13 Cara Menyapih Anak 1 Tahun Paling Aman dan Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Informasi tentang cara menyapih anak 1 tahun sebaiknya diketahui oleh ibu sejak dini, baik saat hamil ataupun ibu yang baru saja melahirkan. Perlu diketahui, bahwa menyapih anak 1 tahun bukanlah perkara mudah. Menyapih merupakan tindakan ibu dalam mengurangi pemberian ASI untuk anaknya secara perlahan. Umumnya ibu memberikan ASI eksklusif hingga anak berusia 6 bulan. Selanjutnya, ketika anak sudah siap menerima makanan pendamping (MPASI), ASI hanya diberikan sebagai tambahan saja. Mau tak mau, ibu harus mulai melakukan proses menyapih untuk anak.

Menurut beberapa pakar gizi, biasanya anak siap disapih ketika usianya menginjak 1-1,5 tahun. Sebab pada rentang umur tersebut anak sudah mulai tumbuh gigi dan fungsi organ pencernaannya pun juga lebih optimal. Dengan demikian, anak telah mampu menerima makanan padat serta risiko alergi juga kecil. Berikut ini beberapa ciri anak yang siap disapih:

  • Ketertarikan anak terhadap menyusu mulai berkurang. Biasanya anak akan menyusu sebentar, lalu berhenti
  • Anak bisa memegang botolnya sendiri
  • Anak lebih suka mengunyah daripada menghisap
  • Tertarik dengan makanan-makanan baru (MPASI)
  • Lebih senang minum lewat gelas atau cangkir

Apabila saat ini ibu sedang mengandung anak ke-2, sementara anak pertama masih berusia 1 tahun. Sebaiknya ibu segera menyapihnya, sebab menurut medis ibu hamil tidak boleh menyusui. Di bawah ini beberapa cara menyapih anak 1 tahun paling efektif.

Baca juga: Cara agar ASI keluar banyak setelah melahirkanPenyebab anak tidak mau minum Asi

  1. Lakukan secara perlahan

Cara menyapih anak 1 tahun yang pertama yakni dilakukan secara perlahan. Jadi ibu jangan langsung memberhentikan pemberian ASI sama sekali. Tindakan tersebut akan membuat anak kaget dan sedih. Anak akan menganggap bahwa ibunya tak lagi mencintainya. Dan ini membuat anak jadi ngambek. Selain itu, pemberhentian aktivitas menyusui secara mendadak juga meningkatkan risiko payudara nyeri dan bengkak. Oleh sebab itu, lalukan secara perlahan. Ibu bisa memulai dengan memperkenalkan makanan padat (MPASI) dengan porsi kecil kepada anak. Namun pastikan jenis makanan yang diberikan sesuai dengan usia si kecil ya, bu. InsyaAllah pelan-pelan anak akan mulai tertarik dengan makanan pendamping tersebut.

Baca juga:

  1. Berikan minuman dalam wadah yang bisa dihisap

Trik kedua untuk menyapih anak 1 tahun yaitu memberikan ia minuman dalam wadah yang bisa dihisap. Misalnya gelas hisap bayi (sippy cup), botol susu, atau minum di cangkir dengan sedotan. Anak yang terbiasa menghisap payudara ibu biasanya akan susah jika harus langsung disuruh minum dari gelas. Nah, sebagai tahap awal, ibu bisa menggunakan botol atau sippy cup. Cara cukup efektif sebab metodenya sama-sama dihisap seperti payudara. Jadi anak cenderung tidak menolak. (baca: Makanan bayi alergi susu sapi, Makanan ibu menyusui agar bayi cerdas)

  1. Kurangi frekuensi pemberian ASI di siang hari

Ketika siang hari, umumnya anak menjadi lebih aktif dan bersemangat. Anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dan lupa menyusu. Nah, waktu siang hari inilah waktu yang tepat bagi ibu untuk menghentikan pemberian ASI. Ibu bisa menghibur anak dengan mainan, memberikan cemilan buah-buahan, dan tak lupa buatlah kreasi masakan yang sehat dan lezat. Dengan begitu, fokus anak terhadap ASI akan semakin berkurang. Untuk tahap awal menyapih, ibu cukup memberikan ASI di pagi dan malam hari saja. (baca: Makanan bayi 1 tahun biar gemuk, Makanan bayi 7 bulan)

  1. Berikan makanan sebelum anak meminta menyusu

Menurut ilmu kedokteran, anak berusia 1 tahun umumnya sudah diperbolehkan mengonsumsi beragam variasi makanan padat. Seperti susu formula, daging ayam, beras merah, ubi, sayuran, ikan, kacang, biji-bijian dan buah-buahan. Namun perlu diperhatikan bahwa makanan yang diberikan untuk anak sebaiknya dihaluskan dulu. Usahakan teksturnya lembut dan ukurannya jangan terlalu besar sehingga mudah dicerna anak. Nah, salah satu cara untuk melatih anak menyapih yakni dengan memberikan makanan sebelum anak meminta ASI. Saat anak mulai rewel, sebaiknya segera suapi anak dengan makanan. Atau juga bisa memberikan minuman, seperti jus buah di cangkir. Tindakan ini akan membuat anak merasa kenyang dan melupakan ASI. (baca: Vitamin untuk anak susah makan, Cara mengatasi anak susah makan nasi)

  1. Daripada menyusui, berikan saja ASI perah

Pada dasarnya, kesiapan anak untuk disapih berbeda-beda. Ada anak berusia 1 tahun yang telah siap disapih, namun ada yang sampai usia 2 tahun. Sebagai ibu, sebaiknya kita jangan menyapih dengan cara memaksa. Ibu bisa melakukan mencoba beberapa metode secara pelan-pelan. Salah satunya dengan memberikan ASI perah. Pemberian ASI ibu yang diperah dan dimasukkan dalam botol bisa mengurangi kebiasaan anak dalam menyusu.

Tapi ibu juga harus berhati-hati dalam memberikan ASI perah. Pertama, pastikan ibu mencuci tangan dengan sabun sebelum memerah ASI. Kemudian, untuk botolnya juga harus disterilkan. Ibu bisa mencuci botol tersebut dengan air panas untuk membunuh bakteri dalam botol. Apabila ibu hendak menyimpan ASI perah untuk beberapa jam selanjutnya, sebaiknya simpan dalam freezer di kulkas. Ibu bisa membaca panduan cara menyimpan ASI lebih lanjut dengan membaca buku atau searching di internet.

Baca juga:

  1. Pililah peralatan makan berwarna-warni dan bergambar lucu

Anak sangat menyukai sesuatu yang berwarna-warni, cerah dan bergambar. Nah, untuk menarik perhatian anak agar mau disapih, ibu bisa mencoba membeli peralatan makan yang berwarna-warni dan bergambar kartun. Cara ini bisa membuat anak semakin semangat untuk makan dan minum sendiri.

  1. Ganti botol dengan gelas

Ketika anak sudah mulai terbiasa meninggalkan aktivitas menyusu dan lebih sering menggunakan botol, perlahan ibu bisa mengenalkannya pada gelas. Menghisap botol terlalu juga tidak baik untuk kesehatan gigi anak. Lama-kelamaan akan membuat gigi seri bagian atas jadi “maju” atau tonggos. Cara paling mudah untuk menarik minat anak terhadap gelas, yakni dengan mengisi gelas tersebut dengan minuman yang enak. Misalnya jus buah atau susu. Dan tak lupa gunakan model gelas yang lucu. Sedangkan untuk botol, ibu cukup mengisinya dengan air putih. Dengan demikian, anak akan lebih memilih minuman di gelas.

Baca juga:

  1. Meminta ayah untuk menyuapi anak

Usaha untuk menyapih anak sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh pihak ibu saja. Tapi ayah pun juga harus mengambil peran. Ayah bisa membantu menyuapi anak makanan saat pulang dari kantor atau saat hari libur. Kenalkan anak dengan jenis-jenis makanan baru dengan cara menyenangkan. Sehingga perlahan anak mengerti bahwa makanan tidak hanya dari ASI ibu. (baca: Susu penambah berat badan bayi, Cara menaikkan berat badan bayi)

  1. Kurangi waktu pemberian ASI saat malam hari

Jika selama ini ibu memberikan ASI kepada anak sebelum tidur malamnya. Maka, saat anak berusia 1 tahun, cobalah mengurangi kebiasaan tersebut. Misalnya, anak terbiasa menyusu selama 30 menit. Maka kurangi menjadi 10 menit. Ibu bisa mengalihkan perhatian anak dengan melakukan aktivitas menarik lainnya, seperti membacakan dongeng atau mendengarkan tartil Al-Quran. Apabila anak masih kesulitan untuk tidur maka dekaplah anak dengan penuh kasih sayang. Jelaskan bahwa malam waktunya tidur dan pagi adalah waktunya bangun. Ingat, jangan menakut-nakuti anak dengan cerita hantu untuk membuatnya tertidur. Hal itu justru akan membuat anak jadi penakut.

[accordion multiopen=”true
Informasi pola makan bayi” state=”opened

  1. Jangan mengolesi area payudara dengan sesuatu yang menakuti anak

Beberapa orang tua ada yang mengambil jalan pintas untuk membiasakan anaknya menyapih. Yakni lewat cara mengolesi area payudara dengan bahan-bahan yang memiliki rasa tak enak, misalnya garam, mengkudu atau jeruk nipis. Ada juga yang mengolesinya dengan betadine . Cara-cara tersebut memang cukup ampuh membuat anak berhenti menyusu. Namun efeknya anak menjadi ketakutan. Jadi sebaiknya dihindari saja. Ibu bisa mencoba metode lain yang lebih baik dan tidak perlu menganggu psikis anak.

Baca juga:

  1. Berikan perhatian dan kasih sayang untuk anak

Perhatian dan kasih sayang harus diberikan secara intens saat ibu mulai menyapih anak. Tujuannya agar anak tak merasa bahwa ia disingkirkan ataupun menganggap kita sebagai orang tua yang keras. Ya, pastinya anak akan bertanya-tanya “kenapa ia dilarang menyusu?” Lalu ia akan menjadi lebih rewel saat ibu menghentikan kebiasaan menyusui secara paksa. Maka itu, ibu perlu berbuat baik pada anak. Jangan membentak atau memarahinya. Sekalipun ibu memiliki bayi lagi, tetap jangan melupakan pemberian kasih sayang terhadap anak pertama. (baca: Cara mendidik anak agar nurutdampak membentak anakAkibat anak sering dimarahi)

  1. Ajak berkumpul dengan anak seumurannya

Daripada hanya diam di rumah atau menonton TV, akan lebih baik jika ibu mengajak anak jalan-jalan ke taman. Lalu memperkenalkan ia dengan anak-anak lain seumurannya. Ibu juga bisa menunjukkan aktivitas anak di taman yang sedang disuapi ibunya di piring. Berikan penjelasan bahwa anak lain sudah tidak menyusu, lalu bagaimana dengan dirinya, “Apa tidak malu menyusu terus, nak?” Ingat ya, berikan pengertian secara halus dan jangan membentak.

  1. Berikan reward

Cara menyapih anak 1 tahun lain yang bisa ibu praktekkan yakni dengan memberikan reward. Jadi semisal anak makan di piring atau minum pake gelas, maka berikanlah ia pujian. Dan jika anak bisa tidak menyusu selama 3 hari maka berikan ia hadiah. Pemberian hadiah tidak perlu terus-menerus. Dan sebaiknya pengurangan frekuensi menyusu juga dilakukan secara bertahap sesuai dengan usia si anak.

Baca juga:

Demikianlah beberapa cara menyapih anak 1 tahun paling efektif. Umumnya anak akan menyapih dengan sendirinya tanpa disuruh saat ia merasa siap. Maka itu, ibu jangan terlalu memaksakannya ya. Cukup berusaha secara bertahap saja. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn