Olahraga adalah aktivitas yang dinilai sangat penting bagi anak-anak, apalagi jika dilakukan sejak dini. Menurut penelitian anak yang sudah terbiasa berolahraga saat masih kecil, maka ia akan melakukan hal yang sama saat dewasa. Sehingga ia akan tumbuh dengan sehat dan tetap menjaga kesehatannya sama dewasa. Menurut penelitian dari America Academy of Pediatric, anak-anak setidaknya membutuhkan waktu 60 menit untuk melatih fisik mereka. Anak-anak yang sering berolahrga sejak kecil juga bisa menurunkan resiko terkena obesitas saat ia besar nanti. Berikut adalah daftar olah raga anak usia dini yang bisa Anda ajarkan pada anak: (Baca: tips agar anak tidak mudah sakit – cara agar balita tidak mudah sakit)
- Berlari dan Berjalan
Olah raga pertama yang bagus untuk anak-anak adalah berlari dan berjalan. Olah raga ini bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Sebaiknya Anda mengajak anak melakukan aktivitas ini saat pagi hari. Anda bisa mengajaknya keliling komplek rumah atau mengajaknya berjalan-jalan kesebuah taman atau dimanapun yang dirasa cocok untuk anak bergerak dengan leluasa. Jika orang tuanya yang mengajak lansung si anak melakukan aktivitas ini, ia akan merasa bahwa hal yang ia lakukan adalah penting.
Informasi batuk bayi:
- infeksi paru-paru pada bayi
- batuk alergi pada anak
- cara mengatasi batuk pada bayi secara alami
- cara mengatasi batuk pada bayi
- bahaya batuk untuk bayi
- Melompat
Ini merupakan gerakan sederhana yang bisa anak Anda lakukan. Dengan melakukan lompatan, Anda bisa melatihnya untuk menguatkan otot dan persendiaanya. Agar dirasa sangat menyenangkan oleh anak, Anda bisa mengajaknya melompat dengan berbagai cara atau mengajaknya bermain, atau bisa juga dengan mengajaknya untuk mengambil benda yang di letakan di atas tinggi badannya, sehingga ia akan mencoba mengambil dengan melompat. Atau Anda bisa mengajaknya bermain lompat tali sehingga lebih menyenangkan.
Informasi penyakit bayi kuning:
- penyakit kuning pada bayi
- Tanda tanda bayi kuning
- penyebab bayi kuning
- penyebab kuning pada bayi
- penanganan bayi kuning
- cara mencegah bayi kuning
- Bergelantungan
Olah raga anak usia dini selanjutnya Anda bisa mengajaknya untuk bergelantungan di tempat yang mempunyai pegangan atau pohoh. Olah raga ini juga dinilai sangat baik untuk melati genggaman dari otot tangan Anak. Anda juga bisa melakukannya dengan menyenang dan sambil bermain. Jangan lupa untuk tetap menjaganya, karena kalau tidak ia bisa terjatuh saat sedang bergelantungan.
Informasi cacingan pada anak:
- tanda-tanda anak cacingan
- gejala anak cacingan
- obat untuk anak cacingan
- tanda anak cacingan sesuai jenis cacing
- Berolahraga Sepeda
Tiap anak tentunya akan selalu mengingat bagaimana ia belajar sepeda dulunya. Awalnya orang tua akan memberikan sepeda dengan roda empat lambat laun dia mulai bisa menaikin dengan roda 2. Dengan bermain sepeda biasanya anak akan merasa bahagia. Selain membuatnya bahagia, sepeda juga merupakan olahraga yang sangat baik. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan karena bersepda adalah melatih kekuatan kaki, melatik keseimbangan tubuh dan melatih otot jantung agar tetap bugar.
Informasi disentri pada anak:
- Disentri pada anak
- Obat disentri pada anak
- Penyebab disentri pada bayi
- Gejala disentri pada bayi
- penyembuhan disentri pada anak
- Olahraga Inline Skating
Olahraga ini adalah permainan yang cukup popular. Bagi anak yang mempunyai keterampilan motoric sangat baik bisa bisa memulai melakukan inline skating saat usianya 4 tahun. Jika ternyata anak Anda sangat tertarik dengan olahraga ini, Anda bisa membawanya belajar dengan pelatif professional. Saat pertama kali mengajaknya melakukan inline skating, jangan lupa untuk memastikan anak menggunakan semua alat pengamannya saat belajar. Alat pengaman tersebut sepeti bantalan siku, helm, dan bantalan lutut. Pastikan juga bahawa sepatu rodanya bisa direm. Manfaat yang bisa anak peroleh saat melakukan inline skating adalah menjaga keseimbangan tubuh, melatih kordinasi otot, melatih kebugaran jantung, melatih kekuatan otot, melatih felksibiltas tubuh anak.
Informasi anak hiperaktif:
- penyebab anak hiperaktif
- cara mengatasi anak hiperaktif
- cara mendidik anak hiperaktif
- cara mengatasi anak hiperaktif umur 3 tahun
- Baseball dan Softball
Olahraga selanjutnya yang bisa Anda ajarkan pada anak Anda adalah bermain base ball dan soft ball. Banyak sekali yang bisa anak dapatkan saat melakukan olah raga ini, seperti melatih kekuatan fisik, melatih konsentrasi dan koordinasi mata dengan tangan, melatih keseimbangan tubuh tubuh. Selain itu anak anda juga bisa belajar mengenai teamwork dan kepemimpinan.
- Berenang
Berenang juga adalah olah raga yang sangat cocok untuk anak usia dini. Dengan berenang anak-anak akan dilatih bagaimana caranya mengatur stamina dan juga pernafasan. Selain itu mereka juga akan melatih kerja otot tubuhnya. Berenang dapat dimanfaatkan untuk menjadi media penyembuhan pada anak yang mempunyai asma, sebab gerakan saat berenang akan otomatis membuka salurang pernafasan menjadil lebih besar lagi. (baca: cara mengajari anak berenang – manfaat berenang untuk bayi )
- Bermain Bola
Bermain bola adalah hal yang juga digemari oleh anak-anak. Dengan bermain bola anak bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti melatih ketahanan kardiovaskular, melatih keseimbangan tubuh, mengontrol beran badannya, melatih kekuatan otot kaki, belajar melakukan teamwork dan banyak lagi. Anda bisa mengajarkannya melakukan tentadangan sederhana lebih dulu, lama kelamaan anak akan terpancing untuk menendang bola lebih keras. (baca: macam macam kelainan pada anak – Cara Mengatasi Anak Tantrum )
- Senam
Selanjutnya adalah Anda bisa mengajak anak melakukan senam yang dikhususkan untuk usia mereka. Dengan melakukan olah raga ini, anak bisa melatih kekuatan lentur tubuhnya dan juga fisik serta stamina anak bisa berkembangan dengan baik. Selain itu, gerakan senam juga sangat baik untuk melatik keseimbangan tubuhnya agar tetap kokoh dan tidak mudah terjatuh.
Informasi perkembangan bayi:
- Perkembangan bayi 1 bulan
- Perkembangan bayi 2 bulan
- Perkembangan bayi 3 bulan
- Perkembangan bayi 4 bulan
- Perkembangan bayi 5 bulan
- Perkembangan bayi 6 bulan
- Perkembangan bayi 7 bulan
- Perkembangan bayi 8 bulan
- Perkembangan bayi 9 bulan
- Perkembangan bayi 10 bulan
- Perkembangan bayi 11 bulan
- Perkembangan Bayi 12 Bulan
- Menari
Selanjutnya Anda bisa mengajak si kecil untuk menari. Anda bisa mendaftarkannya pada kelas menari khusus anak-anak. Melakukan tarian bisa menjadikan tubuh anak terus aktif bergerak, dan tubuhnya pun akan semakin lentur. Jika Anda rasa, anak masih terlalu sangat kecil jika didaftarkan pada kelas menari, Anda bisa coba melakukannya dirumah dengan menyalakan music yang akan membuatnya ingin menari dan bergerak. (baca: perkembangan motorik halus anak)
- Berkuda
Olah raga selanjutnya yang bisa anak Anda lakukan adalah berkuda. Untuk melakukan olahraga ini tentunya Anda harus menuju tempat yang bisa dikunjungi untuk anak-anak. Dengan melakukan aktivitas berkuda, bisa bermanfaat untuk peningkatan kemampuan kognitif yang anak memiliki. Selain itu, berkudah juga membantu meningkatkan kemapuan belajar pada anak, terutama saat ia ingin memecahkan suatu masalah. Berkuda juga bisa melatih keberanian anak untuk mengontrol suatu masalah dengan tindakan sangat cepat.
Informasi kelainan pada bayi:
- trisomi 13
- sindrom edward pada bayi
- penyebab janin cacat sejak dalam kandungan
- penyebab bayi lahir cacat
- tanda tanda janin cacat
- patau syndrome pada bayi
- Penyebab kelainan kongenital non genetiksindrom fragile x
- penyebab down syndrome
Itulah daftar olah raga sejak usia dini yang bisa anak Anda lakukan. Tetap berikan pengawasan padanya saat ia melakukan olah raga apapun, dan jangan meninggalkannya jika ia masih dalam proses belajar. Bagia anak bayi yang masih pada usia dibawah 1 tahun, ada baiknya orang tua memberikan waktu aktifnya dalam beberapa kali sehari, olahrga yang dilakukan juga tidak perlu terlalu berat. Anda bisa mengajaknya melakukan kegiatan interaktif yang dapat dilakukan di lantai.