10 Efek Samping Imunisasi MR bagi Anak Baru Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai orang tua yang baik anda harus bisa menjaga kesehatan anak, baik dari kebersihan lingkungan, makanan dan lain sebagainya. Kesehatan anak adalah hal yang utama dan wajib dijaga sepanjang waktu. Anda harus melakukan usaha lainnya dengan memberikan anak vitamin, atau bahkan memberikan anak vaksin. Dengan memberikan anak vaksin, anak akan lebih kebal terhadap infeksi virus. Berikut ini adalah bahasan tentang vaksin atau imunisasi, dan jenis imunisasi yang akan dibahas adalah imunisasi MR pada bayi atau anak-anak.

Imunisasi MR adalah imunisasi yang dilakukan untuk mencegah Virus Measles ( Campak ) dan Rubella ( Campak Jerman ). Sedangkan imunisasi MMR adalah pemberian vaksin yang dilakukan untuk mencegah seorang anak terinfeksi Rubella, Gondong ( Mumps ) dan Measles. Di sini terdapat perbedaan pada jenis vaksin yang diberikan, dan jika anak sudah diberikan imunisasi MR berarti ia masih bisa mengikuti MMR. Namun ibu biasanya khawatir adanya efek samping imunisasi MR pada anak. Berikut ini beberapa efek samping imunisasi MR yang bisa terjadi pada anak Anda.

Informasi imunisasi:

  1. Muntah

Efek samping negatif dari imunisasi adalah muntah. Dan hal ini kerap kali terjadi pada anak yang tidak sehat saat melakukan imunisasi MR. Oleh sebab itu jika anak dalam kondisi yang tidak sehat, sebaiknya jangan meneruskan tindakan imunisasi agar tidak menyebabkan gejala muntah pada anak. Karena jika anak dalam keadaan tidak sehat melakukan vaksin, maka akan membahayakan anak atau vaksin tidak akan bekerja. (baca: penyebab anak muntah saat tidur – Penyebab anak sering muntah)

Baca juga:

  1. Pusing

Salah satu efek samping yang negatif pada imunisasi MR adalah anak merasa pusing. Jika usai imunisasi anak anda pusing, sebaiknya anda konsultasikan pada dokter. Jangan langsung memberikan anak obat, karena setiap rasa sakit pasti terjadi karena sebuah gejala. Dan sebaiknya anda langsung membawa anak untuk pergi ke rumah sakit. (baca: gejala tipes pada anak 1 tahun – gejala tipes pada anak 2 tahun – penyebab penyakit tipes pada balita)

  1. Demam

Pada anak yang melakukan imunisasi saat tidak sehat, umumnya mereka akan demam tinggi selama 1 – 2 kali 24 jam. Jika anda tetap demam hingga hari ke 3, maka sebaiknya konsultasikan pada dokter. Karena jika anak tidak segera dibawa ke dokter, hal ini akan membahayakan diri anak. Oleh sebab itu jadilah orang tua yang tanggap terhadap anak-anak anda. (Baca: penyebab kejang pada anak – kejang demam pada anak – penyebab step pada anak)

  1. Sulit tidur

Setelah imunisasi biasanya anak akan sulit untuk tidur, sebaiknya anda berusaha menangkan anak dengan memijatnya sedikit demi sedikit. Berikan minyak esensial atau bahkan difuser untuk merilekskan anak. Anda juga bisa memberikan anak minyak angin seperti minyak telon dan kayu putih. Cara tersebut bisa anda lakukan ketika anak sulit tidur setiap harinya. (baca: penyebab anak susah tidur malam – Bayi susah tidur  – Penyebab bayi susah tidur – Mengatasi bayi susah tidur

Baca juga:

  1. Trombosit menurun

Salah satu efek bahaya yang bisa terjadi pada anak setelah imunisasi MR adalah meurunnya trombosit. Hal ini tidak bisa diketahui jika tidak dilakukan cek lab. Oleh sebab itu jika anda merasa anak lemas, sebaiknya segara bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penangan tim medis. Karena jika anda mendiamkan anak dirumah, maka hal ini akan membahayakan nyawa si anak. (baca: cara menaikkan trombosit pada bayi – bahaya DBD bagi ibu hamil)

  1. Diare

Diare bisa terjadi pada anak usai imunisasi MR. Jika anak mengalami diare, itu pertanda bahwa anak dalam kondisi yang tidak sehat saat melakukan imunisasi. Jika anak menagalami diare, maka sebaiknya segara konsultasikan pada dokter agar diberikan obat yang tepat. Jika diare pada anak terjadi terus menerus, maka anda bisa membawa anak untuk pergi ke rumah sakit terdekat.

Informasi diare pada bayi:

  1. Alergi

Gejala atau efek samping dari anak yang tidak sehat saat melakukan imunisasi adalah alergi. Anak bisa mengalami alergi usai melakukan imunisasi, ini pertanda jika ada yang kurang tepat dari efek imunisasi. Jika alergi berkelanjutan lebih dari 3 hari, maka sebaiknya bawalah anak ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dokter. Dan anda bisa mengikutkan anak imunisasi kembali saat dokter sudah mengizinkannya. ( Apabila anak anda memiliki sinusitis, maka sebaiknya periksakan anak ke dokter sebelum melakukan vaksin pada anak ). (baca: gejala sinusitis pada anak – obat pilek bayi – cara mengatasi pilek pada bayi)

  1. Ruam

Ruam seringkali terjadi pada anak yang mengalami efek negatif dari imunisasi. Jika anda menemukan anak anda mengalami ruam, sebaiknya anda membawa anak ke dokter. Penanganan dokter akan jauh lebih baik dan aman dibandingkan penanganan yang tergesah-gesah. Anda juga bisa membawa anak ke rumah sakit, agar mendapatkan perawatan atau penanganan medis yang lebih baik.

(baca: infeksi kulit pada bayi –  penyakit kulit pada bayi –  bintik merah pada kulit bayi)

  1. Nyeri pada bagian suntikan

Anak merasa nyeri pada bagian yang disuntik. Biasanya anak akan merasa kram atau panas pada bagian yang disuntik. Anda bisa mengompres bagian tersebut dengan menggunakan air hangat dan kain bersih, namun  pastikan jika air tersebut bersih. Dan setelah mengompres anak, sebaiknya anda perhatikan (baca: bahaya bayi tidak imunisasibahaya imunisasi)

  1. Kejang ( jika memiliki riwayat kejang )

Efek samping dari imunisasi MR salah satunya adalah kejang. Efek kejang bisa terjadi jika anak memiliki riwayat kejang sebelumnya. Sebaiknya anda mempersiapkan hal ini jauh hari, dan selau menyediakan obat kejang. Karena kejang pada anak bisa muncul kapan saja tanpa anda duga.

Informasi epilepsi:

Manfaat Imunisasi MR untuk anak 

  1. Anak semakin kebal

Efek samping dari imunisai MR adalah untuk mengebalkan sistem imun si anak, agar terhindar dari virus campak dan rubella. Anda bisa mengikutkan anak anda imunisasi ini, namun tetap ingatlah patokan usia dan waktu yang tepat untuk melakukan vaksin tersebut. Karena jika anak melakukan imunisasi sebelum usia 9 tahun, maka hal ini tidak sesuai dengan persyaratan vaksinasi. Dan jika anak saat imunisasoi mengalami gangguan kesehatan, maka imunisasi tersebut bisa gagal.

Tips menjaga kesehatan balita:

  1. Anak lebih sehat

Imunisasi MR sangat bermanfaat sekali untuk bayi, anak-anak dan ibu hamil. Anda bisa mengikutkan anak anda dalam program imunisasi MR di posyandu atau puskesmas terdekat. Dengan memberikan anak imunisasi MR, maka ia akan lebih sehat dan kebal dari penyakit.  Selain itu dengan mengikutkan imunisasi MR, anak akan lebih sehat dan terhindar dari campak. (baca: penyebab demam pada anak naik turun)

  1. Anak tidak mudah sakit

Imunisasi dilakukan agar anak mampu menangkal virus yang hendak masuk ke dalam tubuhnya. Imunisasi adalah cara yang tepat untuk menstimulasi imun anak, dengan memberikan injeksi virus yang sudah dilumpuhkan. Otomatis tubuh anak akan bereaksi dan berusaha untuk melawan virus tersebut. Dan dengan cara vaksinasi tersebut, tubuh anak akan jauh lebih kuat menghadapi serangan virus.

  1. Anak terhindar dari rubella

Rubella adalah virus yang saat ini bagaikan ancaman untuk anak dan orang tua. Anda tidak perlu resah terhadap adanya virus tersebut, karena virus tersebut dapat dihindari dengan memberikan anak imunisasi MR. Fungsi imunisasi MR juga tidak hanya mencegah virus campak dan rubella pada anak. Tapi juga bagi anda ibu yang sedang masa mengandung, bisa mendapatkan vaksin tersebut. (baca: gejala rubella pada ibu hamil)

  1. Anak terhindar dari campak

Imunisasi MR tidak hanya akan melindungi anak dari Rubella saja, namun imunisasi ini juga dapat melindungi anak dari virus campak. Anda bisa mengikutkan anak dalam program imunisasi MR di posyandu atau puskesmas. Namun jika anda ingin memperlengkap imunisasi anak dengan MMR, maka anda bisa datang ke rumah sakit yang ada di kota anda. Selain itu perhatikan juga usia anak dan waktu yang tepat untuk memberikan anak imunisasi tersebut.

Informasi penyakit campak:

  1. Bebas pergi keluar kota

Guna dari imunisasi adalah mengebalkan imun terhadap ancaman virus rubella dan campak. Umumnya virus tersebut terjadi di luar negara, misalnya saja seperti virus rubella. Anda bisa mengajak anak anda yang sudah mendapatkan imunisasi MR, karena ia akan lebih aman untuk bepergian walaupun ke luar negara sekalipun. Dan anak anda juga bisa terhindar dari virus tersebut, tidak hanya anak-anak tapi jika anda hamil juga harus mendapatkan imunisasi ini sebelum pergi ke luar negeri.

Itulah semua informasi tentang Efek samping imunisasi MR pada anak dan manfaatnya yang bisa Anda pelajari. Imunisasi adalah sebuah usaha yang bisa anda lakukan untuk mencegah anak terinfeksi virus. Anda bisa melakukan imunisasi sejak anak masih bayi, misalnya saja imunisasi MR tersebut. Konsultasikan kondisi kesehatan anak baik sebelum mapun sesudah imunisasi pada dokter, agar anak tetap mendapatkan yang terbaik dari anda. Pastikan jika anak merasa nyaman dengan lingkungan yang anda, agar mereka tidak rewel atau merasa aman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn