Penyakit kuning pada bayi atau disebut juga dengan jaundice adalah keadaan dimana kadar bilirubin dalam darah sangat tinggi, biasanya jika pada bayi akan terjadi di minggu pertama saat bayi baru lahir. Bilirubin bagi perkembangan bayi memiliki sifat toksi. Sehingga bisa saja hal ini mengakibatkan rusaknya saraf pada bayi dan tidak dapat diperbaiki lagi. Selain kondisi bilirubin, bayi kuning juga bisa disebabkan karena infeksi pada darah, infeksi virus atau bakteri, kerusakan pada hati, bayi yang kekurangan enzim, sel darah merah pada bayi yang sedikit tidak normal sehingga sangat mudah rusak ataupun terjadi pendarahan internal.
Oleh sebab itu, jika bayi Anda menjadi kuning dalam waktu yang lama, Anda harus mewaspadainya bahkan harus segera mendapatkan perawatan dokter. Namun Anda tidak perlu khawatir berikut beberapa ciri bayi kuning sudah sembuh, Anda bisa melihatnya pada kondisi bayi Anda sekarang apakah sudah kembali normal atau belum
- Kadar bilirubin bayi mulai stabil atau normal
Biilirubin adalah pigmen kuning yang ada pada tinja dan darah. Tubuh akan membuat bilirubin saat sel darah merah hancur dengan sendirinya. Pasca bilirubin masuk dan mengelilingi tubuh, maka organ hati, empedu dan usus halus pun akan mulai dimasuki juga. Selanjutnya akan dikeluarkan melalui kotoran. Jika bilirubin mempunyai kadar yang tinggi artinya bayi masih dalam keadaan kuning. Namun jika kadarnya sudah kembali stabil atau di bawah 5 mg/dL artinya bayi sudah mulai sembuh. Untuk memastikan tingkat kadar normal ini, Anda bisa memeriksakan pada dokter dan melakukan tes darah pada anak Anda.
Baca: resiko bayi lahir prematur 7 bulan – ciri ciri bayi lahir prematur – penyebab bayi lahir prematur – cara mencegah bayi lahir prematur
- Amati warna kulit bayi
Anda juga bisa melihat apakah bayi kuning sudah sembuh atau belum dari warna tubuh atau kulitnya. Anda bisa coba membawa bayi keruangan yang cukup terang, lalu amati kulit bayi dengan menekan jari Anda secara perlahan ke dahi bayi, telapak tangan atau kakinya. Kemudian Anda bisa mengangkat jari Anda yang dan perhatikan apakah masih ada warna kuning di permukaan kulit tubuhnya yang ditekan. Jika sudah tidak ada, artinya kondisi bayi sudah mulai kembali normal.(baca: Tanda tanda bayi kuning – penyebab bayi kuning – penyebab kuning pada bayi)
Baca: infeksi kulit pada bayi – penyakit kulit pada bayi – bintik merah pada kulit bayi
- Bayi sudah terlihat segar kembali
Bayi yang mengalami sakit kuning akan terlihat tidak segar. Bahkan jika saat bayi tidur ibu tidak membangunkannya dia akan tetap tidur sepanjang hari, dan juga istirahatnya bayi memang akan sedikit dibarengi rewel atau menangis. Namun jika bayi sudah mulai sembuh, dia akan mulai terlihat segar dan beristirahat dengan baik sesuai kebutuhannya.(baca: tanda tanda bayi kuning – bayi menangis terus menerus – cara mengatasi kolik pada bayi)
- Warna kotorannya yang mulai berubah
Bayi yang tidak sehat cenderung akan memiliki warna feses kuning pucat atau putih dengan sedikit keabu-abuan. Jika Anda ingin mengetahui ciri bayi kuning sudah sembuh apa belum bisa melihat dari warna fesesnya. Jika warna feses sudah berwana kuning lebih cerah atau disebut dengan golden feses, artinya bayi sudah kembali pada keadaan normal. Untuk membantu mengembalikan warna fesesnya, Anda bisa memberikan ASI pada bayi secara ekslusif. Warna kuning juga merupakan akibat dari proses kerjasama yang baik dari pencernaan lemak dibantu oleh cairan dalam empedu, kemudian dibuat dalam hati untuk disimpan beberapa waktu. (baca: kotoran bayi berwarna hijau dan berlendir – penyebab diare pada bayi – penyebab bayi mencret)
- Bayi sudah bisa menikmati ASI dengan baik
Bayi yang sedang dalam keadaan tidak normal cenderung tidak bisa menikmati ASI dengan baik. Mereka mungkin ingin menikmatinya, namun ada anggota tubuh yang menolak sehingga bayi sangat sulit untuk menerima ASI yang diberikan ibu. Namun, jika bayi sudah kembali bisa meminum ASI ibu dengan baik dan terlihat sangat menikmatinya, artinya bayi sudah kembali dalam keadaan normal. (baca: manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir)
Informasi ASI:
- cara memerah ASI dengan tangan
- cara memerah ASI
- cara menyimpan ASI
- Cara memompa ASI
- cara memperbanyak ASI perah
- cara memerah ASI dengan tangan
- tips menyusui bayi kembar
- tips menyusui di tempat umum
- susu penambah berat badan bayi
- Manfaat susu formula untuk bayi
- susu formula untuk bayi kembung perut
- bayi cegukan setelah minum ASI
- Berat badan bayi mulai meningkat
Saat sedang sakit berat badan bayi akan cenderung menurun atau tidak meningkat sama sekali. Ini bisa diakibatkan karena bayi tidak bisa menerima ASI ibu dengan baik, sehingga tubuh bayi tidak mendapatkan asupan yang seimbang untuk dapat menjaga kondisi tubuh. Namun jika asupan bayi sudah kembali membaik maka akan berdampak pada berat badan baik, artinya bayi sudah kembali menjadi normal. (baca: susu penambah berat badan bayi – cara menaikkan berat badan bayi – penyebab berat badan bayi tidak naik)
- Bilirubin tinggi namun kondisi bayi dalam keadaan normal
Jika bilirubin masih dalam keadaan tinggi namun bayi terlihat normal saat meminum ASI, pertumbuhan dan kenaikan berat badannya cukup baik, warna kotoran yang bagus, bayi terlihat aktif, bayi juga terlihat sangat sehat Anda tidak perlu khawatir karena bayi Anda sudah baik-baik saja. Bilirubin yang naik mungkin saja bisa sebabkan karena zat dalam ASI, sehingga mengurangi aktifitas liver bayi untuk bisa mengatasi kadar bilirubin.(baca: bilirubin tinggi pada bayi baru lahir – ikterus neonatorum )
- Bilirubin yang berangsur menurun karena kondisi normal
Bayi normal umumnya akan mendapatan kadar bilirubin tinggi. Namun hal itu tidak berlansung lama, karena 3-4 hari akan berangsur turun dengan sendirinya dan biasanya dihari ke-7 kondisi akan kembali normal dan menjadi bayi yang sehat. Kondisi ini akan berbeda dengan bayi tidak normal yang mengalami peningkatan kadar bilirubin secara signifikan.
Informasi bayi prematur:
- ciri ciri bayi lahir prematur
- penyebab bayi lahir prematur
- cara mencegah bayi lahir prematur
- resiko bayi lahir prematur 7 bulan
- bayi lahir kurang bulan
- Warna mata dan gusi sudah kembali normal
Selain pada kulit Anda juga bisa melihat pada warna mata dan gusi bayi. Saat bayi sedang dalam kondisi kuning, warna putih pada mata bayi akan sedikit kekuning kuningan dan warna gusinya pun sedikit tidak biasaa. Namun jika warna mata sudah putih kembali dan gusi sudah menjadi warna normal lagi, artinya bayi sudah berangsur pulih atau normal.
Informasi penyakit mata pada bayi:
- penyebab belekan pada bayi baru lahir
- obat belekan pada bayi
- obat sakit mata untuk bayi
- penyebab mata merah dan berair pada bayi
- penyakit mata pada bayi
- Bayi sudah kembali aktif lagi
Kondisi lemas memang akan menyerang pada bayi yang sedang terserang kuning. Sehingga bayi akan terlihat tidak responsif dan sangat terlihat tidak sehat. Namun bayi yang kembali normal tentu saja akan mulai aktif dan resposif pada lingkungannya. Dia juga akan mulai merasakan respon lapar pada tubuhnya sehingga mulai menginginkan asupan ASI dari ibu.
Informasi bayi sehat:
- Perkembangan bayi 1 bulan
- Perkembangan bayi 2 bulan
- Perkembangan bayi 3 bulan
- Perkembangan bayi 4 bulan
- Perkembangan bayi 5 bulan
- Perkembangan bayi 6 bulan
- Perkembangan bayi 7 bulan
- Perkembangan bayi 8 bulan
- Perkembangan bayi 9 bulan
- Perkembangan bayi 10 bulan
- Perkembangan bayi 11 bulan
- Perkembangan Bayi 12 Bulan
- Kemampuan mengisap ASI sudah kembali baik
Bayi yang sedang dalam kondisi tidak normal biasanya tidak memiliki kemampuan menghisap susu atau bahkan akan sedikit kesulitan. Sehingga ibu harus membantu mendorongnya untuk bisa menghisap. Namun keadaan akan berangsur membaik jika bayi sudah bisa menghisap puting ibu dan meminum ASI dengan baik. Kemampuan ini tentunya akan mempengaruhi pada kondisi bayi yang lainnya seperti peningkatan berat badan bayi. (baca: akibat bayi sering menangis – cara mengatasi kolik pada bayi – penyebab bayi rewel)
- Suhu tubuh bayi kembali normal
Untuk melihat kondisi suhu normal pada bayi Anda bisa coba dengan menyentuh dahinya, kalau sedikit hangat kemungkinan suhunya sedang tidak stabil. Anda juga bisa mencoba mengukurnya dengan termometer. Jika sudah berada pada kisaran 36,6 sampai 37 derajat celcius, bisa jadi keadaan bayi kuning sudah berangsur kembali normal. Kondisi demam pada bayi bisa disebabkan karena kondisi bilirubin tinggi, bahkan selain demam bisa juga dibarengi denga muntah. (baca: hipotermia pada bayi baru lahir – penanganan hipotermia pada bayi )
Diatas adalah ulasan ciri bayi kuning sudah sembuh, jika Anda melihat ciri-ciri diatas pada bayi Anda kemungkinan bayi Anda sudah sembuh. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut ada baiknya Anda berkonsultasi pada dokter. Tetaplah menjadi ibu yang selalu waspada pada kesehatan si kecil ya.