Persalinan normal tentunya memberikan dampak pada tubuh seorang wanita, terlebih pada bagian miss v. Hal ini dikarenakan proses persalinan normal akan membuat kondisi miss v lebih longgar. Selain itu, bekas jahitan pada bagian tersebut tentunya akan membuat wanita menjadi tidak nyaman. Untuk duduk, tertawa, dan juga bersin, biasanya akan muncul rasa sakit. Dan tentunya butuh beberapa waktu untuk memulihkan kondisi tersebut.
Maka dari itu perawatan miss v pasca melahirkan itu cukup penting untuk dilakukan oleh wanita yang bersangkutan. Perawatan bertujuan untuk mencegah infeksi pada miss v sehingga miss v tetap sehat dan juga cepat pulih. Selain itu, perawatan juga diperlukan untuk mencegah miss v semakin longgar. Berikut beberapa perawatan yang bisa dilakukan. Baca juga: Perawatan setelah Melahirkan
1. Menjaga kebersihan miss v
Salah satu perawatan yang harus dilakukan pertama kali oleh wanita pasca melahirkan adalah dengan merawat kebersihan dari miss v dan area di sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjangkit bakteri sehingga risiko dari infeksi bisa diperkecil. Jika miss v bersih, tentunya kenyamanan akan didapatkan. Setidaknya mandilah minimal 1 kali setiap hari. Selain itu bersihkan miss v dengan baik setelah buang air.
2. Menjaga miss v agar tetap kering
Menjaga kebersihannya saja ternyata tidak cukup. Miss v juga perlu dijaga agar tetap selalu kering. Cara ini juga bisa membuat miss v terhindar dari bakteri dan mencegah adanya infeksi dari bakteri. Selain itu, dengan menjaga miss v tetap kering, rasa sakit juga bisa dihindarkan dan dicegah. Luka bekas jahitan juga bisa segera sembuh dan kering. Namun, jika ibu masih berada pada masa nifas, tentunya hal ini akan sulit untuk dilakukan. Namun perawatan saat masa nifas tetap bisa dilakukan dengan menggunakan pembalut yang nyaman.
3. Menggunakan pembalut yang cocok dan nyaman
Perawatan miss v pasca melahirkan berikutnya yang bisa dilakukan oleh seorang wanita adalah dengan menggunakan pembalut yang benar-benar cocok. Pembalut yang cocok akan membuat kegiatan menjadi lebih nyaman selama masa nifas. Selain itu, miss v juga akan tetap sehat. Jika wanita nyaman untuk menggunakan pembalut bersayap, maka gunakan pembalut bersayap. Begitu juga sebaliknya. Jika lebih cocok untuk menggunakan pembalut tanpa sayap, gunakan pembalut tanpa sayap.
4. Mengganti pembalut secara berkala
Selama masa nifas, untuk menjaga kebersihan dan juga menjaga miss v agar tetap kering, lakukanlah pergantian pembalut secara berkala. Hindari terlalu lama menggunakan pembalut. Jika dirasa pembalut sudah penuh, segera ganti dengan yang baru. Cara ini harus dilakukan untuk menghindari terjangkitnya bakteri yang bisa membuat miss v tidak nyaman, bahkan berisiko untuk terinfeksi.
5. Mengompres dengan es
Cara ini bisa dilakukan jika timbul rasa sakit pada miss v, terutama di area bekas jahitan pasca persalinan. Kompres dengan es akan menurunkan rasa sakit yang ada. Mengompres bisa dilakukan selama 15 menit hingga setengah jam. Namun jangan menempelkan es langsung ke tubuh. Gunakan saja kain atau ice pack untuk mengompres miss v.
Baca juga:
- Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 1 Bulan
- Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama
- Makanan yang Dapat Menyebabkan Keguguran
- Bahaya Merokok Bagi Janin
- Bahaya Asap Rokok Pada Ibu Hamil
6. Menggunakan antiseptik
Antiseptik adalah salah satu jenis bahan yang bertugas untuk membunuh bakteri. Beberapa kasus wanita melarhikan secara normal disarankan oleh dokter untuk menggunakan antiseptik sebagai perawatan pada luka miss v pasca persalinan. Namun lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter karena tidak semua wanita perlu melakukan perawatan dengan antiseptik ini.
7. Latihan panggul dasar
Cara perawatan miss v pasca melahirkan berikutnya adalah dengan melakukan latihan panggul dasar. Namun cara ini baru bisa dilakukan jika kondisi ibu sudah benar-benar pulih. Tujuan dari latihan ini adalah untuk memperlancar aliran darah ke bagian panggul dan miss v. Hal ini akan bermanfaat untuk menyehatkan miss v dan mencegah adanya infeksi pada bagian tersebut.
8. Membasuh dengan benar setelah BAB atau buang air kecil
Perawatan terhadap miss v setelah melahirkan juga bisa dilakukan dengan melakukan teknik yang benar saat membasuh atau membersihkan area kewanitaan setelah buang air kecil atau buang air besar. Cara membersihkan yang benar adalah dari miss v terlebih dahulu, baru ke bagian anus. Tujuannya adalah untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke miss v dan menginfeksinya.
9. Hindari aktivitas berlebihan
Terutama ketika minggu-minggu awal setelah masa persalinan, sebaiknya ibu menghindarkan diri dari kegiatan yang terlalu berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat kesembuhan pada luka bekas jahitan. Selain itu, kegiatan yang berlebihan juga tidak baik untuk dilakukan ibu karena bisa menghabiskan stamina. Padahal ibu sangat membutuhkan stamina untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya.
10. Gunakan bantalan lembut saat BAB
Ketika buang air besar, kemungkinan memang akan ada rasa sakit saat mengejan. Untuk menghindari luka bekas jahitan terasa sakit, gunakan bantalan lembut pada bagian luka dan tekan ke atas selama BAB. Namun hindari penekanan yang terlalu keras. Tekan saja sekadarnya hanya untuk mencegah luka terasa sakit.
Baca juga:
- Tanda Tanda Janin Cacat
- Penanganan Ketuban Pecah Dini
- Tanda Keguguran Hamil 1 Minggu
- Gejala Heartburn Pada Ibu Hamil
- Makanan untuk Ibu Hamil 9 Bulan
11. Duduk di kursi yang empuk
Selama luka bekas jahitan dari proses persalinan belum sembuh, ada baiknya ibu duduk selalu di kursi yang empuk. Dan selalu berhati-hatilah jika ingin duduk. Kursi yang empuk bisa membuat bagian miss v terasa nyaman dan aman.
12. Mengonsumsi makanan sehat dan berserat
Perawatan miss v pasca melahirkan juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang sehat bukan hanya baik untuk ibu, melainkan juga bermanfaat untuk melancarkan ASI, sehingga ASI bisa diberikan kepada bayi secara maksimal. Sebaiknya konsumsi makanan yang berserat selama masa pemulihan, agar BAB menjadi lebih lancar. BAB yang keras tentunya akan berdampak buruk bagi miss v dan luka bekas jahitannya.
13. Melakukan senam kegel
Senam kegel adalah salah satu jenis senam untuk wanita yang bisa dilakukan selama masa perawatan miss v setelah melahirkan. Tujuan dari senam ini adalah untuk mengencangkan jaringan di sekitar miss v. Caranya adalah seperti menahan buang air kecil kurang lebih selama 10 detik. Kemudian ulangi beberapa kali setiap hari secara rutin. Senam ini juga akan mampu merangsang otot di sekitar miss v agar tetap kuat.
Baca juga:
- proses kuret janin tidak berkembang
- efek samping kuret
- keguguran tanpa kuret
- Obat Mual untuk Ibu Hamil
- Perbedaan Mual Hamil atau Maag
14. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh miss v
Perawatan untuk miss v setelah masa persalinan berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan juga sesudah menyentuh miss v. Hal ini penting untuk menghindari adanya bakteri dari tangan yang berpindah ke organ vital tersebut. Dengan demikian, infeksi bisa dihindarkan dan luka pada bagian tersebut bisa segera sembuh.
15. Menghubungi dokter jika ada masalah
Perawatan selanjutnya untuk kesehatan miss v setelah melahirkan adalah dengan menghubungi dokter jika terjadi masalah pada bagian tersebut. Ada kalanya memang bagian bekas jahitan mendapatkan masalah tertentu. Jika masalah tersebut tidak segera ditangani dengan baik, maka bisa jadi akan ada infeksi yang lebih parah. Maka, segera lakukan konsultasi kepada dokter jika terjadi:
- Jahitan pada miss v terasa sakit dan berbau
- Tidak bisa mengendalikan buang air besar
- Sering muncul rasa ingin buang air kecil
- Terjadi demam
- Muncul rasa sakit pada perut bagian bawah
- Miss v mengalami pembengkakan
16. Konsumsi banyak air putih
Wanita pasca melahirkan juga perlu tetap menjaga asupan air putih setiap hari secara cukup untuk mempercepat kesembuhan dan pulihnya tubuh. Air putih juga bisa membantu tubuh terasa berstamina. Selain itu air putih juga bisa membantu BAB agar lebih lancar tanpa rasa sakit. Air putih juga bisa mempercepat masa nifas sehingga proses pemulihan terhadap luka bekas jahitan bisa lebih cepat juga.
17. Hindari celana ketat
Selama masa perawatan terhadap miss v setelah melahirkan, ada baiknya hindari pakaian yang terlalu ketat. Selalu gunakan celana dalam yang fleksibel dan bisa menyerap keringat sehingga miss v selalu terasa kering dan juga bersih. Celana ketat hanya akan memperburuk sirkulasi darah dan udara di area miss v dan hal itu berpotensi untuk memperbesar risiko bakteri. Selain itu celana ketat juga bisa membuat masa nifas menjadi lebih panjang karena darah tidak mengalir secara lancar.
Baca juga:
- Ciri ciri Kontraksi Akan Melahirkan
- Sakit Perut Saat Hamil Muda
- Penyebab Perut Gatal Saat Hamil
- tanda-tanda akan melahirkan
- Penyebab Hamil Kembar Air
Demikianlah beberapa perawatan miss v pasca melahirkan normal yang perlu dilakukan agar luka bekas jahitan bisa segera sembuh dan aktivitas kembali dilakukan secara lancar. Lakukan perawatan semaksimal mungkin untuk hasil penyembuhan yang lebih cepat. Dan lakukan pemeriksaan medis jika terjadi masalah pada miss v. Semoga artikel ini bermanfaat.