13 Penyebab Haid Tidak Berhenti pada Remaja dan Dewasa

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menstruasi memang selalu menjadi periode yang akan dialami oleh semua wanita yang sudah memasuki usia subur. Ini menjadi pertanda ketika sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma sehingga darah akan keluar selama empat sampai lima hari. Beberapa wanita juga bisa memiliki periode menstruasi yang lebih lama sampai sekitar tujuh hari. Masalah menstruasi menjadi tidak menyenangkan jika wanita sering mengalami terlambat menstruasi atau nyeri haid yang berlebihan. Kemudian masalah lain yang harus diwaspadai adalah ketika menstruasi terjadi sangat lama dan tidak bisa berhenti, dengan jumlah darah yang konstan atau selalu banyak. Berikut ini adalah beberapa penyebab haid tidak berhenti yang harus diwaspadai semua wanita.

Informasi tanda kehamilan:

  1. Pemakaian alat kontrasepsi

Beberapa wanita yang sudah menikah memang mempertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang ditawarkan oleh medis dan salah satunya adalah alat IUD. Alat IUD dipasang untuk membantu alat reproduksi agar tidak membuat sel telur bertemu dengan sel sperma sehingga bisa mencegah terjadinya kehamilan. Ketika alat IUD bergeser maka atau posisi yang tidak sesuai maka bisa menyebabkan pendarahan menstruasi yang berat. Kemudian bahan dan jenis IUD  juga bisa menyebabkan menstruasi menjadi lebih lama. Bahan IUD dari tembaga  biasanya menyebabkan pendarahan berat pada pemakaian awal dari 3 sampai 6 bulan. Jenis IUD hormonal juga bisa menyebabkan pendarahan berat sampai 3 bulan pertama pemakaian. (baca:  efek samping pil KB – bahaya KB suntik – hamil saat masih pakai alat KB)

  1. Ada polip leher rahim

Ketika ada polip atau jaringan non kanker yang tumbuh pada bagian leher rahim maka ini juga bisa menyebabkan pendarahan menstruasi yang sulit untuk berhenti. Biasanya sekali datang menstruasi maka pendarahan akan terjadi terus menerus. Terkadang pendarahan bisa berhenti selama satu sampai dua hari, namun kemudian mulai lagi. Polip leher rahim memang bukan termasuk jenis kanker dan hanya sedikit yang bisa menjadi kanker. Namun penderita tetap perlu menyembuhkan polip dan biasanya dokter akan menghapus jaringan polip tersebut. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk mengetahui adakah pertumbuhan ulang. (baca: efek samping kuret – penyebab kemandulan pada wanita)

  1. Penyakit fibroid

Kemudian salah satu penyebab haid tidak berhenti lainnya adalah terkena penyakit fibroid. Ini adalah pertumbuhan jaringan yang terjadi pada bagian rahim sehingga menyebabkan menstruasi terus menerus. Fibroid biasanya bukan termasuk jaringan kanker sehingga perawatan yang dilakukan bisa menyembuhkan fibroid secara total. Beberapa wanita yang mengalami fibroid biasanya akan sembuh sendiri, sementara wanita menjelang menopause juga bisa mengalami hal ini. Namun ketika beberapa gejala berat terjadi seperti sakit perut yang parah, nyeri punggung, sulit bab, sakit perut bawah dan pendarahan maka fibroid harus segera diatasi.

Baca: penyebab pendarahan saat hamil – tanda tanda miom – darah haid berwarna hitam pekat – efek samping kuret

  1. Penyakit hiperplasia endometrium

Menstruasi yang sangat lama dan tidak disertai dengan gumpalan darah maka bisa menjadi tanda penyakit hiperplasia endometrium. Ini adalah penyakit yang menyebabkan rahim wanita memiliki endometrium yang terus mengalami penebalan. Biasanya jaringan yang terbentuk menjadi lebih tebal dan kondisi sebelumnya. Bahkan setelah melewati menstrusi maka biasanya jaringan yang terbentuk bisa menjadi lebih tebal. Hal ini terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh lebih tinggi daripada progesteron maka bisa menghambat proses ovulasi. Kemudian akibatnya tubuh tidak bisa memberikan sinyal untuk menghentikan lapisan pada bagian rahim. Lalu terjadilah penebalan tersebut. Penyebab lain dari hiperplasia endometrium adalah seperti:

  • Menggunakan obat untuk menyeimbangkan hormon dlam tubuh tapi estrogen ternyata menjadi lebih tinggi daripada progesteron.
  • Wanita menjelang menopause yang memicu ovulasi menjadi tidak teratur.
  • Penyakit sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan menstruasi tidak teratur.
  • Kondisi berat badan berlebih yang menyebabkan hormon estrogen tersimpan dalam lemak tubuh.

Baca:

  1. Konsumsi pil KB

Pil KB sering digunakan untuk mencegah kehamilan. Pil KB memang diminum setiap hari dan tidak boleh terlewatkan. Namun penggunaan pil KB secara terus menerus bisa menyebabkan terjadinya adenomiosis. Ini adalah sebuah kondisi ketika kelenjar endometrium tumbuh menjadi otot rahim. Kemudian efeknya bisa menyebabkan menstruasi menjadi sangat berat dan terkadang juga muncul gejala seperti fibroid rahim. Namun beberapa wanita yang menggunakan pil KB juga bisa memiliki siklus menstruasi yang sempurna. Karena itu penggunakan pil KB sebaiknya harus mendapatkan saran dari dokter.

Baca: ciri-ciri anak mau menstruasi – ciri menstruasi akan datang – akibat telat haid –  penyebab nyeri haid berlebihan

  1. Adanya pertumbuhan sel kanker

Pertumbuhan sel kanker juga bisa menyebabkan menstruasi yang sangat berat. Sel kanker bisa menyebabkan pendarahan tidak normal baik itu berasal dari darah menstruasi maupun pendarahan akibat pertumbuhan jaringan kanker. Penyakit kanker yang menyerang organ reproduksi sebenarnya tidak hanya terjadi pada wanita yang sudah menopause saja tapi juga pada wanita yang masuk dalam usia subur. Beberapa jenis kanker yang sering menyebabkan pendarahan seperti kanker leher rahim atau kanker serviks dan kanker rahim. Karena itu ketika terjadi menstruasi yang sangat lama dengan banyak darah maka segera lakukan pemeriksaan.

Baca: kista ovarium – bahaya kista – cara mengobati kista – penyebab kista

  1. Menderita gangguan trombosit

Wanita yang mengalami gangguan trombosit biasanya juga akan mengalami menstruasi yang sangat lama. Kondisi ini misalnya terjadi pada penderita penyakit Vod Willebrand. Ini adalah jenis penyakit yang bisa memicu pendarahan. Populasi penderita penyakit ini paling banyak memang terdapat di Amerika. Biasanya pendarahan terjadi tidak hanya saat menstruasi saja tapi juga setelah melahirkan. Karena itu perawatan dokter memang sangat diperlukan untuk membantu menghentikan pendarahan.

Baca: bahaya aborsi pada remaja – akibat aborsi tidak bersih – proses kuret janin tidak berkembang

  1. Pengaruh obat tertentu

Wanita yang sakit dan menerima perawatan dengan obat anti inflamasi dan anti koagulan juga bisa mengalami menstruasi yang sangat lama. Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan berat saat menstruasi. Misalnya jenis obat aspirin yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan mengatasi rasa sakit berlebihan. Jenis obat lain yang sering berpengaruh terhadap menstruasi misalnya seperti asam tranexamix yang bisa membuat aliran dalam tubuh berkurang hingga setengah jumlah normal. Jadi ketika menerima obat ini maka konsultasikan ke dokter mengenai siklus menstruasi yang dialami.

Informasi kesehatan ibu hamil:

  1. Penyakit sindrom ovarium polikistik

Wanita yang mengalalami penyakit sindrom ovarium polikistik juga bisa mengalami menstruasi dalam waktu yang sangat lama. Penyakit ini bisa menyebabkan masalah hormon yang tidak seimbang, pembentukan jaringan berlebihan dalam rahim, kista dan juga masalah pendarahan. Penyakit juga  bisa berkembang menjadi lebih serius misalnya kanker dan jaringan non kanker. Untuk mengatasi penyakit ini maka bisa menurunkan berat badan, olahraga, konsumsi makanan yang sehat, dan menggunakan obat untuk mengatur menstruasi.

Baca: penyebab kandungan lemah – penyebab kemandulan pada wanita – penyebab wanita telat datang bulan

  1. Penyakit komplikasi lain

Menstruasi yang berat tidak hanya terjadi pada wanita yang memang menderita penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi. Penyakit lain bisa menyebabkan sistem menstruasi menjadi tidak sehat sehingga memicu pendarahan berlebihan. Beberapa kondisi ini berhubungan dengan penyakit diabetes, penyakit radang panggul, penyakit gangguan tiroid dan penyakit sirosis atau terbentuknya jaringan parut dalam hati. Untuk mengatasi semua masalah ini maka pemeriksaan dan perawatan medis memang diperlukan.

Informasi gangguan kehamilan:

  1. Gejala menopause

Wanita yang akan mengalami menopause terkadang juga sering mengalami menstruasi yang sangat lama. Kondisi ini sering terjadi karena adanya perubahan hormon yang sangat berat dalam tubuh. Namun biasanya walau pendarahan berat maka sering menyebabkan jeda hingga terjadi menstruasi lagi. Jika pendarahan berlangsung terus menerus maka pemeriksaan medis juga diperlukan. Jika tidak ditemukan berbagai penyakit yang menyerang sistem reproduksi maka Anda bisa merubah pola makanan dan melakukan olahraga untuk mengurangi efek perubahan hormon yang besar.

Baca: efek samping operasi miom – gejala miom membesar – adenomiosis – penyebab adenomiosis

  1. Masalah hormon yang tidak seimbang

Semua wanita bisa mengalami masalah hormon yang tidak seimbang. Kondisi ini bisa disebabkan karena perubahan gaya hidup dan juga potensi obesitas. Terlebih untuk wanita yang sudah masuk usia  menopause maka hormon juga cenderung menjadi tidak seimbang. Ketika progesteron dan estrogen dalam tubuh menjadi tidak seimbang maka pendarahan akan sering terjadi bersamaan dengan menstruasi. Untuk wanita yang memang sudah masuk dalam usia menopause maka pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui penyebab hormon yang tidak seimbang.

Informasi morning sickness:

  1. Pendarahan organ dalam

Ketika menstruasi menjadi sangat lama maka juga bisa disebabkan karena terjadinya pendarahan organ dalam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa pemicu seperti kecelakaan, trauma atau penyakit lain yang menyerang sistem menstruasi. Biasanya pendarahan yang terjadi bersamaan dengan menstruasi bisa disertai dengan penggumpalan ataupun tidak. Namun gejala lain perlu diperhatikan seperti sakit kepala, pusing, muntah, dan kehilangan kesadaran. 

Kapan harus segera pergi ke dokter?

  1. Jika menstruasi sudah terjadi selama lebih dari tujuh hari dan tidak ada tanda – tanda akan berhenti. Misalnya jumlah darah yang keluar selalu bertambah dan tidak ada tanda pengurangan seperti yang terjadi dalam menstruasi yang normal.
  2. Menstruasi terjadi sebagai menstruasi pertama setelah keguguran atau melahirkan, yang bisa menjadi pertanda adanya gangguan sistem reproduksi.
  3. Selalu mengalami menstruasi lama hingga lebih dari 7 hari setiap bulan dan periode menstruasi terjadi lebih cepat.
  4. Menstruasi dengan pendarahan berat terjadi setiap bulan sehingga sudah menyebabkan gangguan aktifitas rutin.
  5. Menstruasi dengan pendarahan terjadi setelah melewati keguguran dan masa nifas juga sudah selesai.
  6. Sudah menderita kanker, penyakit reproduksi dan juga pernah memiliki riwayat kanker dalam keluarga.

Itulah beberapa penyebab haid tidak berhenti yang seharusnya memang harus diperhatikan oleh setiap wanita. Terkadang kondisi ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius sehingga membutuhkan perawatan segera.

fbWhatsappTwitterLinkedIn