikan anak pengertian.

(baca: Gangguan perkembangan pervasif – Sindrom fragile X – OCD pada anak –  patau syndrome pada bayi)

  1. Suka teriak

Berteriak akan menjadi salah satu kebiasaan anak autis hiperaktif. Mereka akan berteriak walau berada dalam satu ruangan dengan anda, dan bahkan dalam jarak dekat anak juga akan berteriak. Jika anak anda berteriak, anda tidak diperbolehkan untuk membalasnya dengan teriakan. Belailah anak anda, dan katakan padanya jika anda mendengar apa yang ia katakan. Mintalah anak untuk berbicara sedikit perlahan, agar anda lebih jelas mendegarkan apa yang ia katakan.

  1. Sulit diberi tahu

Sulit dinasehati adalah salah satu ciri anak autis hiperaktif, mereka akan senang melakukan apa yang mereka inginkan. Jika anak anda seperti itu, maka ajarkan anak kedisiplinan yang tinggi. Dengan mengajarkan anak tentang kedisiplinan, maka diharapkan anak akan lebih mudah diatur.

  1. Pelupa

Salah satu sifat anak autis hiperaktif adalah sering lupa, mungkin hal ini akan terlihat sering sehingga anda akan lebih mudah menyadarinya. Jika anak anda mengalami masalah tersebut, sebaiknya anda mengajarkan ia kedisiplinan, ajaklah anak untuk membuat sebuah jadwal dengan gambar yang lucu, atau anda juga bisa memberikan sugesti positif pada mereka agar lebih disiplin lagi. (baca: cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan – makanan sehat untuk ibu hamil)

Itulah beberapa ciri-ciri anak autis hiperaktif, anda bisa mengamati anak anda dari kegiatan mereka sehari-hari. Dan jika memang anak anda msuk dalam ketgori anak autis hiperaktif, maka anda harus tetap bisa tenang dan memberikan anak perhatian lebih serta kasih sayang yang lebih juga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn