Kehamilan hal ini juga bisa jadi momen yang sangat ditunggu karena menanti sang bayi segera lahir, tentu di masa ini sang ibu juga haru mendapatkan perhatian ekstra. Karenanya di saat kehamilan telah memasuki trimester ketiga atau bulan – bulan terakhir, kehamilan bisa saja menimbulkan banyak keluhan dan membuat tubuh calon ibu merasa tidak begitu nyaman. Berbeda dengan di awal kehamilan yang lebih sering mengalami morning sickness, di akhir masa kehamilan ini calon ibu sudah tidak akan merasakan morning sickness lagi. Namun keluhan lain akan lebih terasa. Berikut beberapa keluhan ibu hamil trimester 3 dan cara mengatasinya.
- Sering Terjadi Kontraksi Palsu
Seiring pertumbuhan janin dalam perut ibu yang mulai mendapatkan asupan nutrisi, selain tubuhnya yang kini mulai tumbuh sempurna, gerakannya pun juga akan terasa lebih jelas. Sensasi ini sering disertai dengan membuat tubuh terasa tidak nyaman, salah satunya yang mungkin akan sering dirasakan ialah kontraksi Braxton Hicks atau lebih sering disebut dengan kontraksi palsu.
Baca juga:
Kontraksi ini berbeda dengan kontraksi yang dirasakan sebelum melahirkan, biasanya kontraksi dirasakan lebih ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Jika calon ibu sering merasakan kontraksi ringan ini mungkin memang akan meninggalkan rasa was – was dan sedikit sesak di perut. Namun tidak perlu terlalu dikhawatirkan secara berlebihan karena kontraksi ini biasanya akan hilang sendirinya. Dan kondisi ini akan lebih sering terjadi jika calon ibu melakukan aktifittas yang cukup melelahkan baik di siang atau pun malam hari. Untuk itu cukup istirahat (baca: ciri ciri janin sudah masuk panggul – tanda tanda akan melahirkan)
- Sakit punggung
Perut yang mulai semakin membesar karena pertumbuhan janin dalam rahim bisa membuat postur tubuh calon ibu berubah. Dan hormon relaxin atau hormon kehamilan akan membuat tulang panggul sedikit merenggang, hal ini terjadi untuk mengantisipasi kelahiran dan membuka jalan lahir nantinya. Namun hal ini bisa saja memberikan efek negatif pada bagian tubuh yang lain terutama bagian punggung. Selain itu beban tubuh di bagian depan yang bertambah juga membuat punggung harus menjadi tumpuan berat yang memperparah kondisi sakit tersebut. (baca : cara mengatasi sakit pinggang saat hamil 7 bulan – gangguan kehamilan trimester 2 – Cara Mengatasi Ibu Hamil Susah Tidur )
- Sesak napas
Dalam trimester ketiga ini janin di dalam rahim akan tumbuh dengan pesat, setiap bagian dair organnya akan tumbuh dan matang agar ketika tiba waktunya untuk lahir maka bayi akan siap dilahirkan. Dan karena perkembangannya ini, satu keluhan yang mungkin akan sering dirasakan ialah mudah sesak napas. Hal ini terjadi karena janin yang tumbuh akan menyita seluruh ruang di perut sang ibu dan hal ini akan membuat ibu akan merasa mudah sesak napas. (baca: dada sesak saat hamil – cara mengatasi sesak nafas saat hamil – asma saat hamil – bahaya asma bagi ibu hamil – obat asma untuk ibu hamil)
- Heartburn
Kebanyakan wanita hamil akan merasakan heartburn, atau rasa panas yang terasa di bagian dada seperti perasaan terbakar yang diakibatkan oleh asam lambung yang naik hingga ke bagian kerongkongan. Hal ini terjadi akibat pengaruh dari hormon kehamilan, dan juga pertumbuhan janin yang menekan rongga perut hingga membuat cairan asam naik.
(baca juga:
- Gejala Heartburn Pada Ibu Hamil
- Makanan untuk Ibu Hamil 9 Bulan
- Obat Mual untuk Ibu Hamil
- Perbedaan Mual Hamil atau Maag
- Muncul Spider veins dan juga varises
Peningkatan sirkulasi darah dalam tubuh selama kehamilan bisa menyebabkan pembuluh darah merah baik yang berwana biru atau mreah, yang dikenal sebagai spider veins muncul di berbagai titik di tubuh. Seperti di bagian wajah, leher dan juga lengan, selain itu pembuluh darah ini juga akan semakin terlihat di bagian kaki, yang sering disebut varises. Hal ini memang cukup sulit dihindari, apalagi bila ibu hamil malas bergerak. Varises terjadi ketika katup di dalam pembuluh darah di kaki menjadi lembut atau lemah, yang memungkinkan darah mengalir ke bagian belakang dan membentuk tonjolan yang menyakitkan. Namun kondisi ini bisa dikurangi salah satunya dengan cara olah raga teratur dan sering mengangkat kaki ke atas. Dan perbanyak melakukan gerakan ringan demi mengurangi rasa sakit yang timbul karena varises ini bisa saja cukup mengganggu. (Baca juga: Cara Mengatasi Varises Setelah Melahirkan Paling Mudah)
- Sembelit atau Masalah Pencernaan
Hal yang sering dirasakan oleh ibu hamil di akhir trimester yang sering kali mengganggu ialah sembelit atau susah buang air besar. hal ini terjadi lagi – lagi karena perubahan hormon di dalam tubuh, yang berpengaruh pada fungsi usus yang menjadi lebih lambat saat mencerna makanan. Hal ini bisa diatasi dengan perbanyak minum air putih dan juga mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat dan juga vitamin. Bukan cuma suplemen vitamin saja tetapi juga sayur – sayuran organik yang sehat bagi tubuh. Dan jika masih terasa sulit buang air besar, juga bisa menggunakan obat pencahar yang khusus untuk ibu hamil yang bisa didapat di apotek sesuai dengan resep dokter.
Informasi gangguan pencernaan ibu hamil:
- Obat Sembelit Untuk Ibu Hamil
- Makanan Untuk Ibu Hamil 3 Bulan
- Vitamin untuk Ibu Hamil
- bahaya ambeien untuk ibu hamil
- Ibu hamil susah BAB
- susah BAB saat hamil
- Sering buang air kecil
Saat trimester terakhir kehamilan, biasanya janin akan mulai bergerak turun ke arah panggul untuk mencari jalan lahir. Dan karenanya mungkin akan membuat kandung kemih terasa terasa ada tekanan yang lebih dan hal inilah yang akan membuat ibu hamil menjadi lebih sering buang air kecil. Tekanan ekstra inipun juga bisa membuat ibu hamil ngompol tanpa sengaja, terlebih lagi ketika tertawa, batuk atau pun bersin. Jika hal ini menimbulkan ketidaknyamanan, pertimbangkan untuk menggunakan panty liner. Namun jika cairan yang keluar bukanlah air seni, maka patut diwaspadai dan segera hubungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (baca: Gangguan Kehamilan Trimester 3 – sering kencing saat hamil – tanda tanda diabetes pada ibu hamil – bahaya diabetes saat hamil)
- Edema atau kaki bengkak
Edema atau bengkak pada kaki selama kehamilan bisa saja menjadi tanda serius yang harus diwaspadai. Karena hal ini terjadi disebabkan oleh retensi cairan di bagian bawah tubuh yang terjadi karena ibu hamil terlalu banyak beraktifitas. Meskipun bengkak atau edema bisa saja mereda, namun pada sebagian orang hal ini tidak bisa begitu saja hilang dengan sendirinya. (baca: penyebab kram kaki pada ibu hamil – penyebab kesemutan pada ibu hamil – kaki bengkak saat hamil 7 bulan – kaki bengkak saat hamil )
- Menjadi lebih Emosional
Seiring berkembangnya janin dalam tubuh, kekhawatiran tentang persalinan bisa saja muncul dan mengganggu pikiran. Jika hal ini dibiarkan maka bisa mengganggu perkembangan emosi janin yang dikandung, karena emosi sang ibu pun bisa dirasakan oleh sang calon bayi. Untuk itu pertimbangkan untuk mengikuti senam kehamilan, karena selain mendapatkan latihan untuk menjaga kehamilan. Ibu hamil juga akan dibekali wawasan yang cukup untuk menghadapi kehamilan serta persalinan sehingga bisa lebih kuat secara emosi.
Baca:
- Insomnia
Karena pengaruh hormon yang naik turun dan kekhawatiran berlebihan akan proses kelahiran biasanya ibu hamil menjadi sulit tidur atau insomnia. Keadaan ini tentu kurang baik untuk kesehatan ibu dan juga janin yang dalam tahap pematangan organ tubuhnya. Sulit tidur juga membuat emosi ibu hamil meningkat dengan signifikan dan mudah marah sehingga hal ini kurang baik bagi janin dalam kandungannya.
Informasi tidur ibu hamil:
- penyebab ibu hamil susah tidur
- posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil
- bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil muda
- bahaya tidur pagi bagi ibu hamil
- Tekanan Darah Tinggi
Hal yang juga sering dikeluhkan saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga ialah tekanan darah tinggi. Kondisi ini umum terjadi pada semua ibu hamil karena lagi – lagi pengaruh hormon kehamilan. Namun kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi ini patut diwaspadai jika tekanan darah ibu hamil lebih dari 140/90 mmHg. Karena bisa menyebabkan kondisi preeklampsia atau keracunan kehamilan yang sangat berbahaya bagi ibu bahkan janin. (Baca juga: hipertensi dalam kehamilan – tekanan darah tinggi pada ibu hamil )
- Kelebihan Berat Badan
Pertumbuhan janin dalam rahim ibu dari awal kehamilan hingga trimester ketiga tentu akan membuat tubuh ibu berubah drastis. Salah satunya berat badan ibu yang akan meningkat secara signifikan. Ada ibu yang pertambahan berat badannya sedikit dan ada pula yang melonjak begitu tinggi, hal ini tentu harus diwaspadai selain menyebabkan ibu jadi kesulitan untuk bergerak dan ber-aktifitas. Kelebihan berat badan bisa mengindikasikan bahwa ibu hamil mengalami diabetes kehamilan. Dan hal ini bisa menyebabkan bayi lahir besar yang bisa menyulitkan untuk terjadi kelahiran normal. (baca: Bahaya obesitas bagi ibu hamil – bahaya kolestrol tinggi untuk ibu hamil – bahaya tidur pagi bagi ibu hamil)
- Meningkatnya Kadar Gula Darah
Di saat hamil, kecukupan nutrisi haruslah terpenuhi dengan maksimal agar tumbuh kembang janin tidak terganggu. Namun terkadang beberapa kondisi membuat seorang ibu hamil yang memang sudah memiliki riwayat diabetes justru membuat kadar gulanya mengalami peningkatan. Tak lain karena makanan yang dikonsumsi yang memang berlebihan, karenanya penting untuk selalu menjaga asupan nutrisi selama kehamilan tetap seimbang. Sebab diabetes selama kehamilan tak hanya berbahaya untuk janin tetapi juga calon ibu. (baca:bahaya diabetes saat hamil – bahaya diabetes saat hamil – tanda tanda diabetes pada ibu hamil )
- Mulas
Mulas mungkin akan lebih sering dirasakan ketika kehamilan memasuki tahap akhir trimester. Kondisi ini karena ukuran janin yang mulai membesar dan membutuhkan ruang yang cukup banyak dalam rongga perut ibu. Keadaan ini harus dibedakan dengan rasa mulas akibat kontraksi palsu ataupun kontraksi sebenarnya. Biasanya ibu hamil akan mudah mulas jika mengkonsumsi makanan yang memiliki rasa yang kuat seperti makanan pedas. (baca: gejala keracunan kehamilan – fetal distres – preeklampsia – gejala preeklampsia pada ibu hamil )
- Morning Sickness
Sebagian wanita hamil akan mengalami yang namanya morning sickness dan akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Namun pada beberapa wanita, kondisi ini bisa bertahan hingga kelahiran bayi. Hal ini memang dipengaruhi oleh hormon kehamilan setiap wanita yang berbeda, sehingga bisa sangat mengganggu tahapan kehamilan yang dilalui. Periksakan ke dokter kandungan atau bidan terdekat untuk mengkonsultasikan kondisi ini. Sebab bila dibiarkan bia membuat ibu hamil kekurangan nutrisi yang penting dalam tahap perkembangan janin. (baca: bahaya janin terlalu lama di kandungan)
Informasi bayi sungsang:
- penyebab bayi sungsang
- ciri bayi sungsang
- cara agar bayi tidak sungsang
- bahaya melahirkan bayi sungsang
- Mudah Lelah
Kondisi perut yang mulai membesar di akhir trimester ketiga tentu memberikan beban yang cukup berat pada tubuh. Sehingga ibu hamil akan mudah sekali lelah. Usahakan untuk selalu beristirahat dengan cukup setiap kali ada waktu. Dan hindari untuk memakai sepatu berhak tinggi, selain berbahaya ibu hamil tentu akan sangat mudah lelah.(Baca juga: ibu hamil cepat lelah – bahaya kelelahan pada ibu hamil)
- Pusing
Tak hanya mudah lelah, keluhan yang sering dirasakan ibu hamil di tahap akhir kehamilannya ini ialah mudah pusing. Hal ini dipicu karena tekanan darah yang cukup tinggi karena pengaruh hormon kehamilan. Hal ini tidaklah berbahaya sehingga tidak perlu mengkonsumsi obat – obatan untuk mengurangi keluhan tersebut. Lebih baik istirahat yang cukup, dan apabila sedang berbaring jangan merubah dengan cepat karena bisa membuat kepala terasa semakin pusing. Meminum teh herbal dengan aroma yang menyegarkan seperti chamomile maupun teh melati bisa mengurangi sedikit pusing yang dirasakan. (baca: Penyebab sering pusing saat – obat sakit kepala untuk ibu hamil)
- Sakit Pinggang
Beban berat disebabkan janin yang tumbuh dalam rahim juga dapat menimbulkan rasa sakit di pinggang. Keluhan ini akan semakin meningkat seiring usia kehamilan dan biasanya akan menghilang setelah melahirkan. Untuk mengatasinya banyak – banyak olah raga dengan mengikuti kelas senam kehamilan misalnya. Di dalamnya setiap ibu hamil akan diajari untuk melakukan gerakan yang bisa mengurangi rasa sakit tersebut. Atau pun bisa meminta pasangan untuk memberikan pijatan lembut agar nyerinya berkurang.
Informasi persalinan normal dan caesar:
- resiko melahirkan normal setelah caesar
- resiko operasi caesar
- bahaya operasi caesar
- pemulihan rahim pasca caesar
- Cara agar melahirkan normal tidak sakit
- Cara agar cepat melahirkan
- Cara mengejan saat melahirkan
- Ciri ciri kontraksi akan melahirkan
- Bahaya operasi caesar yang ke 4 kali
- Resiko melahirkan normal setelah caesar
- Bahaya operasi caesar
- Nyeri di Payudara
Keluhan yang juga akan cukup membuat ibu hamil sedikit terganggu ada di bagian payudara. Sebab payudara mulai menghasilkan air susu yang nantinya akan menyuplai nutrisi bagi bayi, sehingga terkadang rasa nyeri sedikit mengganggu. Untuk mengatasinya lakukan pemijatan sendiri dengan menggunakan handuk hangat untuk mengurangi rasa nyeri yang mengganggu dan mempersiapkan ASI agar nantinya bisa lancar keluar segera setelah bayi lahir.
Informasi ASI:
- cara menyusui bayi kembar
- cara memerah ASI dengan tangan
- tips menyusui agar bayi tidak muntah
- tips menyusui bayi kembar
- tips menyusui di tempat umum
- cara memerah ASI dengan tangan
- cara memerah ASI
- cara menyimpan ASI
- Cara memompa ASI
- Stretch Mark
Satu lagi keluhan yang pastinya cukup mengganggu di trimester ketiga yaitu stretch mark atau guratan yang terlihat di perut. Ini terjadi karena perut yang membesar selama kehamilan tentu membuat bagian tubuh terutama kulit di sekitar perut merenggang sehingga meninggalkan bekas yang membuat kulit tampak buruk. Sebetulnya cara mengatasinya mudah saja. Sebab ketika kulit merenggang pasti akan terasa gatal, nah karenanya jangan menggaruknya karena dapat menimbulkan bekas guratan yang sering disebut stretch mark. Selain itu bisa menggunakan lotion untuk memberikan kelembaban agar tida mudah terjadi stretch mark.(Baca: cara menghilangkan stretch mark setelah melahirkan – cara menghilangkan strecth mark saat hamil – hiperpigmentasi saat hamil )
Kehamilan yang telah memasuki bulan – bulan terakhir cenderung lebih butuh banyak perawatan ekstra. Sehingga sekecil apapun keluhan ibu hamil trimester 3 yang dirasakan sebaiknya segera hubungi dokter terdekat, sebab bila dibiarkan bisa menimbulkan masalah yang mungkin bisa membahayakan ibu dan juga calon bayi yang dikandung.